Benteng Klingker dan Benteng Karangbolong

Mythic Series 915

Sampai di Pantai Karang Tengah, rombongan langsung bergegas menuju titik pertama yaitu Benteng Klingker. Penanda untuk masuk ke Benteng Klingker ialah dua buah tugu dengan tinggi sekitar 7 meter.
Bangunan benteng tiga tingkat ini nampak sudah hancur, menyatu dengan pohon berukuran cukup besar. Di dalam peta Belanda disebut sebagai “Banjoenjapa”.
Menurut pengamatan pecinta sejarah dari Komunitas Roemah Toea, Lengkong Sangkar Ginaris, sejauh ini tidak ada data sekunder yang dia jumpai terkait benteng ini. Benteng Klingker masuk ke dalam tipe benteng martello yang diadopsi Belanda dari Prancis dan diterapkan di Indonesia. Dulu, menara Martello ini dibangun pada 1803 saat Napoleon sedang menyerbu Inggris.
“Dugaan saya Benteng Klingker dibuat pada masa Gubernur Daendels, karena saat itu ada perintah untuk membuat benteng pertahanan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Bagian paling unik benteng ini, kata dia, adalah tiang penopang berbentuk tabung. Menurut Lengkong, seharusnya ada tangga dari kayu yang menghubungkan antar jendela dengan tiang tersebut. Sehingga benteng itu benar-benar membentuk tiga lantai.
Memang tidak banyak literatur yang menyebutkan tentang benteng ini. Namun Lengkong yakin, benteng ini dibangun untuk mengintai musuh yang datang dari arah laut lepas.
Puas melihat-lihat Benteng Klingker, penjelajahan dilanjutkan ke benteng kedua, yakni Benteng Karangbolong. Lagi-lagi, rombongan harus naik perahu sekitar 10 menit untuk mencapai Pantai Karangbolong. Setelah sampai di pantai, perjalanan menuju benteng harus dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit.
Sesampainya di pintu gerbang benteng, kesan angker sudah terasa. Dari beberapa versi, Benteng Karangbolong disebut-sebut didirikan oleh Portugis pada tahun 1825. Ada pula yang menyebut sekitar tahun 1837-1855.
Benteng ini terdiri dari beberapa bangunan yang tersebar, yakni ruangan barak prajurit, ruang tahanan, ruangan logistik, bangunan pengintai, gudang amunisi, tempat meriam, aula dan ruang absen untuk para prajurit Belanda.
Di bagian luar benteng terdapat meriam berwarna hitam tampak yang sengaja dibiarkan teronggok. Kedua meriam itu menghadap Samudera Hindia, bukti bahwa Portugis memang menjadikan benteng ini sebagai pertahanan laut.
Bangunan yang terbuat dari batu bata berlapis aspal ini masih terlihat sangat kokoh. Hanya saja, sebagian besar bangunannya terlilit akar pohon yang banyak terdapat di seputaran benteng.
“Kami benar-benar mempelajari sejarah. Pejuang Indonesia dijajah oleh bangsa yang memiliki persenjataan lengkap dan benteng yang masih kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Dari segi arsitektur, kedua bangunan ini memiliki keunikannya dan karakteristik masing-masing,” ujar pegiat BHHC, Jatmiko Wicaksono.
Jarak benteng ini dengan benteng terdekat yaitu Benteng Klingker berkisar 1,6 Km dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat dan laut.
Benteng Karangbolong termasuk benteng langka karena ia merupakan satu-satunya benteng jenis 1811 Model-Tower yang ada di Indonesia.
Jenis benteng 1811 Model-Tower lebih dikenal dengan nama Napoleon Tower karena teknologi benteng itu dikembangkan oleh Napoleon Bonaparte, sang penakluk dari Perancis.
Benteng Karang Bolong yang berdiri sejak tahun 1716 ini terdiri dari beberapa bangunan yang tersebar.
Benteng tersebut punya ruangan barak prajurit, ruang tahanan, ruangan logistik, bangunan pengintai, gudang amunisi, tempat meriam, aula dan ruang absen untuk para prajurit Belanda.
Usai melewati gerbang, rombongan harus naik ke bangunan utama benteng. Di sana, ada tempat yang konon lokasi pembantaian pekerja paksa.
Konon, saat masa penjajahan dulu, pekerja paksa yang sudah tua dan sakit-sakitan sehingga tidak sanggup lagi untuk bekerja langsung dibantai, bukannya diobati.*
Namun rasa ngeri karena mendengar sejarah lalu melihat serta merasakan kemistisan dari Benteng Karang Bolong tentu akan segera lenyap saat kita nantinya melihat indahnya hamparan pasir putih yang dikelilingi dengan kungkungan bebatuan karst yang memikat. Dan tak lupa, tentunya ada banyak spot yang sangat menggoda untuk berfoto, atau sekedar bermain-main air di Pantai Karang Bolong ini.
Tips dan saran saat ingin mengunjungi Pantai dan Benteng Karang Bolong, tentunya adalah persiapan fisik, dan tentunya anda perlu membawa keperluan yang mungkin akan anda butuhkan, seperti makanan dan minuman serta tikar untuk sejenak bersantai di hamparan pantai pasir putih pantai karang bolong.
Gimana nih teman-teman, apakah berminat untuk mengunjungi pantai yang indah dengan nuansa pasir putihnya sekaligus belajar sejarah?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience