What should I do?

Horror & Thriller Series 784

Sudah 2 Minggu mengenai kasus Aera,kini dapat keputusan nya.

Yuki dan Bianat kini dirundung ketakutan, tapi Yuki berusaha untuk tenang.

Sky berkata,"Bagaimana keputusan nya Joe?"

Joe berkata,"Ehem,begini. Aku mohon maaf sebelumnya. Berdasarkan CCTV menunjuk data bahwa terjadinya pembunuhan."

Sky berkata (kaget),"Hah? Pembunuhan?"

Joe berkata,"Ya tuan, untungnya kita sudah menangkap seorang pembunuh Aera sekaligus orang yang akan membunuhmu tuan Sky."

Deg!
Sky kaget.

Sky berkata,"A a Aku dibunuh?(sedih) Tega sekali kalian membunuh ku,apa salahku pada kalian?"

Bianat dan Yuki berkata,"Tidak tuan."

Joe berkata (tatapan tajam),"Tidak tuan,disini hanya ada satu pembunuh saja bukan dua."

Sky kini wajahnya pucat karena takut dan kaget.

Joe berkata,"Baiklah langsung saja, berdasarkan data di kantor polisi.Kau Yuki Pembunuh nya."

Deg!
Yuki sangat kaget dan air matanya berlinang begitu saja.

Yuki berkata (menangis histeris),"Ti ti tidak tuan saya bukan pembunuh hiks hiks sungguh tuan saya bukan pelakunya. Bahkan saya berani bersumpah."

Joe berkata,"Sumpah mu itu sudah tidak berguna, sudah jelas kau pelakunya. Seorang tidak akan mengaku sebagai seorang pembunuh. Sudahlah nanti polisi akan datang kemari untuk menangkap mu Yuki."

Yuki bersujud di kaki Joe.

Yuki berkata,"Tidak tuan,saya mohon... Hiks hiks jangan bawa saya ke penjara... Bagaimana anak saya nanti kalau saya di penjara...? Hiks hiks. Anak saya sedang koma,saya mohon... ."

Yuki hanya menangis pasrah di kaki Joe. Sedangkan Sky, Helena dan lainnya hanya diam membisu.

Sky berkata (matanya tidak bisa berkedip lagi),"A a Aku tak menyangka,kau pembunuhnya Yuki. Kau... juga ingin... membunuhku?"

Yuki berkata,"Tidak tuan,saya tidak membunuh tuan apalagi Aera. Sungguh."

Joe berkata,(marah)"Cukup bicaramu pembunuh( menatap polisi) pak polisi bawa dia ke penjara."

Yuki teriak histeris,"Tidak... aku tidak ingin di penjara... Hiks hiks ."

Pak polisi menarik paksa Yuki walau Yuki sempat mendobrak.

Yuki pergi bersama para polisi sedang kan Sky dan lainnya diam membisu.

Joe menatap Bitna dan berkata,"Bitna, tolong buatkan teh untuk tuan Sky. Pasti tuan Sky masih ketakutan masalah tadi."

Bitna berkata (menunduk),"Baik tuan."

Bitna pergi ke dapur sedangkan pelayan yang lain melakukan tugasnya kembali.

Sky masih diam dan trauma kejadian tadi.

Joe menghampiri Sky.

Lalu berkata,"Tuan sekarang aman,jadi tuan jangan takut lagi."(senyum)

Joe mengelus rambut Sky dengan lembut agar tenang dan tak takut lagi.

*******

Pagi bersinar cerah dan cahaya nya membuat Sky terbangun dari tidurnya.

"Hu'ammm",uapan Sky.

Sky menggosok matanya.

Ia berdiri dan menarik tirai sehingga dirinya melihat pemandangan dari luar.

"Tuan Sky sedang apa?",tanya seorang gadis.

Tentu Sky menoleh ternyata Helena yang sedang meletakkan secakir teh diatas meja.

Sky tersenyum kecil.

Sky berkata,"Oh tak ada Helen. Oh ya,apa jadwal hari ini?"

Helena berkata,"Hari ini kan libur tuan."

Sky tertawa kecil karena tingkahnya.

Sky berkata,"Waduh,aku jadi lupa sekarang libur.Aku jadi lupa karena kejadian kemarin yang selalu membuat aku ketakutan."(sendu)

Helena menepuk kecil belakang Sky.

Helena berkata,"Tenang lah tuan, lagipula... pelakunya kan sudah tertangkap."

Sky berkata (menatap langit),"Ya,aku tau pelakunya sudah tertangkap tapi tetap saja aku ketakutan Helen."

Helena berkata,"Ya,memang kejadian kemarin membuat kita jadi takut. Tapi bagaimana pun tuan Sky jangan takut, berusahalah tetap tenang. Kalau terus mengingat nya tidak baik untuk kesehatan tuan."

Sky berkata,"Kau benar Helen,aku akan melupakannya anggap saja kejadian kemarin tidak pernah terjadi."(senyum)

Helena berkata,"Begini saja Tuan Sky, hari ini kan hari libur. Kenapa tuan Sky tidak lari pagi saja? Dan berkeliling melihat pemandangan di desa sejuk ini."

Meminum teh hangat lalu...

Helena berkata,"Siapa tau bayangan kejadian kemarin jadi hilang?"

Sky berkata (semangat),"Yah,kau benar Helen. Sepertinya aku butuh liburan untuk melupakan kejadian kemarin."

Helena tersenyum.

Sky berkata,"Baiklah,aku akan lari pagi lalu jalan-jalan keliling desa."(senyum)

Sky pergi ke kamar mandi dengan rasa penuh semangat.

*******

"Tuk,tuk,tuk",langkah seorang berlari.

Ditimpa sinar matahari yang indah membuat dirinya semakin terlihat tampan.

Ia menggunakan kaos pendek, celana training, headset ditelinga nya dan juga gaya rambut side swept pompadour. Sepatu yang ia pakai warna putih dan hitam.

Tentu saja itu Sky.

Ia berlari pagi dan juga menghirup udara segar nan sejuk ini.

Saat melihat seorang warga didesa itu.

Sky menyapa mereka dengan senyuman tapi mereka cuek.

Sky bergumam (sedih),"Sepertinya mereka masih marah tentang masalah nenek itu. Hm, sepertinya aku harus menemui nenek itu dan minta maaf dengan nya."(senyum)

"Tuk,tuk,tuk"
Sky terus berlari kecil.

Tak berapa lama Sky memutuskan untuk istirahat. Ia duduk dikursi panjang dan ia meluruskan kakinya agar tidak cedera.

Sky bergumam,"Huh.... ca...pek juga."

Sky mengambil botol nya lalu ia buka dan minum.

Sky berkata,"Ahhh,seger... ."

Ia menutup botolnya"krek"

Sky berdiri lalu menggerakkan tangannya lalu ia berjalan.

Sky bergumam,"HM,kubaru ingat nenek itu tinggal dimana ya? Ah ku tanya saja dengan orang."

Sky melihat seorang wanita berkumpul dan Sky menghampiri mereka.

Sky berkata,"Maaf Bu boleh saya bertanya,saya ingin... ."

Seorang wanita berkata,"Maaf tuan sepertinya kami sibuk,maaf ya."

Mereka pergi meninggalkan ku sendirian lalu menatap ku dengan sinis.

Sky berkata (sedih),"Aahh, sepertinya mereka masih marah padaku."

Sky memutuskan untuk mencari sendiri. Sepanjang jalan ia terus berjalan dan Sky memutuskan untuk istirahat karena sudah lelah.

Sky berkata,"Ah,capek banget."

Sky minum lagi. Tiba-tiba ia melihat seorang gadis berduduk didekat pohon.

Gadis itu bergaun putih,berikat dua bergambar bunga matahari,dan berponi.

Sky jadi penasaran dengan gadis itu.

Sky berkata,"Siapa dia? Mmm... apa... aku tanya aja ya sama dia alamat rumah nenek itu? Ya,siapa tau saja dia tau."(senyum)

Sky berdiri dan berjalan menghampiri gadis itu.

"Ehem",deham Sky.

Ia tak menoleh sedikit pun pada Sky. Hanya kesunyian yang ada

Sky berkata,"Maaf nona, bisa kah nona beri waktu sebentar pada saya?"

Gadis itu jangan kan bicara daritadi dia tak menoleh selalu menunduk memainkan kain di bajunya.

Sky bergumam,"Ko ku merasa dikacangin ya daritadi?"(menggaruk lehernya)

Sky ingin pergi tiba-tiba...

"A...Apa?"

Langkah Sky berhenti.

Hati Sky berkata,"Aku... gak salah dengar kan tadi... dia bicara?"

Sky menoleh, saat menoleh....

Deg!

Gadis yang daritadi menunduk kini menatap nya dengan tatapan kosong.

Sky berkata (gugup),"Ka ka kau sakit ya? Aku... bisa mengantarmu pulang kalau kau mau?"

Gadis itu tidak menjawab lagi hanya diam dengan tatapan kosong.

"Wush..."
Tubuh Sky tiba-tiba langsung merinding.

Sky memegang lehernya.

Sky tersenyum terpaksa sebenarnya ia mulai merasa ada hawa yang aneh dan dingin tiba-tiba.

Suasana kini jadi hening.

"Hahaha(tertawa paksa)di di disini cuacanya dingin sekali ya. Hehehe. Bahkan... bu bu bulu dikulitku jadi berdiri.Hehehe.", memecahkan keheningan.

Gadis itu hanya diam membisu bukannya menjawab.

Sky menatap nya walau agak ragu.

Sky berkata,"Kau... sakit ya? Kulihat wajahmu begitu pucat dan... matamu juga seperti orang sakit."

Gadis itu berkata,"Aku baik-baik saja.... Tuan Sky... ."

Deg!
Sky kaget.

Sky berkata,"Hahaha,jadi kau tau aku ya?"(senyum)

Gadis itu mengangguk.

Sky duduk disampingnya dan menatap nya disertai senyuman.

Sky berkata,"Oya aku lupa namamu siapa? Siapa tau kita akan menjadi teman baik?"(senyum sambil mengulurkan tangannya)

Gadis itu berkata,"Aku... HI...DEKO... ."

Angin kecil langsung berhembusan seketika tubuh Sky merinding hebat.

Hati Sky berkata,"Aduh... ke ke kenapa... tubuhku... jadi merinding... Ahh... se se setelah mendengar nama Hideko. Apa yang salah dengan nama itu?"

Gadis itu menatap Sky yang kini jadi pucat dan lemas penuh keringat dingin.

Gadis itu berkata,"Sekarang kau... yang pucat... .Apa kau sakit...?"

Sky berkata,"Ti ti tidak,a a aku tidak... sa sa sakit."

Deg!
Sky baru sadar pohon didekat gadis itu...

Sky bergumam,"Be be beringin!"(makin pucat)

Sky langsung berdiri namun ia tetap menyembunyi ketakutannya itu.

Sky berkata,"Hahahaha.(tertawa paksa)A a aku rasa... aku harus pulang. Kau juga harus pulang ya?"

Sky pergi dalam 20 langkah,Sky menoleh gadis itu...

Deg!

Sky bergumam (mata melotot),"Di di dimana gadis tadi?"

Sky melihat kesana kemari mencari gadis tadi.

Ternyata...

Gadis itu sudah berjalan berlawanan dengan Sky.

Sky mengelus dadanya.

Sky bergumam,"Oh ternyata dia pulang juga ya?"

Sky terus melihat nya tiba-tiba langkah gadis itu berhenti. Lalu menoleh pada Sky,Sky langsung pura-pura tak melihatnya.

Tapi gadis itu terus menatapnya lalu tersenyum. Seakan-akan senyumnya menyimpan sebuah misteri apa yang akan terjadi?

Sky terus tak menatapnya.

Sky bergumam,"Berapa lama lagi aku tak menatapnya...?"

Sky memutuskan untuk melihat nya.

Sky berkata,"Loh,dia sudah hilang ya? Ya sudahlah, mungkin dia sudah pergi jauh." (Senyum)

Sepanjang perjalanan Sky tidak menemukan apa pun tentang informasi dimana alamat rumah nenek yang ia cari.

Sky melihat banyak orang berkerumun di rumah seseorang.

Sky bergumam,"Sepertinya ada yang terjadi sesuatu?"

Sky awal nya cuek tiba-tiba ia jadi penasaran apa yang terjadi. Ia ikut berkumpul dan melihat apa yang terjadi.

Ternyata seorang pria tua sedang marah-marah pada anaknya sedangkan ibunya hanya menangis.

Pria itu berkata,"Pergilah kalau itu kemauan mu? Asal kau tau saja aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian berdua dengan pria kurang ajar itu?"

Ibunya berkata,"A a Aku mohon... jangan biarkan anak kita menikah hiks hiks. Aku ingin anakku masih hidup... ."

Anaknya berkata,"Sudahlah,aku tak percaya dengan omong kosong kalian. Itu hanya mitos, lihatlah sekarang mana ada terjadi sesuatu. Biar kalian berdua tak merestui ku juga tak apa yang penting kami akan menikah."

Ibu-ibu dan bapak-bapak berkumpul dan ada perkataan yang aneh untuk Sky.

Salah satu bapak,"Wah...,anak itu gila mau menikah disini?"

Salah satu ibu berkata,"Iya bener sekali, sepertinya ia bosan hidup sampai-sampai memberanikan diri nikah disini?"

"Iya benar...",kata mereka.

Sky hanya bengong.

Hati Sky berkata,"Memang melawan orang tua itu salah tapi... apa yang salah kalau ia menikah disini? Sampai-sampai orang berkata hal yang dilakukan nya itu membuat dirinya terancam. Sebenarnya apa yang terjadi?"

Sky selalu bertanya-tanya dan bingung bagaimana memecahkan misteri pertanyaan nya itu?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience