Aku menelek pantulan wajah ku lewat cermin di hadapan kemudian tersenyum senget sambil kedua-dua tanganku menenpuk-nepuk pipiku seraya berkata,

“kuruss, kurus, cengkung!” ucapku seraya mengembang kempiskan pipiku. Sejujurnya aku teringin sangat untuk punya tubuh montok dan mantap serta pipi tembak seperti Miranda Kerr tapi melihat kondisi ku saat ini, amatlah mustahil bagai panggang jauh dari api.

Aku menyikat rambut aku yang perlahan dan mulai panjang. Aku berniat untuk menyimpan panjang rambut ini kerana bagi aku kalau rambut panjang akan tampak anggun dan cantik, sama seperti Miranda Kerr atau Kim Kardashian clan. Aku mungkin tak dapat kalahkan mereka tapi mungkin boleh berusaha untuk jadi ssekurang-kurangnya 50% anggun seperti mereka.

“Sal ! Keluar cepat! Bila kau nak berangkat ke kuliah ni?!” teriakn satu suara nyaring yang tidak lain dan tidak bukan adalah suara ibuku. Ya… suara ibu agak nyaring, adakalanya seperti Donald Duck namun jika moddnya baik,suara nyaring itu yang adakalanya menggerunkan boleh jadi suara yang paling menenangkan di dunia. Coverline baik punya, tak fasal-fasal aku dicop anak derhaka!

Aku pun segera merapikan blaus yang ku pakai sekilas meihat penampilan ku di cermin. Ya persis wanita lain yang bercermin, pasti ada saja yang dibelek dan ditelek, kiri kana, depan dab belakang! Walla! Perfect!

Aku segera keluar dari bilik dan menuruni tangga. Laju langkahku hingga tak sedar hampir saja terlanggar dengan seorang wanita pertengahan usia 40-an yang lengkap dengan penggulung rambut di kepala dan wajahnya dipenuhi dengan bedak sejuk!. Aduh ibu ni suka sangat ‘pakai kostum’ Ju On lah! Hampir saja aku jatuh pengsan sebab terkejut.

“Ibu ni, kalau yapun basuhlah muka tu dulu, terkejut saya, Okaylah mak saya jalan dulu ya ibu!” ujar ku sambil mencium tangan ibuku. Ibu seperti terkejut melihat penampilanku yang mirip bintang idola Korea atau paling tidak pun persis aktres Izara Aishah. Ibu hanya menelan air liur beserta dengan tatapan horror yang seperti mahu mengganggu-gugat keamanan keyakinan dalam diriku.