"Prolog Mirror The Starving Souls"

Horror & Thriller Series 5696

"Pergilah.. Selamatkan dirimu dan anak kita, biar aku yang tangani semua kekacauan ini akibat kesalahan keluarga besarku." Seorang paranormal berusia 35 tahun menyuruh istrinya pergi bersama anak yang masih balita.

Dia memberikan sebuah salib yang di ujungnya tersembunyi belati terbuat dari perak murni.

"Lalu kamu gimana? Aku harus kemana?" Wanita berusia 30 tahun itu menangis tidak ingin kehilangan suaminya yang sudah bermandikan darah.

"Tuan Fathir saya titip anak dan istri, kalau ada kesempatan di kehidupan selanjutnya saya akan balas budi anda." Pria itu memberikan sebuah cermin kuno warisan keluarga ke wanita yang sedang mengandung anak keduanya.

"Jangan bicara begitu, ikutlah bersama kami. Kamu pasti selamat, kamu sudah banyak membantu melenyapkan musuh-musuhku." Pria keturunan arab itu membantunya berjalan.

"Hahaha... Kamu pikir mantra seperti ini bisa menahan saya?!" Seorang perempuan berteriak dari dalam peti.

"Bleedaarr... Bleedaarr..."

Terdengar suara ledakan dari rumah ditengah hutan.

"Kembalikan barang milikku Ardy!! Aku akan memusnahkan semua keturunanmu!!" Perempuan itu melempar benda disekitar mereka dengan kekuatan sihirnya, ia masih terkurung dalam sebuah peti besi yang sudah di segel dengan mantra Ardy.

Peti besi itu sudah tidak beraturan bentuknya, karena perempuan itu terus berontak dengan kekuatan sihirnya, salib penahan peti yang terbuat dari batu dan sudah diberi mantra mulai retak.

"Tidak mungkin!! Hanya keturunan keluarga kami yang bisa menyegel kekuatan jahatnya." Ardy melempar mereka dengan kekuatan sihir miliknya.

Gabruk..

Mereka terpental dan terjatuh cukup jauh dari lokasi tempat menyegel iblis betina itu.

"Aahhh.."

"Aauuww.."

Mereka berteriak kesakitan saat mendarat ke tanah. Lalu kembali berlari ke sebuah sumur untuk bersembunyi.

"Maafkan aku Tuan Fathir, kalau saja aku bisa memberinya jiwa yang benar kekuatan jahatnya tidak akan keluar dan aku masih bisa memanfaatkan kekuataannya untuk kepentinganku." Suara hati Ardy.

Dia terus membuat segel baru untuk memperbaiki segel yang mulai rusak, tetapi luka dalam yang dialaminya sangat parah sehingga energinya tidak cukup untuk membuat segel yang lebih kuat dari sebelumnya.

"Aku gagal menumbalkan anak musuhmu yang ternyata masih keturunan pemilik salah satu cermin ini." Paranormal itu memuntahkan banyak darah dan terjatuh ditengah hutan.

Badannya penuh luka karena sebelumnya dia berkelahi dengan beberapa pelayan perempuan itu.

Pelayan manusia yang sudah mengorbankan jiwanya pada Iblis sehingga menjadi makhluk setengah abadi.

Makhluk berkekuatan sihir yang sangat seram wujudnya dengan sayap seperti kelelawar dan memiliki ekor beracun berbentuk kepala ular.

Ardy berhasil membunuh mereka semua tetapi tidak perempuan dibalik peti besi itu.

Ia hanya mampu menyegel sementara demi menyelamatkan keluarga dan menjaga cermin agar tidak bersatu dengan iblis betina itu.

"Duuaarr.."

Peti itu pun hancur berantakan, seorang perempuan berambut putih panjang dengan gaun hitam keluar.

Secepat kilat terbang mengejar Ardy, ia mencekik leher paranormal yang sudah tak berdaya itu.

Lalu menusuk dadanya, mengambil jantung dan memakannya.

Iblis betina itu memiliki jantung sementara dan langsung pergi setelah mendengar ada banyak orang mendekat, karena kekuatannya masih belum sempurna.

Mereka melihat detik-detik saat Ardy tewas, dan bersembunyi dibalik sumur tua yang sudah diberi mantra, sumur bekas menyegel perempuan itu.

Beberapa orang warga mendatangi rumah Ardy, setelah tau ada banyak jiwa yang dikorbankan untuk perempuan iblis itu.

Mereka menyaksikan rumahnya sudah habis terbakar, dan menemukan mayat yang dikira keluarga Ardy.

Mereka pun menyegel jalan ke rumah itu selamanya, karena tidak ingin ada korban lagi.

Fathir menggendong balita itu, ia membawa sebuah buku mantra milik ayahnya dan menyembunyikannya dibalik sweaternya.

Mereka terus berlari ke arah mobil Fathir, dan meninggalkan mayat paranormal itu ditengah hutan.

Sesaat kemudian mayat paranormal itu lenyap..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience