Part 2 (The 2ndBlood) 1

Horror & Thriller Series 5696

Saat itu di ruang kelas design..

"Semalam gw mimpi apaan ya? Dani mimpi yang sama dengan gw engga ya. Kalau tuh mimpi jadi kenyataan lagi seperti yang sebelumnya, berarti kita emang ada bakat paranormal." Rama menatap nanar ke luar jendela.

Pikirannya kosong mengingat mimpi yang terus berulang setiap malam.

"Kenapa setiap kali mimpi selalu ada Rama ya?" Dani mengingat mimpi yang hampir setiap hari.

Ia mulai bosan dengan kuliah, sesekali matanya menoleh ke jendela melihat MaBa yang sedang MOS.

Rama pun demikian mungkin karena mereka kembar identik. Akhirnya mereka saling berkirim pesan di whatsapp untuk menghilangkan kejenuhannya.

"Dan.. Rame banget ya diluar, pasti ada yang sakit atau ada panitia iseng seperti waktu kita MOS dulu? Rama mengirim pesan WA.

"Iya Ma.. Tumben juga tuh lihat si playboy kresek ikutan lari ke TKP, pasti ada yang seru sampai mereka engga mau melewatkan momentnya." Balas Dani.

"Iya.. Lo bener banget Dan, ini chat group WA banyak banget lagi, tapi belum gw baca. Status panitia juga bilang ada MaBa yang sakit sampai terluka, pasti parah kasusnya melibatkan Zeus Azhar sama Cupid Iman." Rama memperjelas.

"Ma.. Lo lihat yang barusan terbang dari kerumunan orang disana? Dani melihat bayangan hitam keluar dari lokasi kejadian.

"Engga, emang lo lihat apaan?" Rama langsung melihat tajam ke arah keributan diluar jendela.

"Gw lihat bayangan hitam agak putih terbang dari sana, cepat banget. Bentuknya kayak asap gitu. Sama persis dengan mimpi gw semalam." Dani menjelaskan.

"Lo juga mimpi begitu?!" Rama kaget mimpinya sama dengan Dani.

Biasanya mereka mengabaikan setiap obrolan di grup universitas kecuali grup fakultas dan jurusan, karena penasaran mereka pun membukanya.

"All sorry.. Ada yang tahu Zeus Azhar dan Cupid Iman dimana? Karena Srikandi Kireina pingsan dan terluka, tolong kasih tahu mereka ya. Sekarang sudah ada di Pokemon Centre."

Rama dan Dani, mereka sahabat Kiran dan sedang mengambil kuliah semester pendek untuk mempercepat masa kuliahnya.

Mereka gelisah ingin cepat keluar kelas dengan sesekali melihat arlojinya, karena Kireina sudah seperti adik.

Jam kuliah berakhir...

Mereka saling mencari satu dengan yang lain.

"Ma.. Udah baca chat group WA Universitas belum? Kiran pingsan ada di Pokemon Centre." Dani menemukan Rama lebih dulu.

"Iya.. Dan gw juga udah lihat status panitia, engga tahu nih bang Azhar dengar beritanya atau belum, kalau ada MaBa pingsan. Sudah gw telepon engga di angkat, Iman juga WA gw kagak di balas, padahal tadi dia online." Jawab Rama sambil menunjukkan HP nya kalau dia sudah menghubungi keduanya tapi tidak direspon.

"Oh iya mungkin bang Azhar masih ngajar jadi tidak pegang HP, kalau Iman engga tau deh. Mending kita langsung ke Pokemon Centre khawatirnya jantung Kiran bermasalah lagi."

Toilet gedung Psikologi..

"Eh.. kok lu ada disini, MaBa lu sama siapa? Anak-anak nyariin lo tuh." Seorang Aphrodite yang sedang bersolek melihat Athena yang baru keluar dari wc.

"Terus kalau gw Athena engga boleh pepsi sama pup gitu. Emangnya gw baby sitternya MaBa?! Harus stand by sama mereka!!" Dia menatap tajam lawan bicaranya.

Aphrodite itu ketakutan dan langsung keluar toilet ketika melihat wajah Athena disampingnya seperti orang kesurupan dengan membawa cutter yang penuh darah.

"Time for lunch dear.." Senyum menyeringai.

Dear mirror mirror starving souls...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience