BAB 4

Drama Completed 669

Dia meletakkan botol itu. Dalam masa sebulan, bayi yang akan pergi sekarang ini, sawan. Dia sukar untuk bercakap. Tiba-tiba, dia melihat sekilas perjalanannya ke bumi, serta sekilas kehidupan masa lalu. Dia melihat bayangan
Itulah penghantar roh yang membawa semangat ke dunia untuk kali pertama, panggilnya Pengenalan X. Dalam detik terakhir untuk kematian kosong, dengan kegelapan yang mendalam, bayi itu tersenyum. Ia tidak sama seperti ketika dia dilahirkan di dunia dan menangis kerana dosa nenek moyang yang berterusan berputar bagai kincir raksasa. Ia bersyukur karena ia mendengar desas-desus yang bayi lain katakan.
“Saat kau akan bertemu mati, katanya kau bisa mengetahui jati dirimu sebelumnya,” ungkap bayi lain, teman sebaya si bayi pengeluh.
Namun, di detik-detik nostalgia itu, ia mendengar ibunya yang renta berteriak dan menangis. Ibunda menangis sebab melihat mulut si bayi pengeluh kesayangannya telah memproduksi busa wangi pinus.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience