BAB 4

Horror & Thriller Completed 691

Nasib baiklah ada cahaya dari computer ku di atas meja. Aku teruskan kerja. " cepat siap, cepat juga balik." bisikku sendiri. Tak disangka..." krikkk!...pommm..." bunyi sesuatu dihempas. Terbangun aku dibuatnya. Aku pergilah ke arah bunyi itu. " siapa tu?..." ujarku. Aku mencari cari tiada siapa pun di situ.

Saat aku hendak kembali ke ruang pejabat, aku nampak sesuatu jemaan di finding. " ngggieeee...." bunyinya. Aku ketakutan!...

" janganlah ganggu aku lagi..." pintaku padanya. Semakin lama semakin dekat semakin menghampiri aku. Aku merasa dia begitu hampir dengan ku.

Aku ingin melangkah!...Tapi kakiku kaku tidak dapat bergerak!...Aku merayu " tolonglah jangan kacau aku..." Bayangan itu tidak menghiraukan terus dia menghampiri aku seperti dia ingin memeluk aku.

" aaaaaaarrrrhhhhggggg!...tolong!..."teriakku sekuat hati. " nnnggieeee...hihihihi...." bunyi itu lagi tapi berada dekat dengan telinga ku. Aku tidak dapat bergerak. " to..long!...saya...tolong!!... " jerikku lagi. Tiada sesiapa disitu. Keadaan jadi semakin gelap. Aku tak dapat lihat lagi bayangan itu tapi aku masih kaku di aitu.

Aku bagaikan dipeluk sesuatu. " aaaarrgggggggggghhhhh!..." teriakku lagi. Aku ingin ada memberikan bantuan kepadaku. 3 minit aku terdiri kaku, kakuku kebas. Aku rasa bayangan itu tidak mahu lepaskan aku. Aku pasrah.

" Cik!...cik... bangun Cik!..." pinta seseorang padaku. Aku buka mata ku peelahan lahan. " Aku kat mana?..apa yang terjadi?.." aku berusaha untuk bangun. Terasa kepalaku sakit. " sini saya tolong Cik. Tadi saya dengar bunyi teriakkan dari atas sini. Kebetulan lampu di sini tertutup, saya naiklah cari. Tengok tengok cik dah pengsan di sini " katanya sambil papah aku ke tempat duduk.

Aku cuba mengingat apa yang berlaku terlintas bayangan itu di fikiran ku. Pantas ku mengemas barangan ku. " Aku nak balik. " ujarku pada security itu. " baguslah, lagipun dah nak pukul 10 ni." sahutnya.

Aku terpaksa berjalan kaki ke rumah sewa. " kenapalah bateri hand phone low pula saat macam ni..." bebelku sendiri. " janganlah kacau aku lagi. " bisikku sendiri lagi.Tengah dalam perjalanan aku lihat ada lampu jalan yang terang. " waaa..baguslah tak gelap lagi." pujiku sendiri. Aku tidak risau lagi keadaan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience