BAB 8

Fantasy Completed 197

Aria Extran tampil menyanyikan lagu “Harmoni Alam ” dengan sangat baik dan tidak mengecewakan sehingga setelah mendapat tepuk tangan meriah dari penonton setelah ia mengakhiri lagunya dengan hembusan angin segar ke arah mereka.

“Wah, bagus juga penampilan Aria! Sangat anggun, dengan tarian pusaran anginnya.”

“Bagaimana jika dibandingkan paduan suara kita tadi, Lumina?” tanya Niteo di sebelahnya.

“Sangat bagus. Kau dan kawan-kawan sudah menjadi pengubat kekecewaanku,” jawab Lumina melemparkan senyuman.

“Tapi aku lihat, kau masih memendam kegelisahan. Ada apa, Lumina?”

“Sebenarnya aku hanya ingin menyanyi, Niteo. Seandainya mereka memberiku kesempatan menyanyi, meski tidak dilombakan, aku akan melakukannya...” Lumina memandang jauh ke langit, berharap kesempatan itu datang kepadanya.

“Sudahlah, jangan dipikirkan Lumina! Lihat, berikutnya yang akan tampil adalah juara tahun lalu, Angel Aqua.”

Tepukan gemuruh kembali memenuhi tempat itu menyambut sang juara tahun lalu menyanyikan lagu “Harmoni Alam ”. Tetapi entah mengapa tiba-tiba saja Angel Aqua hadir dengan keadaan tidak menentu. Dia asyik terlupa lirik lagu dan salah mengambil key masuk, sehingga setelah menyanyi di atas pentas, Angel mulai berkata sesuatu yang bakal mengejutkan ramai. “Maafkan aku. Kurasa tahun ini bukan tahunku lagi.” Hal itu sangat mengecewakan semua pari-pari yang menonton festival itu, terutama Singgasana Air.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience