Perselisihan Thailand

Action Series 59

Di markas yang belum tahu statusnya, terlihat raksasa Thailand yg gundul Bernama Victor Sagat yang tidak memakai baju dan memakai ikat mata hitam dan tidak berambut beserta Geki dari Jepang yang berbaju ninja biru dan cakar yang khas, Birdie dari Inggris yang memakai baju rompi biru berambut mohawk kuning , Adon dari Thailand sama seperti Sagat yang juga tidak memakai baju dan Eagle dari Inggris sama seperti Birdie yang berkemeja putih dan bersyal merah serta membawa pentung dua sisi melihat Sagat makan mie ayam dan mau menembak orang yang ternyata petarung fight club yg cacat satu persatu dengan darah berceceran, dan tiba tiba pelurunya habis, lalu Sagat berkata ke petarung yang sisa satu “Tunggu sebentar ya, sabar” lalu Sagat mengambil peluru tersisa
di laci mejanya dan meneruskan untuk menembak petarung tersebut dg berkata “Sampai mana tadi?” lalu langsung menembak 1 petarung itu,dan Sagat berkata“Adon, buang semua mayat atau sampah yang berserakan di depan kita”
Lalu Adon mengelak “Guru, apakah hanya gw saja yang harus membereskan ini semua?
Bagaimana dengan pasukan yang lain? Adilkah guru menyuruh gw seorang?” Eagle menyeletuk “Adon, lu memang keras kepala, lu lupa dg tanggung jawab lu?” Adon menjawab “Jangan ikut campur lu anjing!” Sagat memotong “Adon, jaga bicara lu, lu yang harus melakukan itu karena kita
sependapat!” Adon marah“Memang tugas mereka apa selama ini, sampai guru tidak mau menaruh
tugas gw ke anak buah yang lain?” Sagat menjawab “Jangan bikin gw marah, jangan mengalihkan tugas lu ke Eagle atau yg lain, atau lu keluar dr kelompok kita” Adon mengemis “Guru, jangan berkata
seperti itu, gw sebenarnya capek kalau gw menanggung bangsat bangsat yg sudah lu bunuh guru”
Sagat membalas dengan tegas “Jangan makin mengelunjak lu, lu tidak sepatutnya menolak
tugas utama lu” Adon menjawab dengan pasrah “Apakah guru tidak capek bekerja membunuh semua petarung yg kalah dan harus gw yang melakukannya? Apakah kita perlu adu fisik biar gw bisa beristirahat?” Sagat menegaskan “Di tempat ini atau kelompok ini tidak ada kata capek, sama aja lu tidak menghargai
petinggi kita, Adon” Adonmenolak ajakan Sagat untuk bertarung, tapi Sagat memasang kuda kuda Muay thai lalu Sagat berbicara kepada semua anggota yg melihat mereka “Semuanya, cegat Adon utk menolak ajakan gw bertarung dengannya” Adon membentak “Apa apaan ini, apakah kalau gw memaksakan diri gw bisa lepas dari tugas gw?” Sagat menegaskan “Lu lihat saja” Adon berpasrah “Ok, guru maksa gw, apa boleh buat kalau itu mau guru, Jaguar tooth!” Adon meleset dan Sagat melepaskan Tiger raid, Adon mengaku kalah dan berkata “Baik, gw masih harus banyak belajar, tapi jangan kira mereka bisa diringankan oleh guru, anjing, kalau begitu gw keluar dari sini” Sagat mempersilahkan Adon utk keluar “Silahkan, dan jangan kira lu bisa memimpin semua teman kita di
Thailand” akhirnya Adon keluar Gedung dan Kembali ke Thailand

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience