Sagat menonton layar lagi dan berkata “Birdie, Eagle, Geki, ternyata bocah bangsat itu sudah membawa Gen ke jalan yg baik dan mengkhianati kita, kalian bersiaplah, Eagle, lu giliran pertama utk menghabisi bocah itu” mereka menjawab“Baik, bos, bangsat ini hrs sepatutnya dikasih Pelajaran!”
Eagle berkata “Gw terima perintah bos, kalian tetap disini, gw akan berusaha membunuh anak itu
sampai giliran kalian tiba” Birdie menjawab “Ok, kalau lu kalah, gw yg nyusul melawan anak itu” Eagle mengangguk dan pergi dr Gedung menuju Ryu. Sesampainya Eagle bertemu, Eagle berteriak “Woi, bangsat kecil, hebat juga gaya bertarung lu dalam menghabisi pasukan gw” Ryu membalas “Siapa lu? Yg sopan ya, gw ga ada urusan, gw hanya membela rakyat yg tidak bersalah, ada urusan apa kalian menghadapi gw?”
Eagle berkata sambil mengeluarkan stik ganda“Lu sudah memecah belah orang tua yg kami percayai untuk membunuh lu, lu siap bertarung?” Ryu menjawab “Jadi orang tua yg Namanya Gen adalah suruhan kalian?” Eagle menjawab “Pintar lu, sudah sini lawan gw!” Ryu bertarung dan menghempaskan Hadouken dan dipukul oleh stik Eagle dan lanjut bertarung, sampai akhirnya Eagle dijegal dan Ryu mau memukul tapi tidak jadi dan Eagle kaget “Ok, lu menang, gw dari politikus jahat yg mengadu domba para petarung yg kami undang utk menjadi target penerimaan prajurit korup baru, lu boleh nangkap gw” akhirnya Ryu mengantarkan Eagleke kantor polsek terdekat, dan
sesampainya disana Ryu berkata “Permisi, Pak, saya mendapatkan buronan yg hampir menyiksa warga dan dia mau menyerahkan diri kesini” Pak Polisi menjawab“Baik anak muda, akan saya proses” akhirnya selang waktu Eagle dimasukkan ke dalam sel dan senyum menghadapi Ryu dan melambaikan tangannya.
Di Gedung, Sagat menggilirkan tugas ke Geki utk meneruskan perjuangan Eagle utk membunuh
Ryu sambil berkata“Geki, kerahkan pasukan ninja lu dan habisi anak itu, ternyata anak itu jago
beladiri!” Sagat menerima anggukan Geki dan Geki menjawab “Baik bos, gw akan membalas kegagalan Eagle” Sagat mengelak “Tunggu, kalau kita membunuhnya, dia mati, dan dia harus kita targetkan utk menjadi pasukan oknum TNI yg baru, lumpuhkan saja dia!”
Geki mengangguk lalu menuju Ryu beserta ninjanya, lalu Ryu membeli koran dan membaca topik “Oknum TNI ygmeresahkan mulai menguat!”, lalu Ryu mencerna kejadian penganiayaan warga kecil oleh tentara yg Ryu hadapi dan dia sadar karena ternyata dia diburu para tentara tersebut. Lalu Ryu berpapasan dg salah satu ninja dan ninja itu diajak bicara “Permisi, apakah lu mencari orang?” salah satu ninja tadi berteriak memanggil temannya “Woi, ada target kita!” dan para pasukan menghampiri Ryu sambil berlari menghajar Ryu, dan Ryu mereflek serangan para ninja itu dan bertarung dan
akhirnya melepaskan Hadouken, sesudah itu Ryu didatangi Geki dan Geki berkata ”Gw Geki, salah satu eksploitator anak termasuk anak buah gw bernama Killerbee salah satunya, dan lu Anak muda, lu harus jadi pasukan kami” Ryu menjawab “Tidak, lu pasti berniat menzalimi warga kecil di Jakarta?”
Geki berteriak “Bacot lu, ciaaattt!” lalu Ryu berduel dg Geki dan akhirnya Geki terkena senjatanya sendiri, lalu salah satu warga memberitahu Ryu bahwa fight club mulai diadakan besok dan berkata“Tuan, tuan yg dr Jepang itu kan?” Ryu balik bertanya “Iya, memang kenapa?” warga itu berkata “Fight club, mereka mengundang lu ke fight club” Ryubingung “Fight club, berarti mereka berniat jahat pada gw?” warga itu menjawab “Benar, lu sudah jadi pahlawan membela kota ini, fight club sekarang lebih kuat bang, hati hati” Ryu bertanya ”O iya, gw ingat, dan Siapa mereka, ada apa
mereka berbuat seperti itu?” warga membalas “Gw belum berani menyebut partai yg jahat itu bang” Ryu bingung “Partai?” wargamembalas“Partai jahat itu telahmenguasai daerah di Jakarta bahkan seluruh dunia utk
mengadu domba petarung berbagai beladiri bang dan gw ga berani menyebut nya” Ryu berkata “Ok, lu tetap disini dan gw akan menyelidiki kejahatan mereka sampai tuntas” warga itu menjawab “Terima kasih bang”. Lalu Ryu pergi dg garang utk mendatangi fight club itu
Share this novel