Digilir Oleh 4 Wanita

Romance Completed 2448

Pukul 7 pun aku terbangun dalam keadaan semuanya telanjang bulat hanya ditutupi oleh selimut yang hangat dengan kedua wanita yang cantik di samping kanan dan kiriku.

Seperti orang pada umumnya, akupun melamun sebentar dan beranjak untuk mengambil minum.
Kupandangi kedua wanita tersebut begitu pulas tidurnya karna mungkin kecapean karena aksi semalam begitu liar.

Tak lama kemudian satu persatu mereka bangun. Bu Mira sedikit malu karena aksi dia semalam yang begitu liar. Tetapi lama kelamaan diapun seperti biasa lagi.

Karena mungkin kami ketagihan bermain 3 some akhirnya Bosku ini mengajak kami untuk mandi bertiga. Kamipun mengiyakan ajakan tersebut.

Kamipun berjalan ke jalan ke kamar mandi tidak menggunakan apa-apa hanya handuk yang kami selendang kan.

Ku hidupkan shower, entah kenapa suasana di kamar mandi begitu berbeda dengan suasana di atas kasur. Birahi kami memuncak disaat titisan air mengalir ditubuh kami. Akupun memojokkan Bosku dan kucium dengan liar. Diapun merespon ciumanku ini dengan sama liarnya.

Setelah lamanya bercumbu, Bu Mira yang sange pun akhirnya membalikan badan kami. Akupun bak bagaikan raja yang di puaskan oleh 2 wanita yang liar. Bos Ku Pun mulai turun dan memainkan kontolku dengan air yang menetes ke tubuh kami. Bu Mira pun menciumi ku dengan begitu liar, kamipun merasakan kenikmatan yang tiada Tara.

" sleep, sleep " sepongan Bosku yang haus akan kontol.

" Hmm, sleep, ahh" ciumanku dan Bu Mira.

Akupun meremas kedua payudara Bosku ini. Setelah lamanya kami melakukan hal itu. Akupun disabuni oleh kedua wanita tersebut, dalam keadaan aku ditengah-tengah mereka.

Bu Mira fokus untuk menjabuni bagian depanku, tak lupa dia mengocok kontolku dan sesekali memasukan kontolku kedalam memeknya yang indah. Sedangkan Bosku fokus untuk membersihkan area belakangku terkadang dia menciumi telingaku dan menggesek-gesek kedua payudaranya ke punggungku.

Ku angkat tubuh Bu Mira dan terus menggenjotnya dengan begitu kencang.

" ahh, ahh, sayang aku mau keluar" rintihnya.

"Ahh, ahh aku tidak tahan sayang" tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya pun Bu Mira orgasme.

"Crot-crot"

Aku turunkan tubuh Bu Mira yang begitu lemas. Dan dia beranjak untuk berendam.

Tinggal Bosku yang belum ku puaskan. Akupun membalikan badanku dan langsung mencumbu Bosku, karena memang pada saat itu aku belum merasakan orgasme.

Ku balikan tubuhnya, dengan keadaan dia membelakangi ku akupun terus menggeotnya dengan syahdu diiringi dengan desahan dan tetesan air yang membasahi kami.

" ahh, sayang enak" rintihnya.

Akupun terus menggenjotnya dengan dibarengi iraha dari desahnya. Ku Percepat genjotan ku.

" ahh, enak memek mu sayang" desahku sambil memeras dan menciumi telinganya. Tak lupa aku menjambak rambutnya dan menampar pantatnya. Pada saat diperlakukan seperti itu Bosku tidak marah, malahan dia lebih semangat dan semakin naik lagi birahinya.

" plak, ahh, ahh sayang enak ahh, terus tampar sayang " rintihnya yang semakin kencang. Akhirnya pun setelah beberapa lama kami melakukan aksi ngentot dengan hot. Akupun dan Bosku mencapai puncak kenikmatan.

" ahh, sayang aku mau keluar " rintihnya.
" tunggu sayang aku juga mau keluar, kita barengan sayang " ucapku.

Dan akhirnya cairan kenikmatan pun menyembur kedalam rahimnya.

" crot crot ".

Kamipun bertiga berendam dengan menikmati hangatnya air.

Setelah selesai mandi, Bosku memesan makanan untuk sarapan kami. Setelah makan aku pun melanjutkan kan tidur dan Bosku bertemu partner nya untuk urusan meeting yang di temani oleh sekretarisnya yaitu Bu Mira.

Akupun terbangun dari tidurku karena mendengar banyak orang yang sedang mengobrol. Entah siapa lagi yang Bosku undang kedalam kamar hotelnya.

Akupun beranjak dari ranjang ku menuju keluar hanya mengenakan celana pendek ku yang tidak menggunakan CD. Akupun merasa malu karen diluar sana terdapat 2 wanita yang asing bagitu.

" ehh, udah bangun kamu? " tanya Bosku yang melihat ku.

" ehh, iya ni Bu baru bangun hehe " ucapku yang sedikit malu karena dilihat oleh wanita yang asing bagiku.
Akupun hendak ingin membalikan tubuhku dan kembali kedalam kamar. Tetapi Bosku menegurku dan mengajakku untuk duduk dan mengobrol dengan mereka semua.

Dalam keadaan masih setengah telanjang, aku memberanikan diri untuk bergabung dengan mereka.

Bosku ini mengenal kan kepada temannya itu sekaligus dia juga adalah partner bisnis Bosku.

Akupun berkenalan dengan teman Bosku ini. Dari sana aku tahu namanya adalah Bu Susi dan yang satu lagi yaitu sekretaris Bu Susi yaitu Bu Mela. Ku perhatikan Bu Susi ini berumur tidak jauh dengan Bu Mira dengan tubuh yang bagus dan payudara yang cukup besar, apalagi disaat itu dia memakai baju kantor, kulit nya berwarna putih bersih dengan mata agak sipit.

Dan Bu Mela sekitaran umur 25 dengan senyuman yang manis, mempunyai kulit yang sedikit lebih putih dariku. Dia memiliki payudara yang berukuran segenggam dan pantat yang semok apalagi menggunakan baju kantor nya.

Saking asiknya kami mengobrol dan sambil minum minum tidak terasa waktu sudah menunjukkan malam hari. Aku yang memang orang nya gampang sange, melihat rok partner Bosku ini batang kontol ku berdiri tegak, dan memang tidak pernah menggunakan CD kontolku terlihat dengan jelas.

Akupun permisi untuk ke kamar mandi karena takutnya kedua orang tersebut risih melihat ku ini. Setelah kontolku kembali normal akupun duduk kembali dan meminum air yang ada di depanku.

Dari sana tubuhku mulai gelisah dan batangku memanas. Kontolku kembali bereaksi seperti awal tadi. Tak butuh lama, Bosku yang duduk tepat di sampingku meremas- remas kontolku di hadapan mereka semua.

Akupun yang di perlakukan tersebut tidak lah marah karena aku juga mempunyai keinginan untuk menyetubuhi kedua orang tersebut.

Bosku pun membuka celanaku dan terlihat begitu jelas kontolku yang tegang dan siap untuk memuaskan mereka semua.

Bos Ku Pun membuka kemejanya dan mengangkat roknya yang pendek. Pada saat itu Bosku juga tidak memakai CD.  Diapun nyepong kontol ku yang begitu gede. Akupun sengaja memperlihatkan muka sange ku dan tersenyum kedua wanita yang ada di depanku.

" ahh, ahh, sayang terus " rintihan ku sambil sesekali menggoda Bu Susi dan Bu Mela.

" sleep, sleep, hmmm " sepong nya.

Akupun menciumi Bu Mira yang berada di samping kiri ku. Ku remas dan ku buka seluruh bajunya itu.
Kamipun bertiga bercumbu dengan begitu liar dan disaksikan oleh kedua wanita yang tepat di hadapanku. Setelah sudah puas dengan nyepong kontol ku, Bosku pun berdiri dengan rok yang diangkat nya. Diapun memasukan kontolku kedalam memeknya. Ku hentikan cumbuanku kepada Bu Mira.

" ahh, sayang ahh " rintihan Bosku ke telingaku.

Kucium pudak Bosku ini dan terkadang kujilati telinganya tak lupa dengan lehernya. Boskupun semakin liar dan menggoyang goyangkan pinggulnya itu.

Kulihat Bu Mira yang berada di sampingku sudah membuka seluruh pakaiannya. Bosku pun tak kalah diapun melepaskan seluruh kain yang menempel pada tubuhnya.

Akupun memasukan jari jariku kedalam memek Bu Mira, dan masih merasakan nikmatnya di genjot oleh Bosku.

Karena melihat kami begitu liar bermain. Kulihat kedua wanita itupun sudah dalam keadaan bulat telanjang. Aku yang sedang menikmati goyangan Bosku ini semakin bergairah disaat melihat di depanku ada wanita yang sedang colmek.

Akupun semakin cepat mengocok memek Bu Mira. Kedua wanita yang sedang colmek akhirnya mendekati ku.

Posisi kami pada saat itu Bosku didalam pangkuan ku, Bu Susi di samping kanan, Bu Mira disamping kiri. Dan Bu Mela dibelakang ku.

Berapa beruntungnya aku karena berada di  kerumunan wanita yang telanjang tanpa busana. Tangan kanan dan kiri ku sibuk mengocok memek Bu Susi dan Bu Mira. Sedangkan Bu Mela menciumi leherku dan menyentuh-nyentuh otot ototku.

Boskupun sesekali berciuman dengan Bu Susi, dan Bu Mira berciuman dengan Bu Mela.

Bersambung.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience