Bercinta Didalam Kantor

Romance Completed 2519

Kami pun semua tertidur dengan ke adaan telanjang. Tidak lama kemudian, aku merasakan geli di bagian dadaku. Ternyata Bu Mela sedang memainkan putingku dan meraba-raba dadaku yang atlentis.

Tak lupa diapun mengelus-elus perutku yang berisi otot-otot ku. Ku lihat jam ternyata jam menunjukan pukul 3 dini hari. Kontolku pun kembali mengeras saat di perlakukan seperti itu oleh Bu Mela.

Kamipun berciuman, entah kenapa pada saat itu kami tidak merasakan jijik. Mungkin karena hasrat sudah menguasai kami.

Diapun meremas kontolku yang sudah tegang dan dia menjilati kontolku ini. Begitu enak jilatannya sampai akupun merintih kenikmatan.

" ahh, ahh enak terus " rintihan ku.

" sleep, sleep, hmm " sepong Bu Mela.

Bu Susi pun terbangun dari tidurnya mungkin karena mendengar kan desahan kami. Melihat kami sedang asik bermain, diapun mendekati kami dan langsung menaiki wajahku.

" sleep, sleep, " jilatan ku.

Bu Susi menggoyangkan pantat nya dan menggesek-gesekan memeknya ke lidah ku.

" ahh, ahh enak ahh " rintihan Bu Susi

Tak lama kemudian di sisi lain, Bu Mela memasukan kontolku kedalam memeknya. Diapun mengulek tubuhnya dengan perlahan. Tak lupa mereka berdua pun tidak ketinggalan untuk saling berciuman dan meremas-remas payudara mereka.

" ahh, ahh enak, sleep, sleep " aksi mereka sambil menindih tubuhku.

Akupun meremas kedua payudara Bu Susi sambil keadaan aku di bawahnya. Akupun meminta ganti gaya. Akhirnya pun mereka berdua mengiyakan keinginan ku.

Ku suruh mereka berdua nungging di hadapan ku. Akupun melanjutkan menggenjot Bu Mela dengan tanganku mengocok memeknya Bu Susi.

" ahh, ahh sayang enak ahh " rintihan Bu Susi. Memek Bu Susi sudah benar-benar basah, hal itu membuat ku menjadi semakin gairah. Akupun menampar pantat Bu Susi dengan secepat dan sekeras mungkin.

Di sisi lain aku terus menggenjot liang memek Bu Mela dengan tanganku yang satu lagi menjambak rambutnya.

" ahh, ahh sayang enak ahh " rintihan Bu Mela disaat ku perlakukan seperti itu.

Tak butuh lama akhirnya Bu Mela pun mencapai orgasmenya.

" ahh sayang enak ahh, aku mau keluar ahh " dan tak menunggu satu menit akhirnya Bu Mela pun mencapai orgasmenya.

Disisi lain Bu Susi yang ku kocok memek nya pun keluar air kencing dengan semburan yang sangat kencang sampai membuat kasur menjadi basah.

Tak ingin melewati hal itu, ku alihkan kontolku kedalam memeknya Bu Susi.

" ahh, sayang enak ahh" rintihan Bu Susi yang ku genjot.

Disisi lain tangan kananku mulai menjamah memeknya Bu Mela. Ku kocok memek nya seperti yang telah kulakukan kepada Bu Susi.

" ahh, ahh sayang enak" rintihan Bu Mela disaat ku kocok memeknya.

Tak menunggu lama akhirnya Bu Mela pun mencapai orgasmenya yang kedua kalinya.

" ahh, sayang udah aku mau keluar" akhirnya pun Bu Mela menyemburkan air seninya ke kasur tempat kami tidur. Diapun lemas dan tergeletak tak berdaya.

Giliran Bu Susi lah yang ku hajar habis-habisan. Dia merintih kenikmatan. Akupun menampar payudara dan bokong nya sambil ku jambak rambutnya.

" ahh, ahh aku mau keluar ahh sayang" rintihannya.

Akupun yang merasa mau mencapai puncak ku percepat goyangan ku ini.

" ahh, sayang aku juga mau keluar ahh, bareng sayang" rintihan ku.

Akhirnya beberapa menit kemudian kami sama-sama mencapai puncak orgasme. Kamipun ambruk dengan keadaan ku yang menindih tubuh Bu Susi. Akupun kecup bibirnya, diapun tersenyum dan berkata.

" Kapan-kapan kamu main kesini yah! " ucapnya. Karena pada saat itu siang harinya kami harus kembali pulang.

Singkat cerita kamipun berpisah, aku dan boskupun kembali ke kota kami.

Sesampainya di sana kami pun berpisah, aku kembali ke kosan ku, Bosku kerumahnya dan Bu Mira balik ke rumah dia.

Keesokan harinya aku pun kembali untuk bekerja seperti biasanya. Awalnya normal-normal saja seperti biasanya. Tak lama kemudian aku yang sedang mengerjakan proyek akhirnya di suruh bos untuk menemuinya. 

Boskupun menceritakan bahwa aku diterima kerja di sini bukan sebab karyaku yang sangat bagus tetapi karena Bosku ini adalah wanita yang jarang di sentuh oleh suaminya sebab itulah aku di terima Bosku. Boskupun melanjutkan bahwa sebenarnya suami si bos ini di pecat dari pekerjaan nya, entah salah apa karena si bos tidak memberitahukannya dengan jelas.

Maka dari itu si suaminya Bosku ini akan mengambil kembali perusahaan yang mereka bangun bersama-sama.

Tapi sayang seribu sayang aku di berhentikan dari pekerjaan kuini karena takut hubungan kita ini bisa tercium oleh suaminya si bos dan bakalan ngeganggu rumah tangganya. Bosku pun memberikan ku gajih untuk 2 bulan bekerja dan hadiah yang lebih banyak karena memang aku ini selalu melayaninya dengan sehebat mungkin.

Raut muka Bosku ini sedikit menyesal karena memberikan keputusan tersebut. Dia mendekati ku lalu dengan perlahan menciumi ku. Pada saat itu ciuman nya yang selalu liar kini lembut seperti menghayati. Ya memang mungkin pikiran dia hari ini tuh adalah hari terakhir kita berhubungan badan.

Diapun menciumiku sambil memeluk ku

" sleep, sleep" ciumannya yang begitu sangat menyapaku.

Akupun membalas ciumannya dengan sedikit liat.

" sleep, sleep, ahh" ciumanku.

" sleep, sleep puaskan aku sayang " bisik dia sambil tersenyum.

Akupun menganggukkan kepalaku dan mulai menciuminya dengan liar. Pada saat itu Bosku menggunakan kan kemeja berwarna putih, dan tidak menggunakan kan bh. Itulah Bosku yang kemana-mana tidak menggunakan bh sejak pertama kali kita ngentot.

Akupun meremas ttnya dengan begitu liar. Kubuka satu persatu kancing nya tapi tidak ku buka seluruh bajunya hanya menyisakan sedikit untuk aku menjilati dan memainkan putingnya.

" ahh, ahh sayang enak ahh " rintihan Bu Ratna sambil menghadapkan wajahnya ke atas.

Akupun menciumi lehernya Bu Ratna. Dan setelah kami bosan dengan aku mulut. Akhirnya ku angkat tubuh Bu Ratna dan ku dudukan dia di atas meja kerjanya. Akupun jongkok dan ku angkat rok mininya itu. Kujilati memeknya yang memang tidak menggunakan CD.

" ahh, ahh enak ahh" rintihan Bu Ratna sambil menjambak rambutku.

" sleep, sleep hmm, sleep, sleep" jilatan ku yang mulai ku kencangkan.

" ahh enak sayang ahh " rintihan Bu Ratna sambil terus menjambak dan terkadang menggesek-gesek wajahku ke memeknya.

Akupun berdiri dan mulai mengocok kan jariku ke memeknya ini. Karena aku tahu kelemahan Bu Ratna ini adalah di saat ku mainkan memeknya dengan ke 3 jariku. Ku kocokan dengan secepat mungkin tanpa ada ampun.

Dan benar saja beberapa menit kemudian Bu Ratna akhirnya squirt

" ahh sayang ahh enak ahh " rintihan Bu Ratna.

Tidak hanya memeknya yang basah tetapi dia juga membuat lantai jadi basah. Ku masukan kontolku ke memeknya.

Seperti biasa aku awali goyangan maju mundur ku dengan senikmat mungkin. Aku bermain pelan awalnya tetapi karena ibu Ratna terus mendesah maka ku percepat gerakanku ini dan tak lama kemudian Bu Ratna mencapai orgasmenya untuk kedua kalinya.

Akupun yang memang belum keluar. Membalikan tubuhnya agar nungging dan menghadap tepat di depan kontolku. Tak menunggu lama akupun terus menggenjot memek Bu Ratna ini. Tak lupa aku pun menjambak rambutnya dan ku tampar kedua payudaranya.

" ahh, sayang, ahh aku mau keluar ahh" rintihannya.

" ahh sayang aku juga mau keluar ahh. Kita barengan yu ahh" rintihan ku.

Dan akhirnya kamipun keluar bersama dengan kontolku yang menyemburkan sperma di dalam rahimnya.

Kamipun merapihkan pakaian dan akupun keluar dari pekerjaan itu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience