Kamipun semua menghentikan permainan itu dan beranjak ke kamar tidur. Agar kami lebih leluasa lagi.

Akupun di dorong oleh Bu Susi yang memang birahinya tidak terkendali. Akupun di sepong oleh Bu Susi dan seperti biasa Bosku ini mengarahkan memeknya ke atas mulutku dan duduk di wajahku.

" sleep, sleep, " aku pun terus menjilati memeknya itu.

" ahh, ahh sayang enak banget jilatan kamu " rintihan Bosku.

Di waktu itu aku memang benar di kerumuni oleh 4 Wanita yang binal dan haus kontol.

Tangan kanan dan tangan kiri ku asik bermain dengan mengocokan dan mengelus-elus liang memek Bu Mira dan Bu Mela.

Malam itu sangatlah dahsyat apalagi dengan di barengi oleh rintihan-rintihan binal mereka semua. Akupun terus menjilati dan memasukan lidah ku kedalam memek Bosku ini. Di lain sisi kulihat Bu Susi sedang memainkan kontolku yang begitu besar dan panjang.

Dan tidak lama kemudian kontolku merasa sakit seperti sedang memasuki lubang yang sempi, dan ternyata itu adalah ulahnya Bu Susi yang sedang berusaha memasukan kontolku kedalam memeknya.

" ahh, sayang kontol mu terlalu gede ih, aku sakit nih " protesnya sambil terus berusaha memasukan kontolku kedalam memeknya.

Bu Susi tidak gampang menyerah, dia terus menerus mencoba menerobos kan kontolku ke dalam memeknya itu. Setelah sekian lama akhirnya Bu Susi berhasil memasukan kontolku kedalam memeknya.

Diapun mengangkat turunkan tubuhnya itu, tidak bisa ku bayangkan kenikmatan pada saat itu di mana kontolku masuk seluruhnya ke dalam memek Bu Susi.

" ahh, sayang enak ahhh " rintihnya.

Akupun merasa kenikmatan apalagi di dalam memek Bu Susi ini ada yang bergerak-gerak dan terus menyedot kontolku

" ahm, ahh, sleep " rintihanku yang terhalang oleh memek Bu Ratna.

Disini lain Bu Mira dan Bu Mela mendesah kenikmatan karena aku terus menambah jariku untuk memasuki memek mereka berdua.

Ku kencangkan kocokan ku ke dalam memek mereka berdua.

" ahh, ahh sayang enak, terus kocok ahh " rintihan mereka berdua.

Akupun terus menjilati memek Bu Ratna sehingga dia mencapai orgasmenya.

" ahh, sayang terus jilatin ihh aku mau crot " rintihan Bosku.

Akhirnya dalam sekian detik Bu Ratna pun mencapai orgasmenya dengan cairan yang menyembur muka ku.

Bosku pun beranjak dari wajahku. Disaat itu akupun langsung mengubah posisi untuk duduk sambil masih di goyang oleh Bu Susi.

" ahh, sayang sleep " rintihan Bu Susi dan langsung aku cium, tidak lupa akupun memainkan payudara nya yang putih dengan puting berwarna pink itu.

Karena aku membiarkan Bu Mira dan Bu Mela, akhirnya pun mereka bermain berdua. Akupun yang tidak ingin melewati adegan ini menyuruh Bu Susi untuk mengganti posisi. Akupun langsung menungging kan Bu Susi sambil menghadap ke Bu Mira dan Bu Mela yang sedang lesbian. Sungguh pemandangan yang sangat indah.

" ahh, ahh sayang ahh " rintihan Bu Susi saat ku genjotnya.

Akupun yang mendengar itu langsung ku percepat gerakan ku dalam menggoyang tubuh Bu Susi, akupun menjambak rambutnya dan ku tampar pantat Bu Susi, tak lupa akupun meremas pantat nya dan menciumi kedua pundak Bu Susi.

" ahh, ahh enak banget sayang memek mu " rintihan ku

Akupun terus menggenjotnya.

" ahh sayang udah aku mau pipis ihh " protesnya

Aku menghiraukan itu dan makin ku percepat genjotan ku

Dan ntah beberapa menit kemudian

" ahh sayang aku mau keluar ahh "
Rintih Bu Susi sambil mengeluarkan air kencing ( squirt ) untuk pertama kalinya dalam seumur hidup.

Diapun tergeletak lemas. Akupun mengalihkan pandanganku ke Bu Mela, karena dia lah yang belum merasakan kontolku ini. Karena keadaan mereka sedang 69 yang dimana Bu Mela ini berada di atas Bu Mira. Akupun berinisiatif untuk memasukan kontolku ke dalam memek Bu Mela.

Ku ludahi tanganku dan ku gesek ke memeknya merasakan itu dengan spontan dia menoleh ke belakang. Akupun hanya tersenyum langsung tanpa menunggu lama lagi ku masukan kontolku ke dalam memek Bu Mela. Begitu sempitnya memek dia. Akupun berusaha untuk terus memasukannya.

Walaupun Bu Mela kesakitan aku tak peduli yang penting dalam pikiran ku seluruh kontol harus bisa tertanam dalam memeknya itu.

" ahh, sakit ahh, kontol kamu gede banget njir ahh" rintihannya sambil melihat kebelakang

Bu Mela pun membantuku dengan tangannya. Setelah lamanya kami berusaha untuk memasukan kontolku akhirnya usaha kami tidak sia-sia. Kontolku pun tertancap, karena memek Bu Meli ini sempit akupun menanamkan kontolku tanpa di maju mundur oleh ku karena untuk membiasakan kontolku di dalam memeknya.

" ahh, ahh, ahh " desahku sambil memundurkan secara perlahan.

" ahh, ahh, iss sakit ahh, tapi enak ahh " rintihan Bu meli pada saat itu.

Akupun perlahan lahan dengan mengikuti alur desah pun mulai mengencangkan goyanganku.

Bu Mira yang pada saat itu berada di bawah kami dia berinisiatif memainkan itil Bu Meli. Karena di perlakukan seperti itu Bu meli merintih sekencang kencangnya.

" ahh, ahh enak ahh , ahh " rintihan Bu Meli

" sleep, sleep hmm" jilatan Bu Mira

Seperti biasa bila aku sedang dalam keadaan doggy style aku selalu menjambak rambut wanita, tak lupa aku menampar pantat dan payudara Bu Mela.

Akupun terus menggenjot nya dengan keras dan cepat.

" ahh, ahh, ahh " rintihan ku.

Tak butuh cukup lama untuk bermain dengan Bu meli. Hanya butuh waktu 15 menit diapun merintih dan ingin keluar.

" ahh, sayang aku mau keluar ahh " rintihan Bu Meli

Mendengar ucapan tersebut aku mempercepat gerakanku.

" ahh, sayang terus ahh aku ngga kuat stop, ahh, ahh, aku mau keluar " rintihnya dan sekian detik akhirnya Bu Mela mengalami orgasme untuk pertama kalinya.

" ahh " rintihan Bu Meli dalam keadaan lemas.

Karena kontolku masih tegang. Giliran Bu Mira yang belum ku masukan kontolku.

Ku lihat Bu Mira sedikit capek, tetapi mukanya menunjukkan bahwa dia sange berat. Tanpa menunggu lama akupun memasukan kontolku kedalam memeknya itu.

" ahh, ahh, enak ahh " rintihannya yang menunjukan seberapa nikmat nya pada saat itu.

Ku goyang dia secara perlahan agar dia bisa merasakan kenikmatan nya. Akupun menciuminya, dia pun membalas ciuman ku dengan liarnya. Wajahnya terkadang mengangkat di barengi dengan punggung nya , di saat itu gerak gerik nya menggambarkan kenikmatan seks yang belum pernah dirasakan. Akupun menciumi lehernya itu yang penuh dengan keringat. Akupun meremas payudara Bu Mira dan ku mainkan putingnya yang begitu imut. Sesekali aku menjilati dan menggigitnya. Karena dia kenikmatan aku pun agak mempercepat goyanganku.

" ahh, ahh sleep, sleep, sleep, ahh" rintihan kami. Kujilati kembali lehernya dan turun ke dadanya.

Akupun mencekik nya dan kumainkan dengan goyangan ku yang cepat, ku tampar payudaranya dan sesekali mencubit kedua putingnya itu.

" ahh, ahh sayang sakit ahh enak sayang" rintihan Bu Mira.

Ku percepat gerakanku ini.

" ahh sayang udah ahh udah aku sudah nggak tahan lagi ahh " rintihan Bu Mira.

Mendengar itu akupun terus menggenjot nya sambil menampar payudara nya sampai payudara nya itu berwarna merah.

" ahh, ahh aku mau keluar" rintihan Bu Mira

Akhirnya beberapa detik kemudian Bu Mira mencapai puncak orgasmenya.

Akupun yang masih tegang dan sebentar lagi akan keluar, akhirnya di sepong rame rame secara bergantian.

Tak lama kemudian akhirnya aku mencapai puncak orgasme. Sambil keadaan mengocok akupun mengarahkan semburan ku ke muka mereka semua.

Bagaikan orang kelaparan mereka semua menelan sperma ku tanpa sisa.