Fantasi Bosku Yang Liar

Romance Completed 2448

Sampai suatu ketika bosku ini ada meeting dengan klien nya di luar kota untuk membahas suatu project. Karena jarak nya yang lumayan jauh, bosku pun yang berangkat dengan sekertarisnya pun mengajak aku untuk ikut. Akupun mengiyakan tawaran tersebut.

Kami pun berangkat pada pagi itu dengan mengendarai sebuah mobil. Bosku menyuruh sekertarisnya untuk mengemudi, sempat menyuruhku tetapi aku tolak, karena memang pada dasarnya aku adalah orang kampung jangankan buat mengemudi untuk naik mobil juga jarang.

Awal perjalanan semua terlihat baik-baik saja. Pada saat itu Bosku duduk di kursi tengah yang berada di samping ku, kami semua mengobrol dan bercerita satu sama lainnya.

Dari sini aku tahu tentang kehidupan Bu Mira ( sekertaris ). Dia adalah seorang ibu dari 2 anak. Ku perkirakan Bu Mira ini berumur sekitar 27 tahun nan lah , seperti Mahmud pada umumnya. Bu Mira mempunyai kulit yang bersih seperti orang kota umumnya, ku perkirakan dia mempunyai tinggi kitar 165 karena tidak jauh beda tingginya dengan Bu Ratna ( Bosku ).

Memiliki bola mata indah yang berwarna coklat. Senyuman nya yang begitu manis menambahkan kecantikannya itu. Bu Mira memiliki payudara yang cukup gede, cukup untuk satu tangan, sedangkan seluruh tubuhnya dia begitu seksi dengan rambut yang di ikatanya.

Setelah lamanya kami mengobrol Bosku ini ntah kenapa menjerumuskan topik pembahasanya menuju seks.

" eh mir gimana urusan ranjang, suami kamu muasin ngga? " tanya Bosku yang bicara seperti kepada teman sendiri.

" emm iya bu muasin ko " jawab Bu Mira kepada Bosku

" kamu punya fantasi ngga soal seks mir? " tanya Bosku

" mmm fantasi mksdnya gimana Bu? " ucap Bu Mira.

" ihh masa ngga tau, itu loh keinginan kamu dalam seks, biar nambah puas hehe" ucap Bosku.

" ntah sih, tapi aku pernah sih mikir, gimana yah rasanya main bertiga gtu hehe, soalnya aku suka nonton Bu klo ngga ada suami " ucap Bu Mira yang blak-blakan soal fantasinya.

Aku yang otaknya ngeres langsung konek, mungkin ada hal yang baru nih, pikirku sambil ketawa kecil. Dan benar saja pada saat mereka asik mengobrol tiba tiba bosku ini mengusap-usap pahaku seperti memberikan sebuah kode. Karna memang aku adalah lelaki normal batang kejantanaku langsung tegang. Melihat itu bosku hanya tersenyum genit kepadaku, tak lupa diapun memegang kontolku yang begitu ngaceng.

Disaat itu entah kenapa aku begitu mau, mungkin karena baru pertama kalinya aku di perlakukan begini disaat ada orang lain. Diapun mengobrol dengan Bu Mira tetapi tangan dia terus mengocok dan sesekali dia mengoral kontol ku yang gini ini.

Akupun merasa kenikmatan karena memang spongan bosku ini sangat lah handal. Akupun mendesah kecil karena malu dengan adanya Bu Mira, akupun tidak peduli apakah Bu Mira liat atau ngga, karena begitu enaknya sepongan bosku ini.

Setelah lama nya dia mengoral dan akupun tidak lupa untuk memainkan tanganku menyodok roknya itu. Tidak lama kemudian akhirnya akupun orgasme dan cairan kental ku di telan oleh bosku ini.

Haripun menunjukan sore dan kami mencari-cari hotel di dekat sini karenakan meeting akan di laksanakan besok hari. Boskupun memesan dua kamar, satu untukku dan satu lagi untuk dia dan bu Mira.

Disaat sekitar jam 9 malam, akupun membuka laptop dan mengerjakan project yang bosku berikan. Tak berselang lama, aku yang sedang asik-asiknya mengerjakan tugas, di chat sama bosku.

" Eh Zoi sini kita makan dari tadi kan kita belum makan " kata bosku di chat.

" oh iya tante aku lapar nih" ucapku yang sudah tidak kaku lagi dengan bosku ini.

Akupun meranjak keluar dari kamar ku dan pergi kekamar bosku ini. Disaat itu kamar kami hanya terhalang oleh 2 kamar saja, tidak cukup jauh akupun langsung berangkat kekamarnya.

Sesampainya aku disana bosku menyuruhku untuk duduk dulu dan melihat-lihat makanan apa yang akan kami pilih. Tak lama kemudian makanan pun tiba , kami semua makan. Selesai kami makan bosku bertanya kepada Bu Mira.

" eh mir kamu kepikiran ngga buat selingkuh? " tanya bosku yang membuka percakapan dengan hal yang aneh.

" ihh apaan ibu ini, ngga la lagian kan suamiku itu dalah hal menafkahi lahir dan batin nya cukup bu" jawab Bu mira dengan senyum-senyum canda.

setelah kami bercakap-cakap pembahasan yang menjerumus ke seks. Bu Mira pun izin kepada kami karena dia ingin pergi ke kamar mandi.

Pada saat itu kami sedang ngobrol santai dan sambil minum-minuman. Disaat ibu mira ke kamar mandi, bos ku ini memasukan serbuk ke dalam minumannya. Dan aku disana diberikan obat kuat oleh bosku. " betapa pekanya ini sibos " ucapku dalam hati.

" liat saja nanti yah hehe " ucap bosku yang sedikit nakal. Akupun hanya tersenyum kembali karena tahu apa yang bosku rencanakan.

Setelah keluar dari kamar mandi kami pun bercakap-cakap, saking serunya percakapan kami tidak sadar bahwa kami sudah mengobrol hambir sekitar 1 jam lamanya.

Dan bosku melihat bu mira karena serbuk yang di masukan kedalam minuman tersebut mulai bereaksi.

Ku perhatikan bu mira, dia mulai gelisah yang di tandai dengan duduknya yang tidak nyaman. Mukannya layu seperti orang yang sedang sange.

Tanpa menunggu lama lagi, bosku mendekatiku dan menciumku, aku yang di perlakukan seperti itu langsung membalas ciumannya dengan liar .

Keadaan kami pada saat ibu bosku duduk di pangkuanku dan memegang kepalaku. Akupun memeluknya dengan erat, dan tak lupa tanganku juga mulai bermain di kedua payudaranya. Kucium dadanya, dengan keenakan bosku mulai merintih dengan wajah yang di hadapkan keaatas.

Bu mira yang melihat kejadian tersebut sedikit kaget dan juga yang kuperhatikan dari mukanya, dia tambah merangsang melihat adegan kami tersebut.

akupun membuka kancing bosku ini, karna pada saat itu bosku dan Bu mira sedang menggunakan baju tidur.

kubuka satu persatu benda yang menghalangi barang yang sangat indah tersebut. Tak lupa akupun menciumi kedua payudara bosku ini, dan tanpa intruksi lagi diapun menjepit wajahku dengan payudaranya.

Akupun membuka bajuku dan sontak Bu mira kaget dengan tubuh gagahku. Pada saat itu bu mira yang berada di sampingku pun mendadak meremas payudaranya.

disaat melihat itu akupun langsung semakin liar mencumbu bosku ini. Tak lupa aku mainnakan kedua puntilnya yang begitu indah. kujilati dan kucubit dengan keras tak lupa aku putarkan kedua punting bosku ini.

Karena di perlakukan seperti itu, bosku semakin merangsang dibuatnya dan mendesah dengan keras , menunjukan bagaimana kenikmatan pada saat itu.

" ahhh-ahhh enak sayang ayo terus " rintihnya.

akupun menyodok memeknya yang pada saat itu memek bosku emang sudah basah. Bosku pun turun dari pangkuanku, dan melepaskan semua kain yang menempel di badanku.

aku pun telanjang bulat dengan kontol yang tegak siap untuk bertempur. Melihat itu bu mira semakin kaget lagi karena melihat kontol ku yang mempunyai panjang 19 cm dengan urat-urat yang menghiasi kontolku.

Tak menunggu lama bosku langsung menggulum kontolku yang besar ini. Seperti orang kelaparan begitulah gambaran kami pada saat itu. Melihat tersebut bu mira pun tanpa ada angin dan hujan membuka seluruh bajunya dan berebutan kontolku dengan bosku pada saat itu.

Kedua wanita tersebut tidak memikirkan apa-apa yang mereka pikirkan adalah kenikmatan yang tiada tara. Disaat melihat itu aku baru tahu ternyata sosok pendiamnya seorang Bu mira ada sisi liarnya.

Kami pun berganti tempat menjuku tempat tidur, dan pada saat itu tempat tidur yang ada di kamar bosku ini terdapat dua tempat tidur.

Kami pada saat itu tidak menggunakan sehelai kain pun yang menutupi tubuh kami. Kulihat tubuh bu mira sangatlah indah. Akupun terlentang sedangkan kontolku ini sedang diburu oleh 2 wanita binal dan liar. Karena memang tubuhku ini memanglah seksi sebagai mana cowo macho sepertinya. bu mirapun meraba-raba perutku yang indah. Dia menjilat sekaligus menciumi tiap otot-otot yang ada di tubuhku, hal itu membuatku lebih bergairah.

Bu Mira pun meranjak ke atas tubuhku dan kami pun berciuman. Kami saling bertatapan, begitu cantiknya istri orang, diapun tersenyum genit kepadaku. Akupun menciumi kedua payudaranya itu,kujilati kedua puntingnya itu, dan kadang-kadang ku pelintirkan punting imut miliknya, diapun merintih kenikmatan. Sedangkan di sisi lain bosku sangat asik memainkan otong tegak ku dengan seliar mungkin. Bosku menyepong kontolku kadang-kadang kontolku tertancap semuanya kedalam tenggorokannya, dia juga tidak lupa mencilati kepala dan peler kontolku.

Bu Mira pun mengganti posisinya itu sekarang mereka berdua sedang melahap kontol ku yang perkasa itu. Setelah itu giliran bosku yang berciuman denganku. Kamipun bercumbu seliar mungkin untuk memuaskan hasrat kita. Bosku pun mengganti posisi, sekarang dia menduduki mukaku. Akupun terus menjilati memeknya yang begitu indah.

" slppp, slppp, mmmm" jilatku pada memek bosku itu.

" ahhhh, ahhhh, enak sayang " rintih bosku yang membuat suasana semakin liar.

Tanpa aku ketahui, kontol ku sudah masuk setengahnya kedalam memek bu Mira itu. Dia meringis kesakitan karena begitu gedenya kontolku, sampai susah untuk tertancap semuanya.

" ahhh, sayang kontol kamu gede banget ihh, susah masukinnya " protes Bu Mira.

Tapi setelah lama kemudian akhirnya kontolku seluruhnya masuk kedalam memeknya bu Mira. Aku yang merasakan kontolku telah tertancap pun begitu kenikmatan karena memek bu mira begitu sempit. 

" slpppp, ahhh ,slppp " desahku yang terhalang oleh indahnya memek bosku .

Pada saat itu mereka pun saling berciuman mesra dengan memainkan kedua payudara mereka. Terkadang bosku yang memainkan dan menjilati payudara bu mira dan juga sebaliknya yang di lakukan bu mira kepada bosku ini.

Suasana pun semakin memanas apalagi disaat bosku ini merintih kenikmatan dan akan menuju pada puncak kenikmatan.

" ahhh sayang aku udah mau keluar nihhh " rintihnya.

" slppp, slppp ,slpppp " kusedot dan kujilati sekenceng mungkin 

" ahhhh mau keluar ahhhhhh " crot, crott akhirnyapun bosku ini keluar. Ya memang walaupun bosku ini binal tapi kalo masalah di jilat dia cepat orgasmenya. Bosku pun lemas dan beristirat sejenak di samping kami.

Dalam keadaan WOT kulihat indahnya goyangan bumira yang mengulek kontolku dengan ulekan tubuhnya yang has.

" ahhhh, ahhh sayang kontolmu enak ihhh ahhh" rintisnya kenikmatan sambil menghadapkan wajahnya keatas. Setelah sekian lamanya kami melakukan gaya tersebut akhirnya bu mirapun mencapai puncak orgasmenya.

" ahhh sayang aku mau keluar ahhhh " rintihnya sambil mepercepat goyangannya.

Crott crooot, akhirnya Bu Mira pun keluar.

Akupun yang belum orgasme dan batang ku masih kokoh berdiri dalam pendiriannya. Akupun beranjak dan mendekati bosku yang telah lama beristirahat. Disini akupun lebih aktif dari pada tadi. Ku tindih bosku ini dan kuciumi seluruh tubuhnya tanpa sejengkalpun yang terlewat. 

Bosku pun kembali bergairah dan giliran bosku lah yang sekarang mendapatkan pembelajaran dari kontolku yang besar. Akupun memasukan secara perlahan, meskipun kami sudah sering ngewe tetapi ntah kenapa kontolku begitu sulit untuk masuk kedalam lubang kenikmatannya. 

Dengan posisi di atas akupun mulai aktif memainkan goyanganku yang selaras dengan nada desahan bosku ini. Ku mulai dengan gerakan perlahan dengan terus menyodok memek indah bosku ini. Gerakanku semakin cepat, begitu juga dengan rintihan indah bosku.

" ahhh sayang enak ahhh muat banget ihh kontol kamu" rintihnya yang semakin lama semakin kencang.

disamping itu Bu mirapun bangkit lagi gairahnya. Dengan sepontan dia beranjak dan duduk di wajah bosku ini untuk dijilatin memeknya. Bu Mirapun merintih kenikmatan disaat dijilat memeknya oleh bosku ini. Akupun terus menggoyangkan pinggulku sambil menarik-narik pinggul bosku. Begitu indah di saat itu, bayangkan saja terdapat dua wanita yang binal tepat dihadapan ku dengan bentuk payudara yang indah dengan ciri khas masing-masing. Akupun memainkan payudara bu mira sekali-kali ku plintirkan puntingnya itu.

" ahhh, ahhhh enak " rintih mereka berdua.

Suasanapun semakin birani dan memanas karena desahan kami bertiga. Kami tak peduli dengan suara kami pada saat itu. Tak lama kemudian Bosku ini mengalami orgasme untuk kedua kalinya.

Tak ingin melewati kesempatan itu Bu Mirapun dengan sigap berdiri dan nungging dihadapan kontol ku dengan berada diatas tubuh bosku. Akupun memindahkan kontolku ke memek Bu Mira. Mereka saling bercumbu dan meremas satu sama lain. 

" ahhhh, ahhhhh, slpppp, uhhhh ,ahhhh" Rintih kami bertiga pada saat itu.

Ku percepat goyanganku menggenjot tubuh indah Bu Mira.

" ahhh sayang aku mau keluar " rintihnya.

" ahhh aku juga sayang " rintihku

" keluarin di dalem aja ahhhhh" prtintahnya.

beberapa detik pun aku dan Bu Mira akhirnya keluar secara bersamaaan

crott crottt.

kamipun semua ambruk dan beristirahan karena esok ada acara meeting.

Akupun tidur dengan kedua wanita yang binal berada disamping kiri dan kananku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience