" Siapa tu ? " - Ms. Karen
Evan tersengih .
" Evan ingat , Rey ni masih kebudak-budakan . Dalam diam , rupanya dah ada pasa- " - Evan
Belum sempat menghabiskan kata-kata nya , Rey memotong .
" B-bukan . Dia kawan sekelas . Dia demam panas , doktor suruh bawa dia balik . Tapi Rey tak tahu dia tinggal di mana . " - Rey
Jelas Rey . Ms. Karen hanya mengangguk . Evan pula dari tadi asyik tersengih-sengih.
" Kalau macam tu , letak dia di bilik kamu . Rey boleh tidur dengan Evan . Biarkan dia berehat . " - Ms.Karen
Ms.Karen adalah ibu kandung kepada Evan . Dan dia adalah ibu saudara kepada Rey . Walaupun dari raut wajah nya dia terlihat garang dan tegas , tetapi hati nya lembut seperti kapas .
Rey mengangguk lalu berjalan naik ke bilik nya . Rey meletakkan tubuh Tia secara perlahan di atas katil nya . Dia menyelimutkan gadis itu , dengan perlahan-lahan .
" Betul ke tak ada apa-apa ? " - Evan
Evan tersengih sekali lagi .
" Aku rasa kan , dah lama kita tak makan cili kan ? Aku rasa macam nak cili mulut kau , kau tau ? " - Rey
" Jangan marah . Hehe . " - Evan
*
" Ibu , ibu , ibu , ibu ! " - Tia
Tia menjerit . Rey terkejut . Dia baru sahaja menyelesaikan tugasan nya . Mendengar Tia yang mengigau membuatkan dia berasa tidak tenteram . Segera dia mencapai tubuh milik Tia . Tia berpeluh . Rey terkejut . Dia turun ke bilik pakaian dan mencari kain .
Selesai mencari , dia berlari menuju ke arah dapur untuk membasahkannya . Dia berlari menuju ke bilik nya lalu mengelap peluh-peluh yang banyak keluar daripada kulit Tia .
-
" Tunggu , Tia .. menjerit ? " - Rey
Share this novel