PART 4

Fanfiction Series 426

" Tia .. Tia menjerit ?! " - Rey

Mata Rey membulat . Dia agak terkejut .

Tia terjaga . Dia sedar yang Rey sedang duduk disamping nya . Dia agak terkejut .

" Awak .. dah bangun ? " - Rey

Tia mengangguk .

" Kenapa tak cakap dari awal ? " - Rey

Muka Tia bingung . Tertanya-tanya apa yang sedang berada di dalam benak fikiran Rey .

" Yang awak tu .. " - Rey

" boleh bercakap ? " - Rey

*

Tia mengeluh berat . Perlahan-lahan dia membuka pintu bilik nya , lalu melangkah masuk ke dalam . Dia hanya membaling begnya , dan merebahkan tubuh nya di atas tilam . Perlahan-lahan dia mengingati apa yang baru saja Rey jelaskan pada nya .

/.

" Kenapa saya boleh ada dekat sini ? " - Tia
Dengan selamba , Rey menjawab ringkas .

" Awak pengsan . " - Rey

Tia bingung . Pada mulanya dia agak heran . Tetapi seketika kemudian , dia mula faham . Ini sudah dianggap normal bagi nya , kerana sudah berkali-kali terjadi benda yang sama .

" Saya demam panas kan ? " - Tia

Anak mata Rey mengecil .

" Macam mana awak tahu ? " - Rey

Tia mengukir senyuman , lalu menggelengkan kepala nya ke kiri lalu ke kanan . Perlahan-lahan dia berdiri lalu dicapai beg nya . Dia mengucapkan terima kasih lalu berjalan menuju ke pintu bilik Rey .

" Tunggu . " - Rey

Rey menundukkan kepala nya sedikit .

Tia berhenti . Dia memusingkan badan nya . Dengan melihat raut wajah Rey saja , dia sudah tahu apa yang berada di dalam benak fikirannya . Dia mengangguk perlahan .

" Saya akan cerita .. Nanti , " - Tia

Perlahan-lahan menuju ke tangga lalu turun keluar dari tempat itu . Rey bingung . Tetapi dia tidak sabar untuk menunggu hari esok , untuk berjumpa dengan Tia lagi dan akan bertanya .. soalan yang sama .

/.

Tia menghempas kaki nya di lantai . Dia berjalan menuju ke meja belajar nya . Sambil mengingati kisah silam nya .

arigatou ! :>

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience