Pertemuan

Family Series 935

hari ini langit begitu cerah seakan menyemangati ku untuk bangun.oh ya hari ini adalah hari pertamaku memasuki dunia perkuliahan setelah menjalani serangkaian ujian sekolah dan mendapat nilai memuaskan.dan aku di terima di salah satu universitas ternama di kota ku dan aku mengambil jurusan kedokteran karena aku ini menjadi seorang dokter yang menjadi impian ku sejak kecil,karena aku berpikir menjadi dokter adalah tugas yang mulia yang bisa menyelamatkan nyawa sesorang.
Setelah di area kampus aku sempat deg deg.an takut tidak punya teman.
zahra...teriak sesorang dari kejauhan,dengan nafas ngos ngosan dia mendekatiku.

sepertinya aku kenal dia,tapi siapa yah!! aku mencoba mengingatnya oh iya dia adalah dafa teman kecil ku dulu,dia sahabat kecilku dulu setelah lama berpisah dengan dafa karena dafa ikut mama dan papanya ke luar kota.
" Dafa ... apakah kamu dafa??" aku mencoba memastikan kalau dia memang dafa
" iya Ra aku dafa,aku sahabat kecilmu dulu " ucap dafa.
" Ya..Allah dafa kamu penampilanmu kok sudah berubah 100% sekarang sampai aku mengenalimu,bagaimana keadaanmu fa?" tanyaku

" baik ra kamu sendiri bagaimana "

" baik juga fa "

" oh ya ra sekarang kamu ngambil jurusan apa??"

" aku..klau aku jurusan kedokteran klau kamu fa "

" aku juga ra "

" ngk nyangka ya ra kita bisa bersama lagi setelah berpisah lebih dari 7 tahun "

" iya fa aku juga ngk nyangka kita bisa bertemu lagi "
semenjak saat itu dafa dan zahra semakin akrab,hingga tumbuh lah perasaan cinta pada diri dafa kepada zahra namun dafa tak berani mengungkapkanya,dafa hanya mencoba bersabar biar lah angin yang akan mengatakan pada zahra bahwa dafa begitu mencintainya.

* * * *

hari ini adalah hari kedua zahra kuliah dimana hari ini zahra di ajar oleh seorang dosen yang sangat tampan,berkulit putih, bermata kecoklatan,berhidung mancung,dan berbibir merah alami siapalagi kalau bukan pak syam,namun dosen ini begitu cuek,dan pelit senyum.entah mengapa jika yang mengajar pak syam banyak mahasiswi yang memperhatikan dengan serius apa karena pak syam laki laki yang tampan atau karena penyampaian materinya begitu enak,namun lain hal nya dengan zahra.

" Ra,kamu tau ngk tadi dosen itu siapa?" tanya Tika

" ngk tau tik emang kenapa sih?"

" dia itu pak syam ra dia itu dosen idola di kampus ini selain menjadi dosen dia juga seorang dokter,dia itu dosen paling muda loh aku saja sampai kagum sama pak syam" jelas tika panjang lebar dan aku hanya menanggapinya dengan kata "ohh"

akhirnya jam kuliah ku udah selesai aku pun keluar menuju gerbang untuk menunggu jemputan.ting.ting ponsel ku bergetar dan ternyata ku lihat dari bunda
dari : bunda
" maaf ya sayang bunda ngk bisa jemput kamu,nanti kamu pulang naik angkot atau taksi saja ya sayang".
dari : zahra
" iya bun "
beberapa menit kemudian terdengar klakson mobil berbunyi tin...tin..tinn dan membukakan jendela mobilnya yang membuat zahara sontak kaget
" Ra,ikut aku aja,nanti aku anterin pulang,sekalian aku juga ingin mampir ke rumah mu "ajak Dafa
" ngk usah fa nanti ngerepotin kamu " tolak ku.
" ngk papa kok aku ngk repot kok lagian jam segini mana ada taksi lewat "
" ya,udah deh kalau begitu "

* * * *


20 menit kemudian,aku dan dafa sampai di rumah ku.

" Assalamualaikum bun,Zahra datang"

" wa'alaikumussalam ra, ra kamu sama siapa nak ?"

" ini aku tan dafa anak nya ibu Vera " jawab dafa.

" ya allah dafa kamu sekarang sebesar ini nak,kamu kok bisa pulang sama zahra?"

" iya tan,kebetulan aku dan zahra 1 kampus dan 1 jurusan juga "

" ya udah masuk dulu yah "

" iya tan"

" zahra ambilkan dafa minum nak " perintah bunda.

" ngk usah tante aku juga mau pulang kok "ucap dafa.

" ya sudah,makasih ya nak sudah mengantarkan zahra "

" iya tan sama sama "
setelah dafa pulang bunda pun bertanya soal dafa kepada ku

" Ra,dafa baik yah,kayaknya dia cocok dengan mu deh" goda bunda.

" apa.an sih bun,lagian aku saja masih semester 1

waktu berjalan begitu cepat kini aku sudah memasuki semester 3 dan aku pun semakin akrab dengan dafa tapi aku pun menjaga jarak dengan dafa karena kita tidak punya hubungan mahram jadi harus tau batasan karena Ayah dan bunda selalu mengajarkan pada ku untuk selalu berpegang teguh pada Al quran dan Al hadis

ketika aku berjalan dengan terburu buru tak menyadari bahwa aku menabrak seseorang bruggg.. buku buku yang ku bawa pun berantakan dan aku pun berkata auhhhh sakit.ku lihat ternyata aku menabrak pak syam aku pun mengambil buku buku ku dan meminta maaf

" maaf pak aku ngk sengaja,karena aku terburu buru " pinta ku

" hmmm,kamu zahra kan ?" tanya pak syam

" iya ,ada apa ya pak "

" gpp, ya sudah silakan masuk"
syukurlah pak syam tidak marah walaupun tidak tersenyum sama sekali,sedikitnya hatiku sangat lega karena pak dafa tidak marah.

* * * *

semakin lama keakraban ku sama dafa membuat hati ku tumbuh perasaan cinta pada dafa namun aku tak mungkin mengungkapkannya " mungkinkah dafa juga begitu " pikir ku
yang ku lakukan hanya dapat mengatakan perasaan ku pada sebuah kertas yang ku tulis,ku bentuk perahu dan ku layarkan ke sungai

to : dafa
mungkin cintaku tak seperti ali dan fatimah yang menyimpan perasaannya hingga setan pun tak tau tentang perasaan itu ,tapi ku harap kamu mengerti apa arti dari cintaku ini daf ,mungkin aku salah mencintaimu dafa.maafkan aku jika aku salah mencintaimu .

from : zahra
ku hanyutkan ke sungai biarlah air yang membawanya sampai pada dafa.
dafa pun sebenarnya sangat mencintai zahra namun dia memilih diam tanpa mengungkapkanya pada siapapun

tak terasa 1 tahun berjalan begitu cepat dan kini zahra memasuki semester ke 4 perasaan nya pada dafa pun tak kunjung sirna hingga suatu ketika zahra ingin pergi ke toko buku bersama tika

" tik nanti kalau pulang dari kampus kamu ada waktu ngk ?" tanya zahra.

" ngk ada sih ra,emang kenapa?

" anterin aku ke toko buku yah "

" oke "
setelah berada di toko buku di perjalanan pulang zahra melihat dafa jalan sama cewek dengan bergandengan.

betapa hancurnya perasaan zahra saat itu meskipun zahra bukan lah siapa siapanya dafa, tapi zahra merasa kecewa pada dafa, " ternyata yang ku harap kan engkau menjadi calon imam ku salah daf, maafkan aku karena aku mencintaimu,dan menganggapmu bahwa kau pun mencintaiku".batin zahra.
" ra kamu kenapa?" tanya tika.
" gpp kok tik ayo kita pulang "

* * * *

setelah kejadian itu hubungan pertemananku dan dafa tak se akrab dulu,aku selalu menghindar jika dafa mendekatiku hingga membuat dafa heran.
" Ra kamu kenapa sih kok menghindar dari ku? " tanya dafa.
" gpp daf "
" klau ada masalah cerita deh sama aku "
" beneran ngk ada apa apa kok "
aku pun pergi meninggalkan dafa sendiri
"maafkan aku daf mungkin dengan cara ini aku dapat melupakanmu".


maaf yah jika ceritanya tidak nyambung soalnya aku baru belajar menulis novel.butuh saran dan kritikan dari kalian.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience