Pernikahan

Family Series 935

2 bulan berlalu begitu cepat,hingga tibalah saat yang di nanti nantikan semua orang ya hari pernikahan.hari ini aku menikah dengan pak syam laki laki yang bermata coklat dan berhidung mancung seperti keturunan timur tengah,tapi tidak lah dengan ku aku menangis di hari pernikahan ku entah apa yang membuatku menangis,aku harus bahagia atau harus sedih karena harus berpisah dengan bunda dan ayah
" zahra,kamu terlihat cantik sekali nak dengan memakai gaun berwarna putih ini, ternyata putri bunda sudah menikah perasaan baru sebentar mengendongmu nak ternyata sekarang kamu telah menikah,bunda harap kamu menjadi istri yang berbakti pada suami mu nak "pesan bunda.
tak terasa air mataku menetes rasanya berat banget harus berpisah dengan ayah dan bunda

" iya bun,zahra insya allah akan berbakti pada mas syam "
jam menunjukkan pukul 07.00 wib itu berarti 30 menit lagi akan ada prosesi akad nikah,keluarga rombongan mas syam pun sudah datang,meski hanya keluarga inti yang ikut karena acara pernikahan ku di gelar cukup sederhana dan hanya beberapa temanku yang ikut.
setelah 30 menit menunggu pak penggulu pun sudah datang aku pun menunggu di kamar ku untuk menunggu prosesi akad selesai
" saya nikahkahkan saudara Syam baharudin bin baharudin dengan saudari zahra aprilia binti arya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan mahar surat ar rohman di bayar tunai " ucap penggulu dengan nanda nyaring.
" saya terima nikahnya zahra aprilia binti arya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai " ucap mas arya dengan sekali tarikan
bagaimana para saksi sah...
para saksi pun berkata sah..
setelah itu pun mereka berkata alhamdulillah dan pak penggulu pun membacakan doa lalu pun aku di panggil bunda untuk turun menemui suami ku.
betapa deg deganya hatiku ku aku pun mencium tangan suami ku dan pak penggulu menyerahkan surat nikah pada kami untuk di tanda tangani kini aku telah sah menjadi seorang istri dari dosen ku sendiri.
setelah proses akad di lanjutkan dengan prosesi pernikahan di sana sudah banyak tamu undangan yang hadir untuk mengucapkan selamat dan tak lupa memberikan doa dan harapan semoga rumah tangga kami berjalan dengan baik
meski saat itu usiaku baru 23 tahun dan suami ku 28 tahun kami terpaut 5 tahun.menikah tanpa adanya cinta adalah merupakan tantangan tersendiri bagiku,kini aku harus melayani laki laki yang menjadi imamku,acara demi acara sudah berjalan dengan baik kini tibalah saatnya pembacaan ayat ayat suci al quran yang akan di bacakan oleh suami ku sebagai mahar pernikahan ku.

* * * *

ayat demi ayat di bacakan oleh suami ku dengan suara begitu merdu hingga membuatku meneteskan air mata dan juga tamu undangan yang hadir mereka mendengarkan dengan seksama tak terasa pembacaan ayat ayat suci pun telah usai betapa beruntungnya aku saat itu memiliki suami yang tampan,seorang dosen,dokter juga seorang hafiz quran benar benar perpaduan yang kompilit.terima ya..allah atas anugrahmu padaku semoga dia adalah jodoh yang terbaik yang engkau pilihkan padaku.

setelah acara resepsi selesai kami pun masuk ke dalam kamar untuk melepas kan lelah setelah acara tersebut. ketika aku mau duduk mas syam pun memegang kepala ku dan membaca doa lalu meniupkannya pada ubun ubun ku aku pun mengaminkannaya. ternyata di balik sifat cuek suami ku tapi dia adalah laki laki yang penyayang.
" dik,sebelum kita tidur ayo kota sholat 2 rakaat dulu " ucap nya
" iya mas "
setelah shalat pun kami tidur dengan nyenyak tanpa di sadari waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 wib dini hari suami ku sepertinya sudah bangun dulu dan membangunkan ku.
" dik ayo kita bangun,ayo kita sholat tahajjud "
" iya mas "

aku pun mengambil air wudhu dan sholat di belakang suami ku.betapa beruntungnya aku saat itu dia yang selalu membangunkan ku untuk sholat malam,sholat yang selama ini sering aku tinggalkan setelah sholat kami pun membaca al quran tak terasa waktu begitu cepat dan kini waktunya sudah subuh aku pun mandi dan mengambil air wudhu kembali untuk sholat subuh karena aku ketiduran sementara mas syam terjaga sampai subuh.setelah shalat subuh aku pun menyiapkan makanan untuk mas syam,karena kini aku sudah menjadi seorang istri tapi aku masih ikut dengan bunda.

* * * *

1 minggu kemudian...

" bun zahra boleh tidak tinggal di rumah ku karena mama ingin lihat menantunya semenjak menikah mama kita ngk pernah ke rumah mama " bujuk mas syam.
aku yang mendengarnya pun memanyunkan bibir ku.

" mas,aku mau disini aja tinggal sama bunda,kalau mas ingin pergi kerumah mama mas pergi aja " jawab ku.

" zahra kamu ngk boleh begitu mama fina juga bunda mu nak,kamu harus ikut suami mu nak sekarang kamu adalah tanggung jawabnya ".

" tu dengerin apa kata bunda ".

" iya,iya aku ikut mas tapi berapa lama mas ".

" 1 bulan kayaknya sebelum kita menempati rumah baru "

" apa ngk kurang lama mas ".

" ya sudah kalau begitu 1 tahun dah "

" engak engak 1 bulan aja deh "
sebelum pergi dari rumah bunda aku pun mengemasi barang barang ku dan barang barang mas syam dan berpamitan pada bunda.

" ayah bunda, zahra sama mas syam pergi dulu yah " pamit ku dan mas syam

" iya sayang, hati hati yah nanti kalau kesini bawa.in bunda sama ayah cucu yah"

" pasti ayah bunda aku bawa.in cucu yang banyak,sekalian anak tetangga " gurau mas syam.

" apa.an sih mas "
dengan mencium tangan ayah dan bunda tak terasa air matapun menetes begitu berat rasanya harus tinggal jauh dari mereka.

1 jam perjalanan dengan mengendarai mobil membuat ku merasakan kantuk yang begitu berat hingga aku pun tertidur di dalam mobil.tanpa ku sadari aku telah sampai di rumah mama fina tapi aku tertidur mas syam tak membangunkan ku karena dia kasian melihatku tapi dia mengendongku hingga sampai di kamar milik mas syam.betapa romantisnya suamiku hingga menumbuhkan rasa cinta pada diriku.

aku pun terbangun dari tidur yang begitu lelap.huhhh

" kamu sudah bangun dik? "

" aku ada dimana mas "

" kamu ada di kamar ku tadi kamu ketiduran di mobil jadi aku gendong deh ".

" maaf yah mas aku jadi ngerepotin".

" buat istriku tercinta apa sih yang ngk buat kamu ".

" lebay deh ".

kini aku berada di rumah mertua ku,suamiku mempunyai saudara satu namanya mbak ratih dia itu baik dan sayang terhadap keluarga entah terhadap ku.mbk ratih juga mempunyai satu anak namanya fika dia baru berumur 3 tahun bisa di bayangkan seperti apa lucunya fika memiliki rambut keriting,bermata bulat dan berpipi tembem. yang membuat orang melihatnya itu pengen mencubitnya sampai nangis.

" fika salaman dulu sama om syam dan tante zahra " ucap mama

" iya omah "

" ini tante zahra ya,tante cantik ,boleh ndak fika cium tante" ucap zahra.

" iya zahra "

* * * *

mungkin cinta ku tak seperti ali dan fatimah karena cinta ku berawal dari perjodohan yang tak di inginkan.

setelah kami berkumpul bersama kami pun makan malam bersama, setelah makan aku pun membereskan semua piring kotor yang ada di meja makan.

" ma,biar aku saja yang membereskan piringnya,mama kan sudah capek masak "

" ngk usah zahra,kamu susul saja suami mu lagian kalian kan baru kemantin baru biar mama saja ,mama ngk capek kok "

setelah melewati pertempuaran yang sengit akhirnaya aku pun mengalah.

" ya sudah ma kalau begitu zahra pergi ke kamar dulu yah "

" iya ra "

"assalamualaikum mas apakah aku boleh masuk " izin ku sambil mengetuk pintu.

" jelas boleh dong sayang,kamu kan istri ku "

" mas aku boleh nanya sesuatu ndak??

"apa??"

" aku boleh ngelanjutin kuliah ngk soalnya sebentar lagi kan aku ujian"

" boleh asal itu baik untukmu "

" makasih mas "

" iya "
dulu saat aku berhadapan dengan mu mas ada perasaan takut tapi kini saat aku tau sifat aslimu perasaan takut itu berubah menjadi takut kehilanganmu.

ku harap kau tetap seperti ini dan sampai kapan pun sampai maut yang akan memisahkan kita " batin zahra ".

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience