Perjodohan

Family Series 935

" zahra nanti kamu pakai gamis biru ini ya nak,soal nya keluarga bu fina mau kesini katanya mau silaturrahmi " ucap bunda.
" iya bun "
bu fina adalah sahabat bunda dulu waktu sma,memang bu fina akrab banget dengan bunda.

30 menit kemudian keluarga bu fina datang kerumah ku,ternyata bu fina kesini tidak sendiri tetapi bersama suami dan anaknya.sepertinya aku kenal dengan anak nya ya dia adalah pak syam baharudin dosen ku di kampus. ada apa mereka semua kesini apakah cuma bersilaturahim atau ada maksud lain entah lah.

"Assalamualaikum " salam orang tua pak syam.
" wa'alaikumussalam " jawab bunda dan ayah
" masuk..masuk " bunda pun mempersilakan masuk keluarga pak baharudin.

" zahra turun nak,keluarga pak baharudin sudah datang" teriak bunda.

" iya,bun"jawab ku.


* * * *

setelah itu aku turun dan menyalami satu persatu orang yang ada di sana sampai lah aku pada pak syam aku pun tak lupa menyalami pak syam tapi apa yang terjadi pak syam menelungkupkan kedua tangannya ke dada.betapa malunya aku saat itu,ternyata pak syam memiliki
pengetahuan agama yang begitu tinggi aku pun duduk di tengah ayah dan bunda
di dalam rumah hanya ada keheningan yang menyelimuti ruangan itu tanpa ada yg berkata.keheningan terpecahkan setelah pak baharudin membuka percakapan.

" Pak Arya dan bu Lia maksud kedatangan kami kesini selain untuk bersilaturrahmi juga ada maksud lain " ucap pak baharudin.
Ayah dan bunda pun bingung

" apa maksudnya pak "

" begini pak saya bermaksud untuk menjodokan anak bapak zahra dengan anak saya syam " kata pak baharudin
" apalagi istri bapak dan istri saya sejak dulu kan sahabatan mereka berencana suatu saat nanti kalau mempunyai anak akan di jodohkan biar hubungan persahabatan mereka jadi besan" sambung pak baharudin
" papa nih apa apa.an sih " ucap syam.
" saya sama istri sih setuju setuju saja tinggal zahranya bagaimana " timpal ayah zahra.

" zahra bagaimana dengan mu nak ?"
aku pun tanpa menjawab dan diam sehingga membuat suasana ruangan kembali hening ya allah aku harus bagaimana?? jika aku tolak pasti ayah dan bunda akan merasa malu tapi jika aku terima aku tak mencintai pak syam dan bagaimana juga dengan kuliah ku yang kini memasuki semester 7 .
" bismillah zahra terima perjodohan ini jika ini yang terbaik " zahra pun membuka suara memecahkan keheningan.
" alhamdulillah " terdengar semua berucap syukur tapi tidak dengan pak syam,entah ini karena paksaan atau apa ku lihat senyum di wajah ayah dan bunda begitu bahagia " selamat ya sayang " ucap ayah dan bunda.
" kalau begitu pernikahannya di gelar 1 bulan lagi " ucap pak baharudin.
pak bu saya dan keluarga pulang dulu yah karena ada hal yang harus saya selesaikan nanti kita bisa bicara lanjut tentang pernikahan syam dan zahra " pamit pak baharudin dan keluarga"
setelah keluarga pak baharudin pulang aku pun meninggalkan bunda dan ayah menuju kamar.
" kenapa ya allah nasib ku seperti ini, apakah dengan aku menerima perjodohan ini bunda dan ayah akan bahagia,tapi jika aku nanti menikah aku pasti akan meninggalkan bunda dan ayah huhhhhh" isak ku.aku pun menangis dalam kamar ku entah ini perasaan bahagia atau tidak.
setelah beberapa jam aku tidak keluar kamar sehingga membuat ayah dan bunda khawatir.
" zahra kamu kenapa nak,tolong buka pintunya sayang " ucap bunda
" iya,bun alu ngk pa pa kok "
" anak bunda kok nangis kenapa sayang,apa soal perjodohan tadi "
" enggak kok bun,aku ngk pa pa "
" maafkan bunda nak jika telah menjodohkanmu dan tak bilang pada mu bunda juga ngk tau kalau bakal seperti ini,jika kamu tidak mau membatalkan perjodohan ini,bunda akan bilang pada keluarga pak baharudin"
" gpp kok bun,mungkin ini sudah takdir zahra, jika ini yang terbaik buat zahra,zahra ikhlas kok dan juga jika memang pak syam adalah jodoh zahra,insya allah zahra ikhlas menerimanya"
" makasih ya sayang "
" iya bunda "

* * * *

semenjak perjodohan itu sikap pak syam berubah,dia mulai perhatian pada ku dan mulai murah senyum padaku yang membuat teman temanku iri.tapi tidak dengan ku aku malah bersikap cuek dan merasa risih, pak syam selalu memperhatikan ku saat jam kuliah,entah apa yang ada di fikirannya.

semenjak kejadian itu pun aku mulai melupakan dafa
laki laki pertama yang membuat ku jatuh cinta meski dalam diam,yang ku harap semoga dafa tidak pernah mengetahui tentang perasaan ini padanya.sehingga dia datang di saat aku sudah melupakan sosok dafa dalam hidupku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience