CHAPTER 1 PERKENALAN

Fantasy Series 794

CHAPTER 1
PERKENALAN

FIRST DAY IN HIGH SCHOOLL!!!!!!!!!!!!! OMG!!!!!
What should I wear?? How about my hairdo? HAHAHAHHAHAH LOL.... I’m wearing uniform ,, Thanks God!! So relieved.... Kata Kakek , first impression is very important. Daaan di dunia SMA, First Impression artinya adalah penentuan di kasta mana kamu akan ditetapkan oleh publik ... Great thinking Mika!!! Stressfull mode is on again..... It’s time to call my bff , best friend forever, Rini. Ambil HP dan langsung telepon Rini, inilah gunanya bff , untuk meredakan kegalauan ...
Rini : ‘ HAAAAAIIIIIII MIIIIKKKKKKK FIRST DAY IN HIGH SCHOOLL YAAAAIIIIYYYYYYY!!!!!! Asikk kita bisa dapet kenalan baru, gebetan baru , katanya cowok2 SMA kita keren keren lohhhhhh ... Can’t wait to go to school today !!! ‘
Mika : ‘IIIIhhh tumben semangat banget mau sekolah... kalo gue malahan stresss ni rambut enaknya di apain, untung pake seragam, jadi at least we don’t have to figure out what to wear. ‘
Rini : ‘ Mendingan lo pake pita merah di bandoin aja. Trus kalo sempet di kriwil2 gitu,, biar keren. Gue sih mau kaya gitu. Ga pa2 ko kita samaan,, kan bff hihihihi.... yu ah mandi dulu,, see you at school yah,, bye
Dan bersama itu Rini mematikan hpnya, meninggalkan Mika yang masih galau... Mika berfikir seandainya dia memiliki rasa percaya diri seperti Rini. Tapi ya wajar aja sih,, Rini cantik , supel , rame , kecil, mungil, kayak upil ehhhh hehhehehe... Mika memandang dirinya di depan kaca, ehem,,, yaaa kalau dilihat di kaca sih, wajahnya lumayan manis, mata besar, dengan bulu mata panjang dan lentik, alis yang indah membuat matanya lebih berkarakter (apapun itu artinya , hihhiihihi) hidung lumayan mancung ,warisan dari ayahnya yang keturunan Inggris. Rambutnya ikal , panjang dan tidak terlalu tebal , tapi juga tidak tipis. Bibirnya penuh dan indah, dagunya agak panjang, dan ada lesung pipi kecil di sebelah kiri bibirnya. Badannya berisi dan lumayan tinggi. Baiklah , so what the worst thing could happen? At least I can always hangout with my bff, right?
Lalu secepatnya Mika mandi and get ready for schooll. Dan sambil menunggu di jemput Rini, Mika menyambar roti bakar yang telah disiapkan ibunya. Tak lama kemudian terdengar bunyi klakson mobil jazz nya Rini. Dan Mika segera keluar tidak lupa mencium tangan dan pipi kedua orang tuanya.
“Morninggggg Rin-Chan,,,, “
“Morninggg Mika –Chan....”
Begitu sampai di sekolahnya, Mika dan Rini berjalan masuk ke dalam sekolahnya mencari kelas mereka, yang kebetulan satu kelas. Sewaktu Mereka berjalan memasuki sekolah, Mika melihat seorang laki laki sedang berjalan mengobrol bersama temanya , tanpa melihat bahwa ada daun jendela yang terbuka di depan nya dari salah satu kelas .
‘DUUUUGGGGG’ tak ayal lagi kepala lelaki itu terbentur daun jendela cukup keras. Mika spontan tertawa bercampur miris kasihan . Lelaki itu mengusap keningnya yang memerah dan langsung berlari mencari toilet. Tetapi karena terburu-buru jadinya salah masuk ke toilet wanita.. Para wanita spontan menjerit... Daaannn lelaki itu pun terbirit birit lari keluar mencari toilet laki laki, lalu akhirnya masuk dengan lega.
Mika terbahak bahak melihat kejadian itu. Sampai Rini yang sedang sibuk melihat bayangan dirinya di setiap pantulan kaca jendela kelas kelas sepanjang lorong heran dan bertanya, “what’s wrong Mik?” Mika belum bisa menjawab, masih tertawa membayangkan ekspresi polos lelaki sial tadi. I wonder what’s his name, pikir Mika. Setelah reda tawanya, kemudian Mika menceritakan kejadian tadi , tapi yaaa memang beda kalau tidak melihat langsung, alhasil Rini hanya senyum senyum garing...
Dan akhirnya tiba di kelas mereka, mencari tempat duduk yang masih kosong .. aahhh kursi paling belakang pojok kiri masih kosong. Idealnya sih duduk di tengah kelas, tapi sudah terisi. Akhirnya Mika dan Rini sepakat duduk di paling belakang pojok kiri. Setelah menyimpan tas, ada beberapa teman mereka satu sekolah sebelumnya, datang menghampiri dan menyapa menyapa... Mika merasa lega, aaahhh ternyata ada beberapa wajah familiar teman satu smp nya.. Sewaktu Mika sedang asik mengobrol dengan beberapa temanya, Dia melihat cowok yang tadi terbentur jidatnya ke jendela, memasuki ruangan kelasnya dan matanya mencari bangku yang kosong dan mencari seseorang yang barangkali dia kenal. Seorang cowok yang duduk di sebelah Mika berteriak “ Rido!!”.. Dan lelaki itu yang ternyata bernama Rido memandang tamanya dengan pandangan lega, menjawab “ Ooy Oling!!”.. Dan dengan riang berjalan ke arah temanya yang ternyata bernama Oling. “Sini Do, duduk sebelah aku” kata Oling. “oke sip “ jawab Rido.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan melengking dari arah sudut kanan depan kelas. Semua anak kaget dan mencari sumber teriakan tersebut. Ternyata teriakan melengking itu keluar dari mulut Maya, teman SMP Mika , yang sekarang sekelas dengan Mika. Tapi ada yang aneh dengan ekspresi Maya, bola matanya berputar-putar liar dan sesekali keluar suara menggeram . Maya dalam posisi berdiri di pojok kanan depan kelas memandang liar ke arah teman-temanya seolah sedang mencari seseorang . Sampai kemudian matanya berhenti dan menatap tajam ke arah Rido. Perlahan-lahan mulai berjalan ke arah Rido. Anak-anak yang lain ada yang diam terpaku, sebagian lagi ada yang menjerit dan lari keluar kelas. Seorang anak laki-laki ada yang mencoba memegang bahu Maya, tapi dengan ringan nya, Maya menepis tangan anak laki-laki itu , yang menyebabkan anak laki-laki itu terjengkang dan jatuh ke lantai. Anak-anak yang lain kemudian menyingkir takut dan menjauhi Maya yang secara perlahan tapi pasti berjalan ke arah Rido duduk. Mika sudah bersiap memasang kuda-kuda untuk melindungi Rido, khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi. Lalu mengambil posisi ditengah –tengah antara maya dan Rido, bersiap untuk melindungi Rido. Tetapi terasa bahunya ada yang menyentuh, begitu Mika melihat, ternyata Rido yang menyentuh bahunya. Ia terhenyak melihat Rido sedang berdiri , menutup matanya , mulutnya bertasbih . Rido memberi tanda agar Mika menyingkir. Mika bergeser, penasaran apa yang akan dilakukan Rido yang terlihat begitu tenang , tanpa rasa takut. Tangan Rido bergerak-gerak seperti sedang bersilat, tapi gerakan tangan nya seperti sedang menscan atau mencari sesuatu dengan telapak tangan terbuka di arahkan ke Maya. Kemudian diatara suara geraman Maya, terdengar dia mengatakan
Maya : ‘Hai kamu keturunan Datuk Serunting!! Untuk apa kamu datang kesini?!!’
Rido : ‘Saya kesini hanya untuk belajar, melanjutkan Sekolah, tolong jangan ganggu teman-teman saya. Dan kami pun tidak akan mengganggumu, keluarlah dari badan teman saya, jangan sampai kamu saya buang atau bakar!’
Maya : ‘Hmm jangan anggap enteng aku!!. Kalian yang pergi!! Ini adalah rumah ku!! ‘
Kemudian Rido menempelkan tangan kananya di ubun-ubun nya Maya, sambil terus berdzikir, dan tangan kirinya memegang leher Maya bergerak ke atas ke dagu, dan kemudian Maya membuka mulutnya, seperti mau muntah, tapi tidak ada sesuatu yang keluar dari mulutnya. Hanya terdengar suara seperti tercekik. Dan kemudian Maya jatuh terduduk, Rido mengitari Maya, menempelkan tanganya di punggung Maya, menggerakan ke atas , sampai ke ubun-ubun Maya dengan gerakan seperti mencabut sesuatu yang tidak tampak oleh kasat mata kita. Kemudian Maya seperti baru terbangun dari mimpi buruk, dia heran melihat sekeliling, tapi badanya terasa lemas dan tidak bertenaga seperti baru selesai maraton.
Maya : ‘ Mika... kenapa aku ada disini? Kok kalian semua ,,, apa yang terjadi?? Aku kenapa? “
Mika sambil menghampiri Maya dan menuntun nya agar dapat berdiri berkata, ‘ Apa yang kamu rasakan tadi ,May?’
Maya : ‘ Aku tidak ingat, yang terakhir aku ingat, aku sedang berpikir jam berapa ya pelajaran hari ini akan dimulai, lalu tiba-tiba ada cewe pake baju seragam sekolah sma, rambutnya sebahu, pake kaca mata, putih , agak kurus , menghampiri dan merangkulku, lalu aku tidak ingat apa-apa lagi’
Mika : ‘ooh gitu ya.. sepertinya anak cewe itu tadi hantu, dan dia masuk ke badan mu, May, tapi tenang aja, udah di usir sama Rido hantunya. Sekarang kamu istirahat aja dulu, Yuk aku anterin ke UKS? ‘
Maya : ‘Iya Mik, tapi temenin aku di UKS yaa,, jangan tinggalin aku sendirian, aku takut kemasukan setan lagi’
Mika : ‘Iya,, yuuuk’
Kemudian Mika memapah Maya yang masih agak lemas berjalan perlahan ke UKS, dan menjadi pusat perhatian anak-anak sekelas bahkan anak-anak dari kelas lain pun berdesakan ingin menonton apa yang sedang terjadi. Untunglah Rini bersama beberapa anak lain,termasuk Rido dan Oling segera mengusir kerumunan anak-anak lain sehingga Mika dan Maya dapat berjalan lancar menuju ruang UKS .
Sesampainya di Ruang UKS, Maya diperiksa oleh Ibu petugas kesehatan, kemudian disuruh istirahat berbaring sebentar, sampai kekuatan tubuhnya pulih kembali. Mika menemani Maya di ruang UKS, sambil memperhatikan keadaan Maya. Sampai kemudian Maya berkata ‘Mik, makasih ya udah mau nemenin Aku. Tadi tuh aku ngerasa kaya ada cewe pake baju seragam sekolah sma, rambutnya sebahu, pake kaca mata, putih , agak kurus , tiba-tiba muncul dari tembok, terus senyum ke aku sambil ngedeketin, terus ngerangkul. Aku bengong ga bisa gerak, tau-tau udah dikerumunin anak-anak , duduk di lantai... Mik, tadi aku ngapain aja sih? Duuuhhh Great!! My first day at school, I was possessed!!!... ‘
Dan Maya pun tidak dapat menahan air matanya keluar dari kedua matanya. Mika lalu memeluk temannya dan berkata ‘ Maya... yang tabah dan sabar yaa,, biarin aja semua orang ngomongin kamu, itu diluar kontrol kita, dan ga ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah itu, tenang aja, yang penting kan ada aku dan Rini yang pasti nemenin kamu.. kamu harus bisa belajar berdamai dengan keadaan, baik atau buruk,, yaa hadepin aja. Nanti juga Insya Allah ada jalan keluarnya.. udah sabar aja.. biarin aja orang mau ngomong apa sesuka mereka... Heyyy,, the bright side is,, you’ve became very popular hehehehhehehe...’
‘ Hihihihi Mika!!! But not this kind of popular!!... ooh by the way, tadi siapa yang nolongin aku ? ‘ Maya sudah dapat kembali tersenyum.
‘Namanya Rido , kalau ga salah, hihihii.. ga nyangka anak yang awkward kaya gitu, ternyata sakti juga yaaa... ‘ jawab Mika
‘how do you know he is awkward? ,,, oooh dan yang paling penting, dia cakep ga? Hehehehhe... sapa tau aku naksir sama penolongku hehehhehehehe’ Tanya Maya, keluar ganjen nya
‘Cakep sih,,, ketawanya bikin dunia jadi ceria.... jiaahhhhhh hahahahhahahahaha.... tapi agak-agak awkward gitu sih,, tadi aku liat dia lagi jalan trus kejedot jendela,, hahahahhaha..’ jawab Mika..
‘oooh.. aku kan harus berterima kasih sama Rido, karena udah nolong aku tadi’ Kata Maya
‘yaaah you’d better do that, May’ jawab Mika.
Setelah beberapa lama, mereka pun keluar dari ruangan UKS, menuju kelas. Dari luar kelas terdengar suara di dalam kelas yang ribut sekali, tapi begitu Mika dan Maya memasuki kelas, teman-teman mereka langsung berhenti bicara, suasana sunyi senyap, semua mata memandang pada Mika dan Maya. Mika menggandeng tangan Maya untuk memberi kekuatan dan ketenangan kepada Maya, agar Maya jangan sampai menangis atau merasa minder. Dengan tenang, Mika menuntun Maya ke arah Rido. Kemudian Maya mengulurkan tangan nya kepada Rido, dan berkata ‘kenalin aku Maya, makasih yaa tadi kata Mika kamu udah nolongin aku ..’
‘ooooh iyaa iya,,, eeh ehhm aahh no problem,,, ehhm sama-sama,, ehem eeh aku Rido.. ‘ Rido menjawab sambil gelagapan, dan tangan nya menyalami tangan Maya, tapi kemudian dia teruskan mengajak Mika untuk berkenalan juga,, Mika menyambut uluran tangan Rido,sambil menyebutkan namanya.. Rido tersenyum kepada Mika sambil berkata, ‘oooh Mika yaa,,, by the way makasih yaa tadi udah siap masang kuda-kuda buat ngelindungi aku... I really appreciate it..’
Wajah Mika memerah, dan menjawab ‘ oohhh no problem,, tapi ternyata kamu sakti yaa, jadi ga perlu perlindungan ku... eeehhhh by the way,, how’s your forehead ?’ Mika bertanya sambil senyum-senyum .
‘hihihihihhi,,,, oooh tadi liat yaa??? Kayanya sih masih benjol... hehehehehhe... yaaah jadi malu,, ketauan awkward..’ jawab Rido, yang sekarang wajahnya memerah.
‘Ga papa awkward juga,, kan sakti bisa exorcism... hehehhehehehhe....’ jawab Mika
Maya, Oling dan Rini Cuma bisa bengong,,, sampai tiba-tiba, Oling yang memanfaatkan kesempatan dengan baik, sekalian mengulurkan tangan nya juga kepada Rini, ‘hai kenalin aku Oling’ .Rini gelagapan terkejut, tidak menyangka Oling mengajak berkenalan dengan nya, menyalami Oling sambil bergumam, “hai aku Rini’. Dan mereka berlima pun saling bersalaman memperkenalkan diri masing-masing.
Karena hari pertama sekolah, jadi belum dimulai kegiatan belajar mengajar sampai jam istirahat. Para murid di harapkan dapat saling berkenalan dan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan juga memilih ketua kelas. Maka teman sekelas Mika segera mengadakan voting untuk pemilihan ketua kelas, terpilihlah Rido menjadi ketua kelas . Dan Mika sendiri terpilih sebagai wakil ketua kelas. Kemudian salah satu teman sekelas Mika yang bernama Roni, mengusulkan agar setiap anak berdiri di depan kelas dan memperkenalkan diri masing-masing. Selama acara perkenalan berlangsung, Rini berbisik kepada Mika, ‘Mik,, si Oling ganteng yaa.. kayanya blasteran deh.. ‘
‘Rin... hampir setengah murid di sekolah ini blasteran .. sooo apa anehnya...?’jawab Mika..
‘Tapi dia ganteng dan kayanya orangnya setia deh’ kata Rini, sok tahu
‘hahahahahhaha how in the world you would know that???’ jawab Mika
‘kayanya sih si Oling naksir kamu, Rin,,, ‘ lanjut Mika sambil mengedipkan matanya ke Rini.
‘iya sih kayanya,,, soalnya tadi dia ujug-ujug ngajak kenalan aku kan... padahal yang lagi ngobrol sama Rido kan kamu , Mika!’ kata Rini, sambil matanya bersinar-sinar dan dadanya berdebar-debar.
‘hihihihihii,,, iyah... soooo pedekate mode on!!!! ,, woles I’ll help you the best I can!!’.. Kata Mika.
‘of course, you will Mika’ kata Rini dengan penuh percaya diri. Mereka bedua tos, sambil cekikikan. Kemudian Rini melanjutkan “Mik, kayanya si Rido juga naksir kamu ‘
‘Ahh Rini,, sok tau deh,, ngga lah.. biasa aja tuh’ jawab Mika
‘Atau kamu masih belum move on dari Andika ya..?’ tanya Rini
‘Ngga juga sih,, Cuma agak susah juga yaa kalau aku dan Andika masih satu sekolah, pastinya bakalan tau perkembangan gosip masing-masing.’ Jawab Mika , dengan mata yang menerawang.
Andika adalah pacar pertama Mika, cinta pertama Mika kakak kelas Mika di SMP. Tetapi Mika bukanlah pacar pertama Andika. Dan karena Andika adalah cowok terpopuler di SMP nya Mika, yang artinya Andika mempunyai banyak pengagum, maka ketika Andika akhirnya memilih Mika untuk menjadi pacarnya, hal itu bagaikan mimpi bagi Mika. Tetapi Sudah bisa ditebak, hanya tinggal menuggu waktu sampai akhirnya Andika berselingkuh. Mika sendiri yang melihat Andika sedang berpelukan dengan perempuan lain yang tidak Mika kenal, lalu cipika cipiki, sepertinya Andika baru saja mengantar pulang perempuan itu. Mika sendiri waktu itu sedang bersama kakaknya di dalam mobil disuruh membeli martabak oleh ibunya. Kebetulan melewati rumah perempuan tersebut. Dan sejak malam itu Mika menghindari Andika, semua komunikasi dari Andika di blok oleh Mika, dan Mika juga menolak untuk menemui atau berbicara dengan Andika. Bagi Mika, Andika sudah lenyap di muka bumi ini. Dan sekarang Mika harus satu sekolah lagi dengan andika yang satu tahun di atasnya. Mika menarik napas lesu.. aaahhh sudah satu tahun berlalu, seharusnya Mika tidak sakit hati lagi, dan bisa berteman biasa dengan Andika.. but can I? ,, well we’ll see .. and as for now , let’s having fun !!,, pikir Mika. Hari berlalu dengan cepat, ketika saatnya pulang , Mika merasa ada yang menyentuh bahunya, ternyata Rido, ‘ Yoo Mika pulang,, by the way pulangnya kemana?’ tanya Rido
‘Yooo markitpul.... yaa pulang mah ke rumah “jawab Mika sambil nyengir.
‘Iya sih,, pulang mah ke rumah,,, hihhihihi,,, maksudnya rumahnya dimana,Mika?’ kata Rido sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal ..
‘hehehehehe,,, deket-deket sini kok ,, sebelahan ama tetangga’ jawab Mika lagi sambil nyengir tambah lebar..
‘ooh iya okeh... kalau gitu tetangganya rumahnya dimana?’ Rido gigih bertanya lagi
‘Yaaa deket rumahku’ Mika masih nyengir lebarr...
‘Hahahahahaha.. iya juga sih,,, aku yang salah nanya yaa... oke, gini deh nanya nya, Mika alamat rumah nya dimana? Kita pulang barengan yukk sapa tau searah jalan pulang kita.. ‘ Rido sangat gigih dalam usahanya menanyakan rumah Mika.
‘Hahahahahahahhaha.... Rido pantang mundur!!!..... Gambatte yaaa... Mika pulang pergi sekolah udah bareng sama aku.. rumahnya deket kok... deket tetangganya,,, ‘Rini tidak tahan untuk tidak menyela pembicaraan mereka berdua, sambil tertawa terbahak-bahak.. ‘sorry bercanda, rumah nya Mika di perumahan deket sekolah kita kok.. deket-deket sini’ lanjut Rini buru-buru ,tidak tega melihat ekspresi putus asa Rido. Mika hanya tertawa melihat ekspresi Rido.
“Emangnya Rido dan tetangga-tetangga rumahnya di daerah mana?’ tanya Mika, sambil masih tertawa.
‘Yaaaah Mika mau nanya rumah ku atau rumah tetanggaku sih?’ tanya Rido sambil cengar cengir
‘Semuanya ‘jawab Mika kalem
‘hihihihihi,,, di perumahan kota baru, yesssss!! Kita searah pulangnya Mika.. Rin, aku ikutan kamu atuh pulangnya yaaa.. hehehhehehehhehe... sama oling juga aja yaa , boleh Rin?’ tanya Rido dengan mata berbinar-binar.
‘Iya boleh dong.. ayoo ‘ jawab Rini sambil tersenyum bahagia,,
Mika berbisik ke Rini, ‘Rin,, pedekate mode on,,, we are on track... yesss!!!’
Rini menjawab dengan tersenyum bahagia... ‘Yes..... ‘
Sesampainya di mobil Rini, Mika mempersilahkan Oling untuk duduk didepan, dengan alasan kaki Oling panjang, kasian kalau Oling duduk di belakang. Oling dan Rini kelihatan senang , muka mereka berseri-seri. Mika duduk di belakang bersama Rido.
‘Sooooo Mika ehm kamu belajar beladiri apa?’tanya Rido
‘Bela diri dari kesalahan alias ngeles... hehehhehe’jawab Mika, nyengir.
‘aaaah C’mon Mika... be serious for once,, tadi kan waktu Maya incident, kamu udah pasang Kuda-kuda beladiri buat ngelindungin aku, jadi beladiri apa yang kamu pelajari? Udah lama yaa belajarnya?’ tanya Rido serius
‘oke,, serius yaa,, dari umur 5 tahun aku dan kakak ku udah di suruh latihan wu shu sama kakek ku di rumah aja sih latihan nya . Tiap abis subuhan dan sebelum magrib kami harus latihan setiap hari.’ Jawab Mika.
‘kakek nya Mika sakti yaa... ? guru besar atau ahli Wu shu? Seperti yang di buku klasik Khoo ping Hoo yaa? Hehehhehehehe tau ngga ada buku cerita silat klasik , karangan Khoo Ping Hoo? Ibu ku punya koleksi nya lengkap... ‘ kata Rido bersemangat
‘Iya aku tau bukunya Khoo Ping Hoo, My Mom juga punya koleksinya,, aku juga suka bacanya sampai berjilid-jilid. Biasanya dulu kami sekeluarga suka baca serial Khoo Ping Hoo kalau lagi bulan Puasa.. hehehehhe...’ Mika sengaja menghindar untuk menjawab tentang kakeknya.
Dan tanpa terasa meraka sudah sampai di depan rumah Mika.
‘Ayo ada yang mau mapir ke rumah ku?’ tanya Mika basa basi...
“Ayooo ...’Rido bersemangat.. tapi pas Rido melirik ke Oling yang menggelengkan kepalanya,, Rido pun akhirnya berkata ‘eehhmmm mungkin lain kali yaa Mika... tapi nanti beneran yaa aku boleh main ke rumah mu.. ‘
‘Iya boleh aja atuh,,’ jawab Mika tersenyum
‘Okesip,, see you tomorrow,, Mika...’ kata Rido riang..
‘Byee... thanks Rini... see you all you guys tomorrow’ jawab Mika sambil melambaikan tangan nya.
Kemudian Mika masuk ke dalam rumahnya, langsung menuju ruang makan yang menyatu dengan dapur. Ibunya menyambut dan memeluknya,,, “haiiii my gorgeous.. how’s your first day at school??”
‘ You won’t believe what had happened in my school this morning, Mom..’ jawab Mika yang kemudian menceritakan tentang kejadian Maya dan bagaimana Rido menolong Maya.
‘Wwooow Mika,, Rido sounds awesome ... do you like him? Do you have a crush on him?’ tanya ibunya
‘eeeuuwwhhh Mooommm I do like him as a friend,, he is so funny and he makes the room brighter just by his laughing hiihihihihi... he is so funny... ‘ jawab Mika
‘you’ve said he’s so funny twice ,Mika... ehhmmmm is he cute?’ tanya ibunya
‘ehhmm yeaaaa he is cute I guess.. well Mom,, we’ll see what will happen next.. ‘ jawab Mika.
‘Mika sayang, ehhmm sooo kamu ehhmm ketemu Andika di sekolah tadi?’ tanya Ibunya dengan agak canggung, khawatir pertanyaan itu akan membuka lagi sakit hati putrinya.
‘ Well .. surprisingly , tadi Mika ga ngeliat andika sama sekali, tapii kalaupun nanti bakalan ketemu, yaaa, ga papa,Mom.. don’t worry,, I’ll be fine.. really..’ jawab Mika sambil tersenyum.
‘okey then Mika,,, But kapan pun kalau Mika galau or stress atau apapun, you can talk to me about anything ,anytime,, you know that, right?’ kata Ibunya Mika
‘Yes Mom,, I know,, I love you too.’ Jawab Mika.
Kemudian Mika berjalan menuju kamarnya di lantai atas, untuk berganti baju dan menunggu Rini yang pasti akan menelpon , begitu sampai dirumahnya. Benar saja, tigapuluh menit kemudian, handphone Mika berbunyi ada panggilan telephone dari Rini. Mika tersenyum berpikir, pasti Rini akan membahas tuntas secara detil apa saja yang telah dibicarakan dengan Oling di mobil dan bagaimana ekspresi Oling sepanjang perjalanan. Hampir satu jam mereka berbicara dengan seru di telephone, sampai akhirnya Mika harus bersiap untuk latihan rutin Wu shu sore hari bersama Kakeknya. Malam itu sebelum tidur, Mika teringat bagaimana ekspresi Rido waktu kejedot jendela sekolahnya, dan tidak dapat menahan tawanya. Kemudian Mika teringat bagaimana ekspresi Rido waktu ‘menyembuhkan Maya’,, dan wajah Rido terus terbayang , sampai akhirnya tanpa terasa Mika tertidur.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience