Series
239
Empat orang mendekati aku, mereka melepaskan jerat yang mengikat tangan dan tubuhku. Ketika yang lain menopang tubuhku, Andre melepaskan ikatan dikakiku. Dia melihat ada sesuatu di anusku.
" Bos. Ada plug di anus pelacur ini. Rupanya memang dia bisa di anal juga hehehehehehe "
" Ayo kita keluarkan plug itu pelan pelan. Aku yang merekam."
Bos Jhosua antusias sekali mendengar itu.
Tapi rupanya Andre tidak hanya melepas vibrator dari vaginaku. Dia mendekatkan hidungnya ke vaginaku.
" Bos. Vagina istri Steven ini wangi sekali. Ini pelacur yang saya impikan. Cantik, binal, penurut dan suka dengan orgasme hehehehehehe "
"Cukup Andre !.. Jangan banyak bicara !"
Andre mendekatkan hidungnya lagi,menikmati aroma vaginaku yang wangi. Nakal sekali dia. Rupanya momen ini dimanfaatkan untuk merangsang aku lagi.
Lidahnya menyapu vaginaku. Mengorek vaginaku sampai kedalam. Cukup lama dia bermain di sana.
Aku tidak tahan memdapat perlakuan seperti ini. Tetapi aku suka. Apalagi oleh Andre yang wajahnya sangat tampan.
Aku menjadi gila, tanganku berusaha mencari pegangan untuk mengurangi rasa geli di vaginaku. Akhirnya ketika bibir Andre menghisap clitorisku, tanganku reflek memegang kepalanya dan meremas rambutnya.
" Ooooooh Master Andre..... Aku akan cuming ... ooooooooooh "
Akhirnya orgasmeku datang lagi. Kali ini aku tidak squirts. Pinggulku menghentak karena badai orgasme ini.
" Damiun. Kamu lepas plug yang ada di anusnya. Pelan pelan."
Damiun membuat posisi tubuhku merangkak. Pantatku yang indah terpampang di hadapan mereka.
Beruntung aku suka merawat tubuhku. Steven tidak akan malu mempunyai istri sepertiku.
Pantatku licin memantulkan cahaya lampu ruangan dan selangkanganku cukup bersih, mendekati putih.
Damiun menarik cincin plug dari anusku. Pelan pelan keluar satu bola. Aku tersentak ketika bola itu terasa keluar. Kemudian dia tarik lagi, satu bola keluar lagi.
Dan reaksinya membuat tubuhku tersentak lagi. Ketika bola ke tiga keluar, aku merasakan akam orgasme.
"Master Damiun..... aku akan orgasme lagi. Buat saya orgasme, Master ... tolong"
Damiun menarik lebih pelan lagi. Dia permainkan orgasmeku. Ketika bola itu keluar dari anus, orgasmeku sudah mendekat.
" oooooooohhhhh Tuan Damiun .... aku Cumiiiiiiing."
Damiun menarik keluar bola terakhir dengan keras. Tubuhku tersentak. Kepalaku mendongak karena orgasme. Aku melenguh sekuat tenaga.
" Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhh aku cumiiiiiing .... ooooooooohhhhhhh"
Tubuhku terayun kedepan tidak berdaya. Benar benar sensasi orgasme yang luar biasa. Ledakannya membuat tubuhku tersentak sentak. Shaking orgasme yang selalu aku dambakan.
Aku tertelungkup tidak berdaya. Mereka tertawa melihat kondisiku. Ricardo menelentangkan tubuhku. Dia buka selangkangku,kemudian dia pelan pelan tusukkan penisnya ke vaginaku.
Yup, akhir terpenuhi mimpiku. Aku ingin di fucking penis yang panjang dan keras. Dia menusukkan penisnya hingga mentok ke rahimku.
" Hhmmm. Vagina yang bagus, nikmat sekali vaginamu. Aku akan fuck kamu sampai hamil."
Ricardo mengayunkan pinggulnya dengan tiba tiba. Mataku terbelalak mendapat serangan itu. Aku tidak menduga akan mendapat sodokan keras yang tiba tiba.
Ricardo tidak berhenti, dia semakin menggila. Ayunan pinggulnya cepat dan konstan. Penisnya keluar masuk dengan cepat di vaginaku. Tubuhku tersentak sentak.
Aku tidak tahu bagaimana ekspresi wajahku,tetapi yang aku dengar mereka tertawa melihat kondisiku.
" Ooooooooohh Master Ricardo. Sodok yang kencang vaginaku .... ooooooooh ... buat pelacurmu ini hamil.... aaaaahhhhhhhhh .... fuck aku sampai hamil Master."
" Hahahahaha ayo Ricardo. Perempuan binal ini minta di fuck yang keras."
Bos Jhosua memberi semangat.
Ricardo semakin kencang mengayunkan pinggulnya. Cukup lama dia fucking diriku. Aku merasakan gelombang orgasmeku yang berikutnya akan datang.
" oooohh Master Ricardo .... aku akan cuming ooooooohhhhh"
Ricardo menambah kecepatan ayunan pinggulnya. Dengan brutal dia keluar masukkan penisnya ke vaginaku.
Bersamaan orgasme ku datang, dia mencabut penisnya dengan tiba tiba. Efeknya luar biasa, orgasme hebat melanda tubuhku, seperti tsunami dari lautan lepas. Sekali lagi, memancar air dari rahimku.
Orgasme ini tidak berhenti . Aku tidak bisa menahan orgasme yang kedua. Tubuhku tersentak sentak.
" Oooooooohhhhhh ada apa dengan tubuhku oooooooohhh ... mengapa cuming ini tidak berhenti ooooooooohhhh "
" Hahahahahaha .... apakah kamu suka Haida. Kamu suka orgasme ya ?. Itu namanya multi orgasme. Kamu benar benar istri binal."
Aku hanya memandang wajah Bos Jhosua dan menganggukkan kepalaku. Mulutku tidak mampu berkata.
" Ok Jermain. Sekarang giliranmu."
Bos Jhosua memerintahkan Jermain untuk mengambil tubuhku. Dia membuat posisiku menungging. Dia arahkan penisnya ke anusku.
Ball Plug yang dipasang Steven ada gunanya juga. Ketika Jermain menusuk anusku, sudah tidak terasa perih. Hanya sedikit mulas di perutku. Tapi terasa penuh di anusku. Nikmat sekali.
Dia mengayun pelan pelan, tetapi karena besar, penis itu memberikan sensasi yang aneh pada tubuhku. Aku nikmati penis itu menusuk dalam dalam di anusku,terasa mulas diperut tapi nikmat.
Aku merasa cairan anusku membasahi penis milik Jermain. Aku merasa anusku licin dan bisa beradaptasi dengan penis Jermain yang besar. Jermain pun merasakan hal yang sama dengan diriku.
" Oooooooohhhhh MasterJermain. Sodok yang keras Master, tolong "
Aku tidak sabar dengan permainan yang pelan ini.
" Ok Haida. Rasakan penisku"
Jermain mengayunkan pinggulnya dengan kencang. Dia sangat menikmati anusku.
" Aarrrggh . Nikmat sekali anusmu Haida. Penisku seperti di cengkeram."
" Oooooohhhh Tuan Jermain. Penismu besar sekali"
Jermain semakin kencang menusukkan penisnya. Jari jarinya ditusukkan kevaginaku. Oh, sensasi yang hebat. Aku tidak tahan menahan geli di vaginaku dan sodokan di anusku.
" Ooooooooooooooohhhhhhhhhh. Aaaaaaaaaahhhhhhhh...... aku cumiiiiiing Masteeerrrr. Oooooooooooohhhhh terimakasih Masteerrr.... ooooohhhhh"
Orgasme ku datang lagi, squirtsku datang lagi.
Aku tidak peduli pendapat mereka tentang diriku. Yang aku inginkan saat ini hanya cuming dan cuming dari mereka.
" Hahahaha dasar pelacur. Dasar istri binal. Anusnya di fucking saja masih bisa orgasme dengan hebat."
Jermain mencabut penisnya dari anusku.
Kemudian Damiun mendekatkan penisnya,kali ini dia mengincar vaginaku. Dia jambak rambutku ,hingga kepalaku terdongak.
Posisiku sekarang berubah merangkak karena jambakan di rambutku. Damiun menusukkan dengan keras penisnya ke vaginaku. Dan langsung mengayun dengan keras.
Aku tersentak sentak. Tidak butuh waktu lama Damiun menyodokku. Orgasmeku datang lagi, tapi Damiun tidak menghentikan ayunan pinggulnya. Malah semakin kencang dia menyodok vaginaku.
" Sudah ... ooooohhhhhhhh sudahhhh .... Master
Damiun ... aku cumiiiiinngggg."
" persetan dengan cumingmu pelacur. Istri binal sepertimu harus dihukum"
Damiun semakin brutal menggarap tubuhku. Tidak ada belas kasihan pada pelacur mungil yang cantik ini.
Keringatku sudah membanjiri tubuhku. Skincare ditubuhku sudah berganti dengan kilau keringat, yang memntulkan cahaya lampu ruangan.
Aku tidak perduli lagi dengan penampilan sexy ku. Sodokan penis dan ayunan pinggul Damiun membuatku lupa daratan.
Mataku sudah tidak memperhatikan sekitarku,telingaku sudah tidak mendengar tawa dan caci maki yang melecehkan diriku. Aku terlalu sibuk meraih orgasme ku.
Kosentrasiku hanya kepada penis Damiun yang sedang bekerja di vaginaku. Akhirnya aku merasakan denyut di ujung ujung syaraf vaginaku. Aku akan cuming.
"Master Damiun. Aku cumiiiiiiinggggg ooooooooohhhh"
Kalu ini Damiun melepas penisnya tiba tiba. Dia lepaskan juga jambakkan rambutnya. Aku tersungkur. Pantatku tersentak sentak. Tubuhku ku gemetar karena orgasme panjang.
Andre mengambil gilirannya. Tanpa menunggu reda orgasmeku, dan tanpa kasihan sama sekali, dia langsung tusukkan penisnya yang bengkok. Dia ayun dengan kencang. Sedang posisiku tengkurap karena aksi Damiun tadi. Sambil jongkok dia sodok vaginaku.
Pantatku ikut tepukul pangkal pahanya, sehingga membuat suara berisik.
Aku akhirnya percaya dengan pendapat temanku di forum sex bahwa penis yang bengkok sangat nikmat saat menyodok vagina.
Aku rasakan betul setiap sodokan Andre ke dalam tubuhku,aku berharap dia fucking aku dari depan, supaya aku juga bisa menikmati wajah tampannya.
Akhirnya keinginanku terkabul, dia menggulingkan tubuhku. Dengan posisi menindih tubuhku dan membuka kedua kakiku hingga terkunci. Andre menusukkan dengan keras penisnya ke tubuhku sambil melumat bibirku. Aku balas ciuman bibirnya,aku hisap lidahnya. Bibir kami saling bertaut.
Aku merasakan posisi yang sangat romantis bagi seorang budak sex, dan merasa tersanjung di perlakukan seperti itu oleh Andre.
Karena terbawa arus romantis yang di buat oleh Andre, posisi itu membuat orgasmeku datang terlalu cepat. Andre buru buru melepas penisnya dari tubuhku, walau tanganku berusaha menahannya.
" Oooooohhhhhh aku cumiiiing Master Andre .... jangan lepas penismu ooooohhhhh sayangku ... Tuan Andre sayang ooooooooooohhhh"
Tapi Andre tidak menuruti permintaanku. Dia mencabut penisnya sambil tersenyum. Orgasme panjang ku datang lagi. Benar benar nikmat penis bengkok dan fucking romantis Andre tadi.
" Sekarang giliranmu Bos"
Andre mempersilahkan Jhosua. Dia mengambil alih kamera dari tangan Jhosua.
" Biarkan dulu Haida menikmati orgasmenya. Biar dia selesaikan dulu kenikmatannya."
Jhosua menyeringai, menyaksikan aku yang tidak bisa menahan sentakan orgasme ditubuhku.
* Siksaan demi siksaan membuat Haida semakin liar dalam menerima orgasme. Dia sangat menikmati setiap perlakuan yang kadang melecehkan harga dirinya. Tetapi peran yang dia mainkan, yang membuat dirinya bisa menikmati semua perlakuan itu.
Share this novel