Series
239
☆ HAIDA LEE
Namaku Haida Lee, apa yang aku ceritakan disini adalah kisahku bersama suamiku Steven. Aku seorang house wife dan suamiku seorang yang memegang jabatan penting di sebuah perusahaan besar berskala internasional. Tidak ada sesuatu yang mencolok dalam keseharian kami, seperti pasangan muda lainnya, kami bergaul dan beraktifitas seperti umumnya. Tapi .... kehidupan sex kami berbeda dengan pasangan suami dan istri pada umumnya. Kami penganut 'Sexual Promiscuity', tapi dengan standar yang dibuat Steven.
Kami menganut dan melakukan 'Sexual Promiscuity' sebagai cara kami untuk merealisasikan fantasi dan imajinasi sexual, bagi kami sex sebagai bagian dari manusia untuk mencari keindahan dan kesenangan. Kami tidak ingin terjebak didalam rutinitas sexual karena alasan cinta, karena dengan rutinitas yang berujung kebosanan kepada pasangan yang akan menggerus komitmen cinta kami. Prinsip kami, hubungan suami istri adalah bentuk cinta, sedang sex adalah bentuk untuk membangun kebersamaan dan mencari hiburan semata.
Steven sangat kreatif untuk mencari ide untuk merealisasikan fantasi sexualnya, dan dia mewujudkan fantasinya dengan memakai diriku sebagai obyek sexualnya. Beberapakali aku menjadi obyek sexual dalam tema sexual yang dia skenariokan.
Karena tema sexual itu memang dibuat untuk memberi kesenangan kepadaku, aku selalu menikmati dan menghayati semua peran yang diberikan. Ini yang akhirnya merubah karakterku saat tema sexual ini dimainkan. Aku bisa berubah menjadi seorang pelacur yang siap untuk menjadi boneka permainan sexual. Aku ... juga bisa menjadi budak sex yang tubuhnya selalu siap untuk dipakai dalam segala permainan yang diinginkan tuannya.
Walaupun ide dan skenario datang dari Steven, tapi keinginan selalu datang dari diriku. Permainan tema sexual yang telah kami lakukan, telah membuat aku menjadi seorang perempuan yang mudah terangsang hanya dengan secara visual melihat pria telanjang. Bahkan dengan mengingat permainan yang pernah aku lakukan, sering membuat gairahku datang dengan tiba-tiba
Seperti yang kami lakukan selama seminggu ini, ketika keinginanku datang, aku tinggal mengatakan kepada Steven. Dan dia yang mencarikan partner untukku, kebetulan Ali, sahabatnya sekaligus rekan bisnisnya dari Dubai, bersedia datang ke Singapore. Kami sudah lama mengenal dirinya. Bahkan istrinya beberapakali mengunjungi kami, tapi baru dua kali Ali menjadi tuanku. Memakai tubuhku sebagai boneka sexual miliknya tanpa sepengetahuan istrinya.
Yang kedua ini, aku menjadi budak sex yang harus mengikuti semua perintah Ali. Selama satu minggu sudah aku melayani birahi sex Ali dan menjadi obyek fantasi sex suamiku. Selama satu minggu itu setiap malam aku harus siap dengan fantasi sex yang berbeda,aku tidak tahu ide darimana fantasi mereka.
Tetapi intinya aku akan dibuat orgasme yang berulang ulang sampai aku tidak berdaya. Dan mereka berdua akan mentertawakan ketidakberdayaan tubuhku.
Pagi itu, Ali berpamitan kepadaku. Dia akan kembali ke negaranya. Sangat sopan sekali cara dia berpamitan, berbanding terbalik dengan saat dia menjadikan diriku sebagai budak sex miliknya.
Dia sempat menyampaikan maaf kepadaku selama seminggu ini. Bagiku tidak ada masalah, aku sudah terbiasa dengan kondisi ini. Tetapi yang membuat aku kagum, dia seakan melihat diriku saat ini sebagai wanita yang harus dia hormati.
Ah, pria memang selalu menyimpan misteri.
☆ BABAK BARU FANTASI SEXUAL STEVEN
Beberapa hari setelah kepulangan Ali, aku dan Steven menjalankan hubungan sebagai pasangan suami dan istri seperti biasa. Seakan Ali sudah kita lupakan. Kehidupan sex kami berdua berjalan seperti biasa.
Sampai suatu ketika, saat kita berdua menonton hasil rekaman dan foto-foto antara Ali dan aku.
" Sayang ... terpikir tidak kamu di perkosa oleh pria berpenis besar ?"
Aku yang sudah horny saat menonton video dan fotoku dengan Ali langsung terbayang, tubuh besar dengan penis besar mengaduk aduk rongga tubuhku.
" hhmm ..... Steven ... apakah kamu tidak khawatir denganku, bila aku fucking dengan pria yang mempunyai penis besar ?" Aku tatap wajahnya, ingin melihat kesungguhan dimatanya.
"Kamu ingin vagina dan anusku di aduk oleh penis raksasa? Awas loh, aku nanti bisa jatuh cinta setelah fucking dengan mereka." Aku sedikit memberi tekanan kepada steven walau dalam hatiku aku menginginkannya.
Steven menggelengkan kepalanya, " aku yakin dengan komitmenmu,Haida. Kamu tidak akan melupakan aku sebagai suamimu."
"Memang ... aku sering membayangkan, aku di gangbang banyak pria BBC." Gairahku mulai bangkit saat mengingat itu, vaginaku mulai basah dan gatal.
" Seperti penis Mandingo ?" Steven tiba-tiba menyebutkan sebua nama yang membuat aku terperanjat. Sebuah nama dari seorang aktor porno yang mempunyai penis sepanjang 40cm. Ah ... tahu saja Steven tentang Mandingo. Bisa hancur rahimku bila dimasuki phallus Mandingo.
"Mandingo bukan favoritku, penisnya panjang, tetapi dia kurang keras permainannya. Terlalu cepat dia cuming,walaupun sperma miliknya sangat banyak. "
" Bagaimana pendapatmu sayang dengan Shayne Diesel ?"
Wow ... ini lagi. Pria kekar dengan penis yang besar dan kekar seperti pemiliknya.
" Saya suka dengan penisnya yang besar dan keras. Shayne Diesel terlalu lembut menurutku. Aku sering membayangkan dia fucking diriku dan menyiksa aku dengan orgasme. Aku ingin fucking yang liar dan keras."
Kalimatku mengakhiri obrolan kami. Tangan dan jari Steven sudah bermain disana. Steven sangat horny saat mendengar keinginanku. Dan malam itu , Steven memakai lubang tubuhku dengan sangat bernafsu, menghajar lubang tubuhku tanpa perasaan kasihan sama sekali hingga akhirnya kami lemas dan tertidur .
☆ REALISASI FANTASI SEXUAL
" Haida ... kamu dimana sayang ... "
Aku yang masih di dalam kamar tidur buru buru keluar menemui Steven.
" Iya suamiku... kamu sudah pulang ? " Sangat semangat sekali suamiku hari ini.
" Iya Haida... tadi di kantor saya diutus oleh direktur untuk bertemu dengan relasi dari Jamaika, namanya Richard Jhosua. Untuk membahas kontrak kerja proyek pekerjaan perusahaan tempatku bekerja."
Sambil minum kopi yang telah aku sediakan untuknya, Steven sangat antusias untuk menceritakan pertemuannya dengan relasinya. Aku hanya berharap, dia berhasil mendapatkan kotrak kerja.
"Banyak hal yang kita bicarakan, dari proyek kita sampai ke hal yang pribadi. Dia orangnya sangat ramah dan terbuka."
"Hal pribadi yang bagaimana ?"
"Yah, tentang keluarga, tentang kehidupan kita."
" Termasuk sex ?" Aku penasaran dengan pembicaraan mereka.
" Iya ..Haida."
" Kamu juga cerita tentang diriku ?"
" Iya Haida..., aku bercerita tentang kamu. Aku cerita tentang pintarnya kamu menyenangkan hatiku. Pintar memasak, dan merawat rumah. Dia juga aku tunjukan foto kamu "
" Foto yang mana sayang?" Aku semakin penasaran, pasti Steven mempunyai rencana lain diluar penandatanganan proyek kerja.
" Foto-foto kamu memakai baju sexy, memakai lingerine"
" Ah kamu ... Aku malu sayangku"
" Kenapa malu. Dia kagum kok. Dia bilang tubuh seperti milikmu adalah favorit dia. Dia bilang kamu cantik dan cute."
" hihihihihihi .... pembicaraan pasti ke arah porno ya ?"
" hahahahaha ... benar. Aku bilang, aku paling suka melihat ekspresi wajahmu saat orgasme, dan raut wajah yang tersiksa saat fucking. Dan akhirnya aku tunjukan video kamu saat fucking. Aku bilang ini fucking bukan dengan diriku. Hanya aku merasa horny saat kamu disiksa saat kamu di fucking."
" Terus ? Dia tanya apa lagi ?" Aku semakin penasaran, apa yang akan dilakukan Steven.
" Dia bilang, kita satu hobi. Dia dan istrinya anggota klub swinger di New York dan Sidney."
"Dia juga bercerita klub swinger yang dia ikuti adalah klub sex liar dan keras. Mungkin kearah fetish. Jadi dia terbiasa memperlakukan dengan kasar perempuan di atas ranjang."
"Klub itu juga sering memakai dungeon sebagai pesta sex mereka. Jadi ada salah satu istri yang harus menjadi slave saat pesta."
"Oh iya Haida, aku juga ditunjukkan foto dan video dia. Aku dikirim gambar gambarnya ke whatsappku."
Steven membuka handphonenya. Dia tunjukkan foto foto Jhosua. Aku terperangah, disitu aku melihat foto Jhosua telanjang dan sedang fucking seorang perempuan.
Yang membuat aku kagum adalah penis Jhosua yang besar dan panjang. Kira kira panjangnya 30 sampai 40 centimeter, diameternya kira kira dua genggaman tanganku. Aah .... sesuai yang aku mimpikan.
Aku bertambah penasaran dengan cerita Steven saat video Jhosua sedang fucking. Perempuan di video tampak kewalahan menerima orgasme berulang ulang dari serangan penis Jhosua. Perempuan itu lebih tua dari umurku. Tapi dengan tubuh mungil seperti aku.
" Dia bilang apalagi Steve sayangku" Aku mulai terpancing gairah ku.
" Dia bilang, dia ada di Singapura masih satu minggu. Dia berharap aku bisa membawa dia dan teamnya ke sesuatu yang mereka akan sulit untuk melupakannya. Oh iya ... dia minta aku untuk menyediakan wanita profesional untuk dia pakai dalam permainan pesta nudist dengan tema sexual sebagai budak sex selama lima hari."
" Terus apa rencamu Steve sayangku ?"
"Kamu tahu sendiri,sayang. Tidak mungkin aku bisa menyediakan perempuan profesional untuk mereka."
Steven menghirup kopinya dsn menghisap rokoknya dalam-dalam.
" Aku merencanakan supaya mereka menginap di rumah kita. Banyak kamar disini, supaya aku bisa melayani mereka, agar proyek perusahaan bisa goal dan aku dapat keuntungan dari itu. Komisi yang akan aku dapat cukup besar sayangku, cukup untuk membeli mobil ferrari."
" Aaaah ...! Itu cuma modus kamu kan sayangku... Kamu pasti punya rencana lain. Kamu ingin aku yang menjadi obyek sexualnya kan. Kamu ingin melihat tubuhku terkapar karena orgasme oleh mereka."
" Hahahahahaha ... iya Haida. Hobi kami sama, mengapa tidak aku pakai untuk meloloskan proyek perusahaan. Aku senang melihat istriku yang cantik ini bahagia karena mandi sperma, dan di sisi lain aku mendapat penilaian positif dari perusahaanku. Akan ada hadiah untukmu setelah ini selesai."
" Apa rencanamu sayangku ?"
" Hehehehehe .... kita mencoba gangbang. Kamu pernah bercerita ingin digangbang."
Gairahku muncul lagi, ada denyutan aneh di vaginaku. Aku memang pernah mengatakannya saat fucking dengan Steven. Saat mendekati orgasme selalu terucap keinginan keinginanku tentang sex. Dan aku tidak menduga kalau Steven akan memenuhi keinginanku.
" Terus aku harus bagaimana Steven sayangku ?"
" Seperti biasa, kamu setiap hari harus cantik. Harus sexy. Harus siap di fucking dimanapun di area rumah ini. Ada 5 orang anggota teamnya yang akan menginap disini. Persiapkan tubuhmu, sayangku."
Sambil mencium pipiku, Steven membisikkan sesuatu, "Apa perlu kamu minum obat perangsang untuk membuat kamu horny setiap hari ?."
" Tidak perlu obat perangsang untuk membuat aku terangsang, sayangku. Aku akan horny kalau melihat laki laki telanjang."
" hahahahaha ... istriku memang jalang. Kamu nanti bisa memuaskan fantasi sexualmu, sayangku. Kamu nanti berperan menjadi budak sex dan pelacur saat mereka datang."
"Aku sudah ceritakan semua kepada mereka ,Haida, kalau kita sering melakukan sex tematik untuk mendramatisir suasana. Pokoknya, kamu bebas melakukan apapun untuk membuat hatimu senang."
" Oh iya, Haida ... boleh kan nanti aku pinjamkan alat alat bondage kita ke mereka ?"
Oowh ... aku langsung terbayang.
Aku dalam kondisi terikat dan disiksa dengan orgasme oleh mereka. Ada borgol dan tali yang biasa kami pakai di ruang keluarga. Ada vibrator bergerigi yang biasa Steven pasang di vaginaku untuk membuat aku orgasme dari jarak jauh. Vibrator ini bisa dinyalakan dengan aplikasi di handphone.
" Hhhmmmmm oke sayangku. Apa yang kamu suka, aku juga akan menyukainya."
" hehehehe jadi deal ya sayangku. Aku akan ke hotel untuk menemui Jhosua. Supaya mereka mempersiapkan diri untuk segera pindah menginap di sini."
Aku mengangguk tanda setuju. Steven berpamitan dengan mengecup bibirku.
* Petualangan Haida sebagai bagian dari perjanjian suaminya dengan Jhosua telah dimulai.Dia harus menjadi budak sex Jhosua selama lima hari. Kita ikuti TANDA TANGAN DI TUBUH ISTRI chapter #2
Share this novel