Rate

Prolog

Romance Completed 608

Semilir angin malam menghembus kulit gadis itu. Dia membuka jendelanya perlahan dengan menikmati dinginnya malam.
Hati ini merasa gundah. Malam ini sepi, tak ada bintang yang bersinar namun, hanyalah bulan yang setia menemani.

Entah mengapa air matanya mulai berjatuhan saat mengingatnya.
Dalam hatinya berkata, " mengapa Tuhan, mengapa kau hadirkan dia dalam hidupku hingga ku tak sanggup memikul beratnya hari- hari itu.

***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience