Dinda memegang pusaka adiknya itu dengan tangan gemetar
isap kak "ucap Adit"
tapi dit "ucap dinda"
yaudah kalau kakak gak mau. aku akan ke kamar ibu "ucap Adit"
dengan terpaksa dinda mengambil pusaka dan dia mengisapnya
aaaahhhh kak dinda aaaahhhhh enak aaaahhhhhh "ucap Adit"
aaaahhhh kak dinda terbaik aaaahhhhhh "ucap adit lagi"
tangan adit memegang kepala sang kakak dan mempercepat gerakan sang kakak
aaah. kak aaahhhh "ucap adit"
tak lama adit mengeluarkan cairannya di mulut sang kakak. itu membuat dinda mual
huuueeeekkkkk adit kmu jorok banget "ucap dinda"
harusnya kamu jangan dimulut kakak, itu tidak enak adit "ucap dinda"
Dinda minum air yang ada dimeja dekat kasurnya
sekarang kakak tiduran, gantian aku yang akan membuat kakak enak "ucap Adit"
Dinda pun tiduran dan adit langsung tidur di atas sang kakak dan menghisap gunung kembar sang kakak
Adit aaaahhhhhh sssshhhhh adit aaaahhhhh "ujar dinda"
tangan adit langsung turun kebawah dan bermain di area kenikmatan dinda dan itu membuat dinda langsung meracau tidak jelas
aaaahhhh lagi adit aaaahhhhh enak dit aaaaahhhhhhhh "racau dinda"
kak,jangan gitu. nanti kedengaran yang lain "ujar adit"
adit langsung mencium bibir sang kakak
manis banget "ucap adit dalam hati"
tangan adit masih bermain di bawah dan bibir adit mencium bibir dinda
tak lama tubuh dinda bergetar tanda dia akan mengeluarkan cairannya
adit mempercepat gerakan tangannya dan dia bisa merasakan cairan hangat dari sang kakak
adit membuka dalaman sang kakak. ya daritadi mereka bermain masih terhalang dalaman dinda
Adit membuka celana dalamnya dinda dan dia bisa melihat isinya tanpa terhalang apapun
biasanya aku membayangkan punyamu kak , akhirnya aku bisa melihatnya dan merasakannya "ucap adit dalam hati"
Adit mendekatkan mukanya dan mencium aroma khas sang kakak
wangi "ujar adit"
Adit menjulurkan lidahnya ke bagian inti sang kakak
ternyata enak "ucap adit"
tak membutuhkan waktu lama. Adit langsung memainkan lidahnya di bagian inti sang kakak
aaahhhh Adit aaaahhhh aaaahhhhhh adit disitu dit aaaahhhh "racau sang kakak"
kak, lebih baik kakak menutup mulut kakak dengan kain. adit takut suara kakak di dengar orang rumah "ucap adit"
Dinda pun menurut dia mengambil kainnya dan menutup mulutnya
mmmpppphhhhh "ucap dinda" terhalang kain
Adit melakukan sesuai film yang dia tonton
dan setelah dia bosan dia langsung mengarahkan pusakanya di area inti dinda dan langsung menekannya
mmmmpppppphhhhhh "ucap dinda"
aaahhhh kak enak banget punya kakak "ucap adit"
Adit memompa pusakanya maju mundur. ini adalah kali pertama untuk adit
kalau tau rasanya akan seenak ini udah lama aku perkosa kakak aja "ucap adit dalam hati"
Adit masih memompa di atas sang kakak
kali ini permainannya lebih lama di banding bang raka tadi main bersama dinda.
Dinda sudah mengeluarkan cairannya sebanyak 4x dan adit belum mengeluarkan apapun
Adit meracau gak jelas karena merasakan enaknya bercinta. dia memang ingin merasakan itu , tapi dia takut melakukan dengan perempuan di luar sana. .
adit hanya berani membayangkan dia bermain dengan sang kakak saja. dia pernah melihat sang kakak menggunakan handuk ketika keluar kamar mandi dan itu membuat dia berpikir bagaimana bisa melihat sang kakak. dan itulah dia bisa menemukan celah di bagian jendela kamar sang kakak.
tapi tak lama adit mempercepat gerakkannya dan tak lama kemudian dinda bisa merasakan di dalam intinya itu hangat. ya itu pertanda bahwa adit sudah mengeluarkan cairan cintanya
setelah itu adit bangkit dari atas sang kakak dan mencium
terimakasih kak. ini pengalaman adit dan adit senang "ujar adit"
dia memakai celananya dan langsung keluar dari kamar sang kakak.
Share this novel