Bab 9: Pembunuh Berantai Mengincar Darah Golongan B Telah Muncul.
Grace yang lagi mengupas apple seperti merasakan kemarahan Ethan pada Theo.
Grace: Cukup.
Ethan: Benar.Lebih sulit bagi seseorang dengan indra penciuman tajam sepertimu untuk menahan diri.
Grace: Hentikan.
Pada malam hari Grace berbual berduaan dengan Ethan.
Grace: Jangan beri tahu ayahku.Kumohon padamu.
Ethan: Kenapa kamu bertindak sejauh ini?
Grace: Kamu tahu jika tersebar khabar dia memiliki darah lelaki hebat.Maka hidup Theo akan berakhir.
Ethan: Dia boleh membuat kesepakatan seperti napoleon dan mendapatkan kekuatan.
Grace nampak sedih.
Grace: Ibuku mendonorkan darahnya untuk ayahku seumur hidupnya.Meskipun dia menjadi lebih pucat setiap hari ayahku menggila kerana duit dan kekuasaan lalu ibuku meninggal.Setelah dimanfaatkan.Aku memohon kepada ayahku untuk menjadikan ibuku vampire.Begitu darah orang hebat jatuh ke tangan vampire dan pada akhirnya itu akan berakhir dengan mematikan manusia.
Ethan: Saat melihat seseorang sedih, Aku merasa sedih.
Ethan memeluk Grace.Saat itu Theo melihat mereka.
Grace menghantar Theo pulang.
Theo: Seharusnya aku menghantarmu pulang.
Grace hanya tersenyum.
Theo: Apa ada cara bagiku untuk mengubah darahku?
Grace: Hidup sebagai manusia sangatlah menyenangkan.Tapi kurasa kamu tidak tahu itu.Jika hidup sebagai vampire, Kamu harus hidup lebih lama dari manusia.Kamu juga harus minum darah.
Theo: Kamu cakap aku akan mati jika ketahuan.Tidak bolehkah kamu mengubahku menjadi vampire?
Grace berhenti berjalan.Dia nampak ragu-ragu.
Grace: Aku tidak boleh.
Theo: Kenapa tidak?
Grace: Kerana aku darah campuran.Ibuku manusia.
Theo: Maafkan aku.Aku yakin kamu kesulitan.Kamu mahu makan pizza.Aku mendengar perutmu berbunyi.
Grace menundukkan wajahnya malu-malu.
Ethan di bilik Grace sendirian.Ia merenung gambar Grace dan ibunya.
Dia bertanya dalam hati.Apa yang akan dilakukan ayahku? Apa dia akan memanfaatkan seperti ibunya Grace?
Grace dan Theo pergi ke kedai Pizza.
Theo: Sudah kucakap aku anak bungsu dari 4 saudara.Aku handal melakukan perkerjaaan rumah tangga orang.Aku juga handal menahan diri.
Penjual: Kekasihmu pasti sangat menyukaimu.
Theo: Kami tidak seperti itu.
???: Tidak.Kalau begitu kamu menyukainya sendirian? Kamu tampan dan tinggi.Dia lelaki yang baik.Kamu pasti popular.
Theo: Kamu juga tampan.
Di perjalanan pulang.
Grace: Aku akan berusaha menghentikan Ethan.Jangan terlalu bimbang.
Theo: Aku sudah memikirkannya dan kurasa aku belum pernah melihatmu tersenyum.
Grace: Itu kerana aku tidak pernah berfikir bahawa aku bahagia.
Grace memperlihatkan senyuman manisnya.
Theo: Kamu tersenyum.
Theo ikut senang lalu mengulang lagi lagunya.Grace tersenyum bahagia.Theo fikir saat kamu menyukai seseorang kamu tidak akan bingung.Kamu hanya akan menyedari bahawa kamu akan menyukainya.
Tiba-tiba terdengar suara jeritan orang, Theo dan Grace saling memandang lalu menghampiri ke arah sumber suara.
Theo: Kamu lelaki dari kedai sekolah.
Oscar: Benar.Aku ketahuan.
Grace: Sebaiknya kamu pulang Theo.
Theo: Aku baik-baik saja...Itu berbahaya untukmu.
Grace melihat lebih dekat mayat itu.Grace terkejut.
Grace: Dia tidak punya darah.
Oscar: Kamu benar.Itu vampire.Ada pembunuhan berantai baru-baru ini.
Grace: Golongan darah B.Tapi aku juga mencium minuman.Dia pasti terlalu banyak minum dan kurang sedarkan diri.
Theo mengawasi disekitarnya yang dibatas garis kuning.Theo seperti mengingat sesuatu.
Oscar: Kamu mencium minuman?
Grace: Kenapa dia mengambil semua darah orang yang banyak minum?
Oscar memberi mereka minuman.
Oscar: Aku tidak mengira akan bertemu kalian disini.
Grace: Jika ini pembunuhan berantai, Berapa orang yang tewas?
Oscar: 5 orang.Kemungkinan sebentar lagi akan masuk berita.Tapi mereka akan menyembunyikan bahawa pelakunya adalah vampire.Seperti katamu, Semua korban bergolongan darah B.
Oscar pada Theo.
Oscar: Kamu terkejut? Aku bukan vampire.Aku manusia serigala.
Theo: Begitu rupanya.
Oscar: Sepertinya kamu sudah akrab dengan Grace.Kalian berdua harus hati-hati.Ini dunia yang berbahaya.
Tiba-tiba Oscar mengejutkan mereka berdua.
Oscar: Berikan nombor telefon kamu, Grace.
Bersambung...
Share this novel