Chapter Thirteen

Vampire Completed 2082

Bab 13: Jawapan Atas Pengakuanku.

Ayah terkejut.Ia ingin menghentikan Grace yang memapah Theo dan membawanya pergi tetapi tidak dilakukan.

Sampai di luar, Theo minta maaf pada Grace.Puan Kang menghalang mereka.Ia memperingatkan Grace kalau ini adalah kesempatan terakhir mereka.Grace tidak mahu dengar dan menyuruh Puan Kang untuk pergi.

Puan Kang melanjutkan kalau Theo cuma manusia yang tetap akan mati suatu hari nanti.Grace muak dengan Puan Kang yang berfikiran sama ayah.Puan Kang menekankan kalau posisi Theo tidak akan aman lagi setelah semua orang tahu.

Bahkan Ethan menginginkannya.Ethan memihaknya hanya untuk membalas dendam.Menurutnya akan baik kalau mereka memiliki Theo.

Ethan datang bersama Oscar.Ia menghampiri Puan Kang dan merasa Puan Kang tahu tentang kematian ayahnya.

Oscar: Siapa yang membunuhnya?

Puan Kang: Itu...

Keesokan harinya,

Evie berangkat ke sekolah.Di kelas anak-anak membicarakan tentang kematian perawat golongan darah B.Dia tewas semalam setelah mendonorkan darah.

Mereka lalu membicarakan Grace yang dinilainya mencurigakan.Sebelumnya ada yang aneh dengan minumannya.Wajahnya pucat dan dingin.

Evie tidak suka dengarnya dan menghampiri mereka.Kalau mereka cakap Grace vampire maka ia akan bagitau Grace biar menggigit mereka.

Murid yang perempuan menunjukkan kalau itu kerana Grace tidak masuk hari ni.Grace semakin tidak terima.Ia menunjukkan kalau Theo dan Ethan tidak masuk hari ini.Kenapa begitu pada Grace.

Evie tidak mahu bercakap lagi dan keluar dari kelas.Will menyusulnya.Evie merasa kalau mereka tidak tahu apa-apa.

Ethan membawa Oscar ke TKP.Ia sudah mengumpulkan semua bukti dan dakwaan juga sudah berakhir.Oscar minta maaf kerana sudah salah faham.Ethan meremehkan kemampuan Oscar sebagai anjing pemburu yang tidak boleh menggunakan kekuatannya.

Oscar: Kau datang untuk membalas dendam.Adakah tidak apa-apa pergi begitu saja?

Ethan: Tidak tahu.

Oscar juga tidak peduli selama itu ilegal.Ia berpesan agar jangan sampai Grace terluka.Selama 1 tahun ini ia tidak pernah melihatnya tersenyum.Grace seperti menyimpan rasa bersalah.

Ethan berterima kasih atas sarannya.Tapi Oscar tidak perlu membimbangkan Grace didepannya lagi mulai sekarang kerana ia lebih bimbang tentang melebihi apapun.Ia mengajak Oscar untuk menjenguk Theo.

Hospital,

Grace mendatangi bilik rawat Theo.Dia masih belum sedar.

Grace mengeluarkan sesuatu dari paper bag yang Theo bawa sebelum dia diculik.Isinya sapu tangan yang Theo buat sendiri.Grace sangat berterima kasih.Saat Theo sedar nanti, Ia ingin meminta maaf dengan benar.

Air mata Grace jatuh.Theo sudah bangun dan menghapus air matanya.Dia cakap tidak apa-apa.

Pada saat yang sama, Evie juga datang ke hospital bersama Ethan dan Oscar.Dia merasa kalau Theo seperti itu kerana dirinya.

Ketiganya masuk.Evie tahu kalau Theo menyukainya.Tapi ia menyesalkan sikapnya yang mengatakannya tanpa berfikir dulu.Ethan melihat kalau wajahnya Theo sudah tidak pucat lagi.

Theo mahu bagitau Evie tentang siapa Grace dan Ethan.Tapi tenyata Evie sudah tahu kalau 3 orang itu bukan manusia.Oscar terkejut Evie juga tahu tahu tentang dirinya juga.Tenyata Ethan yang memberitahunya.

Dan kerana Theo sudah tidak apa-apa, Oscar mengajak mereka untuk keluar kecuali Grace.Grace tidak mengerti.

Ethan bergurau sambil mengambil surat yang ada didalam paper bag punya Theo dan membacanya.

Sebuah puisi:-

"Salju putih dan dingin.Salju hanya boleh kamu lihat di musim dingin"

"Itu seperti hadiah yang hanya kamu lihat sekali dalam 4 musim"

"Kamu seperti hadiah untukku"

Siapa yang akan tersentuh dengan hal-hal seperti itu? Evie juga bingung kenapa Theo menulis puisi buat Grace?

Oscar hanya tersenyum dan menarik Ethan juga Evie keluar dari sana.Melihat Grace ketawa malaj membuat Theo kesal.

Theo mahu cakap sesuatu tetapi bingung mahu cakap macam mana.Akhirnya ia malah minta maaf.Grace beralasan kalau itu kerana dirinya.Ia lalu mengalihkan dan menunjuk gambar yang Theo buatkan.Apakah itu dirinya?

Theo menafikannya.Dia mahu cakap sesuatu lagi tetapi malu dan hanya boleh menutup wajahnya.Grace ketawa melihatnya.Mulai sekarang ia meminta agar Theo jangan meminta maaf lagi padanya.

Theo merenung Grace dan mengganguk.Secara tiba-tiba Grace mencium pipinya.Katanya itu adalah jawapannya atas perasaannya Theo.

Theo pengsan.Grace bimbang.Ia kira Theo sakit kerana mengingat kejadian semalam.Tapi habis itu Theo malah menciumnya balik.Dia merasa sangat bahagia dan keduanya tersenyum bahagia.

Bersambung...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience