Chapter Seven

Vampire Completed 2065

Bab 7: Akan kuhapus aroma manismu.

Dua orang wanita yang duduk dibelakang Ethan dan Oscar masih saja membicarakan Grace.

???: Ada apa dengannya? Dia benar-benar mempermalukan dirinya sendiri.

Oscar sudah mahu mengingatkan dengan halus tetapi Ethan lebih dulu menyiramkan air di depan mereka.

???: Apa apaan kamu?

Ethan: Aku tidak sengaja kerana sudah begini boleh diam tak? Kalian bising sekali.

Kembali ke depan.

Grace: Poinmu ada benarnya.Kerana itu anggur yang dinilai berdasarkan kepopularan orang tersebut.Kamu cakap perlu tahu tentang orang itu kan?

Grace menjentikkan jarinya.Layar dibelakangnya menunjukkan informasi Elvis Presley.

Grace: Ini informasi peribadi Elvis Presley yang kami terima dari Amerika.Dia fokus pada penampilannya seperti saat bermuzik.Dia memakai make up tebal untuk menutup jerawatnya.Dia memakai maskara untuk menonjolkan matanya untuk menekankan kejantanannya, Dia selalu mewarnai rambut pirang dengan hitam.Dengan kata lain, Anggur tanpa rasa manis unik rambut pirang palsu.

Juru taksir langsung terkejut.

Juru: Itu tidak masuk akal.Siapa kamu? Aku ahli anggur.

Grace: Aku Grand Master Sommelier Grace.

Lelaki itu terkejut sedangkan ayahnya memberi dengan tepuk tangan.

Kamera menyorot sosok lelaki muda berbaju hitam yang duduk di kerusi belakang.Entah siapa yang dilihatnya dan siapakah dia?

Setelah itu Ethan dan Grace menghadap ayahnya.

Ayah: Kamu baik-baik saja.Kurasa kita bertemu seperti ini.

Ethan: Aku tahu kamu sibuk.Kamu masih saja tetap tampan.

Ayah: Urus Gracr dengan baik.

Ethan: Jangan bimbang.Aku akan berusaha menggodanya dengan baik.

Oscar memperhatikan lelaki vampire itu dari jauh lalu dia berbalik dan berpapasan dengan lelaki berbaju hitam.

Oscar: New York.Jika jauh-jauh ke sini pasti kerana Ethan.

???: Kami masih berteman.Aku pergi.

Oscar hanya renung kepergiannya.

Ethan dan Grace sampai ke rumahnya.

Ethan: Kamu cakap kamu benci menilai anggur, Kenapa kamu berkerja sangat keras?

Grace: Kerana hanya itu yang aku tahu caranya.

Ethan: Kamu mahu kubuatkan sesuatu?

Grace: Lupakan saja.

Ethan: Kenapa tidak? Aku memberimu hadiah kerana sangat cantik hari ni.Berkat seseorang, Aku pandai memasak kerana lumayan lama tinggal sendirian.Bukankah aku terlalu hebat untuk jadi nyata?

Grace: Bukankah begitu kamu hanya tidak jujur.

Ethan: Apa? Kamu sungguh tidak gugup saat melihat wajahku? Bahkan saat seseorang setampan aku berdiri begitu dekat denganmu?

Grace: Sama sekali tidak.

Ethan nampak sedih.

Ethan: Kenapa kamu memancingku? Aku memesona kan?

Ethan terus maju melangkah mendekati Grace yang merenungnya penuh kebencian.Lalu Grace menamparnya dengan keras.

Ethan: Sepertinya kamu kuat.Jangan beraksi berlebihan.

Grace lalu pergi meninggalkannya.

Ethan tenyata benar-benar membuatkan makanan untuk Grace dan menghantarkan ke bilik Grace.Sayangnya Grace menolak makanan itu.Ethan bertingkah lucu seperti anak-anak.

Theo sedang bermain dengan telefon pintarnya.

Kamu sedang apa? Kamu tidur! Sepertinya ia ditujukan ke Grace.

Theo terlihat sedih kerana Grace tidak membalas pesannya.

Keesokan harinya,

Saat mahu berangkat sekolah Grace memeriksa telefonnya.Tenyata Theo telah menghapus pesannya semalam.

Di sekolah, Grace sepertinya lagi menunggu Theo.Theo melihat Grace dan menyapanya.Grace menoleh pada Theo dan berjalan ke arahnya.Grace memberikan bekal makanan.

Grace: Kita mendonorkan darah hari ini.Kita harus menutup aroma manismu.

Theo: Terima kasih.

Grace: Apa pesanmu?

Theo: Apa?

Grace: Kamu mengirim pesan apa?

Theo: Kamu mendapatkannya? Aku menghapusnya.

Grace berbalik badan hadap ke depan.

Theo: Kamu mahu tumpangan?

Grace: Kita tepat di depan.Untuk apa?

Grace berbalik dan hendak pergi.Tetapi Grace berhenti dan bercakap.

Grace: Pastikan kamu berolahraga selama kelas olahraga.Mengerti?

Theo hanya mengganguk kepalanya.Grace jalan lagi.

Di aula olahraga, Theo sedang bermain badminton bertanding sama Ethan.

Ethan: Aku benci bau keringat jadi tenanglah.

Theo: Aku tidak mahu.Aku akan mengalahkanmu.

Ethan: Kenapa aku punya banyak musuh?

Di sebelah mereka.

Evie: Tukar tempat denganku.Kenapa kamu tidak boleh bermain dengan Theo?

Grace: Aku?

Evie: Katamu kamu dekat dengan Ethan.

Grace diam sambil melirik Theo yang juga meliriknya.Grace tersenyum dan saat itu Ethan melihatnya tersenyum pada Theo.

Ethan memukul bolanya sangat tepat Theo sampai tak boleh menghindar.Guru menegurnya.

Guru: Ada apa denganmu hari ini? Kamu bahkan tidak lari kerana takut terluka?

Theo: Aku ingin ada perubahan.

Guru: Benarkah? Kalau begitu pergi ke gudang dan ambil kotak lagi.

Theo: Apa?

Guru: Cepat.

Theo menurut.Dia memasuki gudang yang cahaya sangat terang.

Di aula olahraga,

Evie mendorong Grace perlahan ke arah Ethan untuk menanyakan kalau dia mahu bermain badminton dengan Evie.

Grace: Aku sedang tidak enak badan hari ini.

Ethan: Haruskah aku melakukan itu?

Sementara itu di gudang,

Shuttleccokada di atas almari paling tinggi padahal badan Theo sudah tinggi.Tapi ia masih dalam kesulitan meraih kotak di atas.Saat itu entah bagaimana shuttleccokada terjatuh dan sepertinya mengenai kepala Theo.

Mungkinkah kepala Theo berdarah?

Bagaimana jika Ethan membaui aroma manisnya?

Tentunya Grace dan Oscar tidak akan membiarkan itu terjadi kan?

Bersambung...

Mohon support daripada readers semuanya...komenlah untuk memberi semangat kepada penulis...terima kasih semua

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience