NB : cerita sebelumnya ada di FujoHere8 ff femboy chapter 9.
"Hhmmhh ini memabukkan." Jungkook terlihat gemas dengan penis Taehyung yang begitu berat karena ukurannya.
'Cup cup cup'
Jungkook mengecupi penis Taehyung dari pangkal hingga ujung. Menggigit kepala penis Taehyung dengan main-main membuat sang empu mendesis pelan karena nikmat.
"Like a profesional sucker." Puji Taehyung melihat cara Jungkook memainkan penisnya.
Jungkook terkekeh pelan, ia terlihat senang mendengar pujian dari Taehyung. Jungkook menjulurkan lidah panjangnya, menggelitik pinggiran kepala penis Taehyung yang berbentuk seperti jamur. Sangat indah dan mempesona, rasanya pasti sangat nikmat jika kepala penis besar tersebut tersangkut pada cincin analnya.
'Plak plak plak'
Jungkook menampar wajahnya dengan penis besar Taehyung. Ia mengecupi puncak kepala penis Taehyung lalu memasukkan nya kedalam mulut. Hanya kepala penis saja sudah membuat mulut Jungkook terasa cukup penuh.
"Nghh mmphh~" Jungkook menghisapnya mengemutnya seperti lolipop.
Hanya kepala penis saja yang dimainkan oleh mulut Jungkook. Batang penis Taehyung sedang dikocok lembut oleh Jungkook, diremas dengan gerakan cukup kuat hingga tubuh Taehyung menggelinjang.
Mata Jungkook menatap ke arah wajah Taehyung guna melihat ekspresi wajahnya yang begitu menikmati permainan awalnya.
"Swo gway." Ujar Jungkook tidak jelas karena kepala penis di dalam mulutnya.
"Hm?" Taehyung telihat bertanya.
'Plop!'
Jungkook mengeluarkan kepala penis Taehyung yang mana membuat salivanya menjadi penghubung antara bibir dan penis Taehyung.
"So gay." Jungkook tertawa kecil sembari menunjuk wajah Taehyung.
Taehyung terkekeh pelan, ia mengecup pelan bibir Jungkook lalu mendorong pelan kepala Jungkook agar kembali memuaskan penisnya.
Kali ini Jungkook menggigit main-main batang penis Taehyung, menggelitik urat penisnya dengan ujung lidahnya. Menyesapnya setiap jengkal seakan ingin membuat karya di sana. Taehyung menggeram pelan karena ulah Jungkook. Lubang kencingnya dielus cukup kasar oleh jempol Jungkook.
"Haaap!" Jungkook memasukkan penis Taehyung kedalam mulutnya.
Namun hanya setengahnya saja yang muat kedalam mulutnya. Jungkook mulai menggerakkan kepalanya dengan pro maju mundur, tangannya mengocok sisa penis Taehyung yang tak tertampung kedalam mulutnya.
"Mmpph mmpphh!" Jungkook terlihat sangat semangat.
Mulutnya terbuka lebar bahkan ia merasa rahangnya terasa sakit karena ukuran penis Taehyung yang terlalu besar. Ia tak lupa menghisap penis tersebut dengan kuat, ia dapat merasakan precum Taehyung menetes di dalam mulutnya.
'Glup glup'
Ia menelan air liurnya yang bercampur dengan precum Taehyung. Rasanya sedikit asin bercampur dengan rasa pahit, mungkin itu terjadi karena Taehyung perokok aktif.
"Nngghhk--" Jungkook menggoyangkan kepalanya berusaha memasukkan penis Taehyung lebih dalam.
"Hgnghk ughh--" kedua mata Jungkook terbuka lebar hingga berair.
Kepala penis Taehyung menekan kuat tenggorokannya hingga terasa mual. Namun ia menyukai sensasi deepthroath seperti ini, membuat tubuhnya semakin horny.
'Bwaaahh uhuk uhuk!'
Jungkook mengeluarkan penis Taehyung dengan kasar. Ia terbatuk dengan kuat, mulutnya terlihat sangat basah dengan saliva yang mengalir dari penis serta mulut Jungkook. Ia mendongak dengan bibir yang terlihat cukup bengkak.
"Haaahh sangat nikmat." Jungkook mengelap air liurnya dengan tangan.
Ia menghisap dengan kuat lubang kencing Taehyung hingga membuat sang empu bergetar kecil. Mendorong pelan kepala Jungkook agar berhenti melakukan hal tersebut.
"Aku bisa keluar dengan cepat jika kau melakukannya." Taehyung menjauhkan penisnya dari jangkauan Jungkook.
Mendengar perkataan Taehyung pun membuat Jungkook tertawa kecil. Ia membaringkan tubuhnya lalu memanggil Taehyung menggunakan jarinya agar menghampirinya. Taehyung merangkak naik ke atas ranjang, berada di atas tubuh Jungkook yang terlihat mungil di bawha kukunhannya.
"Kau tahu rimming?" Tanya Jungkook sembari memeluk pinggang Taehyung menggunakan kedua kakinya.
Bagian tubuh bawah mereka saling menempel, Taehyung menggerakkan tubuhnya maju mundur saling menggesekkan penis mereka yang sudah sama-sama menegang sempurna.
"Ahh besar sekali." Jungkook memejamkan matanya nikmat karena gesekan bagian bawah mereka.
Taehyung mencengkeram rahang Jungkook dengan pelan lalu melumat bibirnya rakus. Menghisap bilah bibirnya secara bergantian, melesakkan lidah panjangnya masuk kedalam saling menjilat dengan lidah Jungkook. Taehyung menyalurkan air liurnya kedalam mulut Jungkook, bergulat dengan lidah lincah Jungkook yang terasa hangat dan manis.
"Mmhh nghh.." Jungkook memeluk punggung lebar Taehyung.
Mengelusnya dengan pelan merangsang Taehyung semakin intens mencium bibirnya. Kecapan lidah terdengar nyaring, gerakan Taehyung menggesek penis di bawah sana tak terhenti. Jungkook mengeluarkan lidahnya dan dihisap kuat oleh Taehyung, menghisap semua saliva yang keluar dengan rakus.
"Nghhh~" jari kaki Jungkook menekuk karena hebatnya ciuman Taehyung yang begitu nikmat.
Penisnya terjepit di antara badan mereka, bergesekan dengan penis besar Taehyung yang menciptakan sensasi geli sekaligus ngilu yang nikmat. Lubang pantatnya sudah berkedut liar sedari tadi, rasanya gatal di bagian luar dalam.
"Nghh mmhh--nghhh--" napas Jungkook terdengar putus-putus dan kasar.
Taehyung semakin memperdalam ciumannya, menggerakkan badannya lebih cepat menekan penis Jungkook. Ia dapat merasakan tubuh Jungkook bergetar kecil, dadanya membusung tinggi hingga nipple tegangnya menyentuh dada bidangnya.
"Mmhh--nnghhkk hgnhh.." Jungkook ikut menggerakkan pinggulnya dengan berantakan.
Tubuh bagian mereka bergoyang bergerak seperti cacing kepanasan.
'Cpk!'
"Aahh nghh f-fuckk anghh!!" Jungkook menghempaskan kepalanya dengan kuat.
Dadanya membusung tinggi, Taehyung menghisap rakus nipple Jungkook. Meremas nipple satunya dengan kasar, gerakan pinggul mereka berlawanan arah yang mana membuat gesekan penis mereka semakin kasar.
"Yash Yash aarghh!!" Jungkook menjerit dengan kuat sembari melilit tubuh Taehyung.
Tubuhnya bergetar hebat sembari memeluk tubuh Taehyung dengan erat. Penisnya menyemburkan muatan pertamanya yang mana membuat Taehyung terkejut karena Jungkook klimaks secara tiba-tiba.
"Sshhh eunghh~" tubuh Jungkook masih bergetar.
Lubang analnya berkedut hebat dengan rasa gatal yang menyakitkan. Ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung, menggigit leher sang dominan sebagai pelampiasan rasa nikmat yang ia rasakan.
Napas Jungkook memburu dengan penis yang mengalami kejang otot hingga bergerak-gerak kecil karena pasca klimaksnya.
"Kau keluar terlalu cepat." Bisik Taehyung sembari mengelus kepala Jungkook.
Jungkook hanya diam sembari berusaha mengatur napasnya. Setelah lebih tenang, ia bernapas lega lalu ia merubah posisinya menjadi menungging.
"Forget it about rimming ass. Just fuck me now Tae." Jungkook membuka belahan pantatnya dengan lebar.
Taehyung yang berada di belakangnya menelan ludahnya kasar melihat lubang anal Jungkook yang berwarna pink kemerahan. Lubang pantat Jungkook terlihat elastis karena sering dimasuki oleh penis hampir setiap harinya. Lubang tersebut terbuka kecil dengan pinggiran anal yang terlihat bergerak kembang kempis.
'Rub rub~'
Taehyung menggesek permukaan anal Jungkook menggunakan kepala penisnya yang sudah sangat basah karena precum.
"Aahhhh~" Jungkook tersenyum senang saat Taehyung memasukkan satu jarinya.
Ia memaju mundurkan pantatnya dengan santai membuat lubangnya terasa geli karena satu jari Taehyung tak cukup membuat lubangnya penuh.
"Ah jangan lupa kondom." Peringat Jungkook seketika ingat jika Taehyung belum memakai pengaman.
Jungkook menunjuk ke arah laci meja di mana ia menyimpan semua benda-benda tersebut. Dan saat Taehyung membukanya, ia terkejut melihat banyaknya dildo dengan berbagai ukuran bahkan ada yang paling besar, seukuran dengan betis seseorang.
Ia juga melihat banyak kotak kondom serta botol pelumas. Ia melirik ke arah Jungkook yang ternyata sedang sibuk menusuk-nusuk lubangnya menggunakan tiga jarinya. Tubuhnya merinding mengetahui betapa mesumnya Jungkook dalam hal sex. Ia tak pernah menyangka akan bertemu dengan seseorang yang sangat terbuka dengan hal sex dan begitu menyukai hal tersebut.
Ia pun segera mengambil satu kotak kondom dan sebotol pelumas. Ia membuka kotak kondomnya lalu mengambil satu, membuka bungkusnya dengan cara menggigitnya. Jungkook yang melihat hal itu terlihat terpesona akan betapa sexy nya seorang Kim Taehyung.
"Aangh~" Jungkook melenguh pelan sembari menggoyangkan pantatnya saat Taehyung memasukkan ujung botol pelumas yang cukup runcing kedalam lubang Jungkook.
Taehyung menekan botol tersebut agar cairan pelumas memenuhi lubang Jungkook. Setelahnya ia membasahi penisnya sendiri dan bersiap memasuki tubuh Jungkook. Ia mencoba mendorong penisnya namun ia terlihat kesulitan.
"Aargh sakit sakit!" Jungkook memekik kesakitan sembari mendorong pinggul Taehyung agar berhenti menekannya.
Alhasil Taehyung pun melakukan fingering lebih dulu kepada Jungkook menggunakan tiga jarinya.
"Ahh yeah seperti itu hgnghh--" Jungkook ikut menggerakkan pantatnya maju mundur.
Jari Taehyung sangat besar dan panjang membuat lubangnya semakin berkedut hebat. Penisnya tak ada henti mengeluarkan precum. Taehyung menusuk-nusuk lubang Jungkook dengan santai dan berusaha melebarkannya dengan cara merenggangkan ketiga jarinya di dalam.
"Eunghh sepertinya sudah." Jungkook mengeluarkan jari Taehyung lalu menariknya ke arah mulutnya.
Ia mengulum tiga jari Taehyung yang basah dengan mimik wajah menggoda. Pelumas milik Jungkook dapat dimakan dan memiliki rasa cukup manis.
"Mmhhh~" Lidah Jungkook membelit tiga jari Taehyung.
Taehyung mengeraskan rahangnya melihat pemandangan indah tersebut. Ia mengapit lidah Jungkook menggunakan jarinya lalu menariknya keluar. Ia pun menggigit lidah Jungkook dengan lembut, menghisapnya dengan kuat. Mereka kembali berciuman dengan panas sembari berusaha memasukkan penisnya.
"Mmhhh!" Jungkook memekik tertahan saat setengah penis sudah tertanam di dalam lubangnya.
'Cpk!'
Ciuman mereka terlepas dengan wajah Jungkook yang terlihat tegang. Sungguh demi apapun saat ini lubang Jungkook sangat penuh dan panas, tak pernah ia merasakan penis sebesar ini sebelumnya.
"Nnghhkk--" Jungkook membulatkan matanya saat Taehyung mencoba mendorong penisnya lebih dalam.
Taehyung terkekeh rendah menikmati wajah Jungkook yang kesakitan sekaligus menikmati.
"Uughh--cukup--" Jungkook menahan pinggul Taehyung.
Perutnya terasa sangat mual karena penis Taehyung menekan kuat perutnya. Padahal belum sepenuhnya penis Taehyung memasuki lubangnya.
TBC
Share this novel
itu yang seukuran betis dildo atau tiang? emg kaga robek lubang lu jung?
say ini lanjutan kah