Bab 1

Romance Series 1302

Gadis itu sedang asik menyatap bekal ya, ya saat ini sedang jam istirahat. Gadis bernama Alice itu sedang duduk di salah satu meja kantin yang memang di liat Alice itu adalah meja kosong. Alice merupakan Gadis pendiam di kelas, dia tak pandai bergaul dengan banyak orang di sekitarnya, wajahnya selalu saja ia tutupi dengan rambut panjangnya membuat wajah Alice itu susah untuk di liat.

Buk!

"Ehh lo ngapain duduk tempat kita sana pergi lo" usir salah satu murid yang tadi baru saja memukul meja yang saat ini sedang Alice pakai.

Alice melirik ke arah atas dia melihat ada 5 orang anak laki-laki yang sedang berdiri di hadapnya dengan tatapan penuh jijik melihat Alice.

"Pergi sana lo! Ngapain lo duduk di meja kami Hah!" bentak cowok itu lagi, wajah Alice langsung menuduk malu, saat semua mata siswa tertuju pada dirinya.

Melihat itu Alice dengan cepat langsung membersihkan kotak bekal ya, dan langsung beranjak pergi dari hadapan ke 5 cowok itu.

"Dasar Aneh" Guma Cowok itu yang tiada lain ada Kevin, cowok yang merupakan sosok cowok yang paling di takuti dan di segini karena merupakan. ketua dari Geng motor yang bernama Galaksi.

Kevin Alexander adalah keluarga besar dari keluarga Alexander dia merupakan pewaris tunggul dari perusahaan yang bernama Jenguk salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Popertiy itu merupakan salah satu perusahaan terbesar yang berada di negara Australia.

??????????

Alice suguh malu tadi bahkan sangat malu, bagaimana tidak di kantin tadi Kevin dengan santai ya telah mengusir Alice, astaga baru satu tahun gadis itu bersekolah dan dia sudah mendapatkan tontonan kurang baik, Alice menudukan wajah ya sambil berjalan menuju kelasnya, dia sudah tak berselera lagi untuk sarapan, dia suguh sangat kenyang saat dia tadi telah di usir Kevin.

Buk!

"Kalo jalan pake mata dong! Astaga lo lagi" ucap Cewe itu melihat Alice dengan tatapan penuh jijik.

"Ehh gua sudah berapa  kali sih suruh lo untuk ikat tu rambut, pantas saja lo suka nabrak orang kalo wajah lo ajh, lo tutupin sama rambut lo" ketus cewe itu, dan langsung meninggalkan Alice sendiri di tegah-tegah lorong yang lumayan ramai.

Satu lagi yang saat ini Alice rasakan, dia Lagi-lagi mendapatkan tatapan penuh perhatian, kasian, melihat Alice yang baru saja di ceramahin oleh salah satu cewek yang cukup populer di sekolah.

Ya gadis itu adalah Lisa Kamelo. Salah satu siswa yang terkenal populer karena dia adalah seorang model dan lagi dia juga sering memenangkan perlombaan pemotretan di salah satu majalah remaja. Dan lagi Lisa itu merupakan salah satu cewek yang paling Kevin lindungi. Dapat kabar sih, Lisa itu sebenarnya sudah jadian sama Kevin.

??????????

Astaga hari ini adalah hari yang paling sial bagi Alice, dua orang sudah membuat Alice menjadi malu di depan banyak murid, apa lagi orang itu adalah murid yang paling terkenal yang satu terkenal dengan wajah ya yang sangat cantik yaitu Lisa, dan yang satu lagi Kevin ketua geng motor yang bernama galaksi.

Alice kini ada di dalam kelasnya dia menaruh wajahnya di lipatan tangannya yang berada di atas meja, hanya itu yang bisa Alice lakukan mau apa lagi dia itu gak punya teman di kelas, bahkan lebih tepatnya tidak ada yang mau berteman dengan dirinya, karena apa? karena Alice itu orangnya lebih suka menyendiri, dan juga dia itu mempunyai otak yang super duper dibawah rata-rata.

Tapi itu semua merupakan pemikiran dari anak-anak sekolahnya saja, sejujurnya Alice itu mempunyai sikap yang sangat berbeda, Alice itu Dia adalah gadis yang cantik dan pintar, dia itu hanya berpura-pura saja, menyembunyikan identitasnya dan juga sosial kihudupan Alice.

Suara bel berbunyi mampakan sosok wanita paru baya masuk ke dalam kelasnya ya itu adalah guru Alice Mrs.Sinta guru Bhs. Inggris.

"Morning student"Sapa Sinta.

"Morning Miss" sapa semua murid.

" okey kids today we will make drama texts you guys might be able to split the group consisting of 5 people." suruh Sinta, detik itu juga wajah Alice langsung pucat.

Apa mencari kelompok,

Ini lah yang Alice tidak sukai dia bingung harus apa, dia paling gak suka yang namanya mencari kelompok, gadis seperti Alice pasti akan merasa bingung harus melakukan apa, mau berbaur pasti Alice malu, Alice melihat seisi kelasnya bayak orang yang sudah mendapatkan kelompok sedangkan dia. Dia bahkan tak bergerak dari kursinya, saat Alice asik mencari kelompok yang mungkin saja orangnya kurang, mata Alice langsung mentap ke arah salah satu teman kelasnya, ya itu Fera, salah satu teman kelas Alice, dia menatap Alice seolah-olah mengatakan bahwa dia tak mau satu kelompok dengan Alice.

Alice yang tau dengan tatapan Fera pun langsung menuduk paham, dan tak lama Sinta datang menghampiri Alice yang saat ini belum mendapatkan Kelompok.

"Alice, kenapa kau tak mencari kelompok?" tanya Sinta.

"Maaf Mis. Sepertinya semuanya sudah pas lima lima" balas Alice sambil tersenyum.

"Astaga Alice, ibu lupa kalo murid di kelas kalian ada 36 siswa, ya sudah ibu mau ubah kalo setiap kelompok harus terdiri 6 orang" putus Sinta yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari para murid mengarah ke arah Alice.

"Ibu tapi kita sudah pas bu, dia ya ajh yang lambat buat cari kelompok"tuduh salah satu murid cewek.

"Iya bu,pokonya kita gak mau ubah kelompok kita" putus salah satu murid Cowok.

Hati Alice rasa ya sangat sakit saat tau teman-teman ya da ada yang mau berharap dengan dirinya, dengan berat hati Alice pun akhirnya berdiri dan berjalan ke luar kelas tanpa mau ijin dulu dengan Sinta, Sinta yang melihat Alice pergi merasa tidak yaman yang sudah menyuruh murid ya tadi mencari kelompok untuk tugas mereka, seharusnya Sinta tau kalo Alice itu mempunyai sikap yang tidak pandai bergaul, astaga Sinta sekarang menjadi tidak enak dengan Alice.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience