chapter 6 : It's You

Romance Series 976

"Saeron..masuk dalam rumah dulu..."Sandy cuba menolak persoalan Saeron " Aunty have something to discuss with these people"

Saeron membuat muka " That something ada kaitan dengan saya, why can't i hear it "

For good sake she 17, she basically almost be an adult.

Riak wajah Sandy sedikit berubah " Saeron, den.."

Jungmo pantas menghampiri gadis itu.Dia memberi senyuman ramahnya " Hello, i'm Koo Jungmo.Ceo of Genesis Entertaiment.here" dia menghulurkan kad businessnya.

Saeron, dengan riak kaget mengambil kad yang dihulur.Dia melihat nama syarikat yang tertera megah diatas kad itu.

"saya tak pernah dengar nama syarikat ni." Saeron berkata spontan.

Jungmo masih tersenyum " syarikat kami baru ditubuhkan, it's normal if you never hear of us.But don'f worry, our company is legal and can support you financially."

Mata Saeron sedikit terbuka. "boleh support saya financially.Maksud awak?"

Senyuman Jungmo makin meleret " begini, Song Saeron..are you interested in becoming a manager?"

Kini mata Saeron betul-betul terbuka.Tangannya yang memegang kad business milik Jungmo sedikit berketar.

holy shit,is this a dream.Manager?What the fucking fish...

Sandy pantas menghalang tubuh Saeron dengan bediri di hadapan gadis itu. " cukup! Saeron baru 17. Dia masih tak faham apa yang awak cakap."

Riak wajah Saeron sedikit berubah.Dia mengigit bibirnya.

This again.Why everybody want to made the decision for her.

Jungmo hanya memandang sepi "is that so..?"

Sandy mengangguk " jadi Encik Jungmo, tolong pergi dari sin...."

Saeron membantah " Aunty Sandy, Sae faham seratus peratus apa yang En Jungmo cakap."

Ayat Sandy terhenti.Dia memandang gadis itu. " Saeron."

Saeron menolak lembut tubuh Sandy ke tepi.Dia memandang tepat kearah Jungmo. " you say you can support me financially.How?"

Wajah Sandy kusam. "Saeron!"

Jungmo kembali senyum " syarikat kami akan tanggung biawa pembelajaan awak sehingga awak tamat sekolah.Duit yuran dan duit makan, we gonna cover it.If you want to continue the studies in higher level, of course, we will support that too.Tempat tinggal dan pengangkutan akan disediakn juga.But in return, you have to be the employer in our company with 15 years contract. You will be given monthly salary, 2,000 as a starter.Of couse, with every profit and achievement the group made, you salary will be higher. Trust me, no other company will give you a contract as good as this."

Riak wajah Saeron masih tidak berubah. Dia kelihatan memikirkan tawaran itu.Beberapa minit kemudian, mulutnya dibuka. " why me.?"

It' s strange, she swear over hear dead body that dia tak pernah jumpa lelaki ini, atau did she audition in any company to catch someone attention.Dia cuma pelajar biasa, yang hidupnya hanya berputar dari sekolah dan rumah anak yatim ini.

She don't even have friend.How the heck this guy confidently want to sign her?

Jumgmo diam seketika sebelum membalas pertanyaan gadis itu. " if i tell you i have some spies in every school to found talented people to manage a group, can you believe me?"

Saeron memberi riak " are you fucking kidding me?"

Jungmo sedikit tersenyum. " fine, i'm kidding.But can i ask you something? the planning for your batch trip this year, are you the one who did it?"

"how did.." Saeron membalas spontan akibat terkejut.Dia kemudiannya terdiam.

Mata Jungmo bersinar, he look like he just found a rare treasure " the planning should be done by someone called Lizzy right,but she push it into you.Also the school year planning, who supossed to be done by Jura, the student counsel secretary,also salah seorang kawan baik Lizzy, did she also made you done that?"

"that!" Saeron sekali lagi membuka mulutnya secara spontan.

Sandy pantas memegang lengan gadis itu. " Saeron! betul ke apa yang dia cakap? did someone bully you?!"

Rasa sakit kepala Saeron muncul.Dia cuba menenangkan wanita pertengahan umur itu " Aunty Sandy, it's nothing."

Jungmo turut menutup peluang untuk Sandy bersuara " Saeron,you can say I know Lizzy family and what she did.The way awak plan semua event tu, it's caught my attention.You have a talent in managing people, it's will be a waste if you let it die.I have trust in you, syarikat kami nak mengeluarkan boyband in near future, and i want you to be they manager."

Sujin kini akhirnya bersuara setelah selesai dengan monologue di dalam dirinya semenjak tadi " Saeron, kalau awak risau awak tak ada pengalaman, jangan takut.As starter, awak akan mula sebagai assistant manager, which is my helper.I will be the group main manager so i will help you along the way nak sesuaikan diri dengan bidang ini.You don't have to worry about anything."

Sandy masih gelisah.Dia risau mendengar ayat yang keluar dari mulut Jungmo tentang gadis bernama Lizzy but she have no way to made Saeron listen and let she help her.

Saeron akhirnya melihat tepat kearah Jungmo " if i agree, can you...tolong rumah anak yatim ni.?"

Sandy membantah " Saeron! .."

"Sae tahu rumah ni tak boleh bertahan dah Aunty.You did your best ,i know but it not enough.If i stay here, i just be a burden to you."

Mata Sandy kini merah.

Saeron memegang tangan Sandy " Aunty, Sae tahu Sae banyak buat Aunty risau.But right now, Sae tak nak budak-budak ni terbiar if rumah ni ditutup.Sebelum ni Sae tak tahu how to help,but if agree with this man boleh tolong rumah anam yatim ni, i will do it.After all, rumah anak yatim ni Sae dah anggap macam rumah sendiri dah, Sae dah dah anggap Aunty dan budak-budak ni macam keluarga Sae."

Sandy hanya mengangguk lemah, air matanya jatuh perlahan.

Saeron memeluk wanita itu.Dia kemudiannya melihat Jungmo " i go if awak setuju nak support rumah anak yatim ni."

Jungmo, with a delight smile agree " sure,now, should we talk about the contract."

Sujin melihat lelaki itu dan Saeron

Entah kenapa,hatinya tetiba merasa risau terhadap Saeron

why did she feel like a innocent rabbit just step into big bad wolf trap?

Setengah jam kemudian, with a sign contract in the car, Jungmo left a almost hysterical laugh.

Sujin yang berada di sebelahnya kini berkelip. "hey,kau dah kenapa!?"

Jungmo mengelap sisa air matanya yang keluar akibat ketawa tadi.Dia melihat kearah Sujin sambil membuat senyuman penuh makna " kau tahu the feel when a thing you been waiting for years now finally in your hand?"

Sujin berkerut "the fish? dah kenapa kau macam pedo je?"

Kini riak wajah Jungmo yang berkerut " Pedo? what pedo?"

"pedophilia" Sujin memberi kata sepatah.

Kini giliran Jungmo mencarut " the fuck? who the fuck say i like children?"

Sujin mengangkat bahunya " kau ah, tetiba buat ayat macam tu, i thought you been talking about Saeron."

"The fuck! The fucking fuck!! aku cakap pasal tubuh group lah! Dah lama aku impi benda tu,now the first step is done,of course la aku excited. datang mana pasal Saeron ni?"

Sujin baru menyedari kesan kata-katanya " ah sorry, i thought kau mental, aku baru nak tumbuk kau if benda tu betul."

Tubuh Jungmo sedikit mengingil mendengar tuduhan Sujin " for devil sake Sujin, even if i burried alive, i still won't have any interest in children.Anyways, i prefer mature type more."

Kini giliran tubuh Sujin mengigil " shit stop.Aku tak ada masa nak dengar preference kau "

Jungmo senyum mengejek " you the one who started it first, by the way, since you talking about
pedophilia, let me made you one,serve your right."

Sujin melihat lelaki itu " what bullshit you saying huh, aku straight kot and even if i'm not, I never touch underage student like Saeron."

Jungmo ketawa mendengar kenyataan Sujin, dia mengambil file di tempst duduk belakang kereta sebelum menyua kearah Sujin. "your target."

Sujin,dengan riak pelik dan berkerut mengambil fail itu dari tangan Jungmo "target?"

Jungmo menambah " Since we already get Saeron and Jaehyun look like a lost case and i need to go to the meeting tommorow, i appoint you to recruit our second group member."

Sujin have another bad hunch in her heart.

Why on hell she think the person in the file will effect her life in the future in bad way and she should reject the plan.

If only she know, years from now, she gonna regret not believing the hunch.
............................................................

BEBERAPA HARI KEMUDIAN.

Suasana di cafe itu tenang diiringi lagu bertajuk
"It's You" dari Henry as a background music

"Hai, " remaja lelaki itu cuba memberi senyuman ramah.Dia melihat wajah pelanggan wanita yang
kelihatan malu-malu

"that..." Pelanggan wanita itu kini bertona merah " if...if saya order the drink, can i get your number...no, even the instagram or twitter id is enough!"

Remaja lelaki itu kini hilang senyuman di wajahnya " Can you read?"

Pelanggan wanita itu mengangkat mukanya "huh?"

" the menu just write we only sell drink and dessert, if you can read then just order the drink and have some dignity than trying this stupid method."

Wanita itu terdiam sebelum mukanya kelihatan hampir menanggis Dia kemudiannya berlari pergi dari situ..

Remaja lelaki itu hanya memandang kosong.Dia kemudiannya melihat ke pelanggan seterusnya "Hai."

"hahaha, another rejected fangirl Eunwoo?" salah seorang rakan sekerjanya ketawa kecil saat Eunwoo menyedian minuman yang dipesan oleh pelanggan kedua tadi

Cha Eunwoo tidak menjawab.Dia focus menyediakan minuman yang dipesan.

Rakannya itu menepuk bahu Eunwoo "bruh,have some chill.Just give them the id.Kalau kau terus macam ni,sampai bila kau nak hidup single."

Eunwoo melirik rakannya " Juno, if kau banyak masa nak buang. clean the stor."

Juno mengangkat bahunya " hurm, cakap pun salah."

Eunwoo bergerak kearah counter " i have no interest in dating anyone,it's annoying. I need money than stupid thing like love"

Juno masih dengan senyuman tawar " imagine one day when you finally found the one, you gonna regret saying this "

Juno hanya mendengar dari jauh balasan Eunwoo " the first word."

Berita penolakan Eunwoo kini diketahui seluruh staff Bless and Coffee Cafe.Ketika waktu rehat,hampir kesemua mereka memandang Eunwoo

"Eunwoo, kau patut be more polite, what if one of them mengadu dekat manager? He gonna fire you." salah seorang staff wanita bernama Reina menepuk bahu Eunwoo

Eunwoo,yang sibuk memakan roti yang disediakan cafe itu kepada para staff hanya membalas dengan riak bosan " so what? i don't even know them,kenapa aku nak kena bertanggungjawab with their feeling."

"uish, hati batu betul, but based on keadaan sekarang ni, muka kacak kau tu macam sumpahan je, perempuan mana tengok pun mesti melekat."another staff name Ten menyampuk

"people, people, our Eunwoo said he prefer money over love so maybe next time the girls patut bagi duit dulu before tanya " Juno melawak

"why not? i just can accept the money and give your id in return." Eunwoo masih leka memakan roti.

"hey! i have a girlfriend! don't you dare!"Juno membantah.

"not my problem" sebaik sahaja Eunwoo bersuara,pintu belakang cafe itu dibuka

Mr Hui, the cafe manager walk in,di belakangnya terdapat kelibat tubuh seorang wanita berambut hitam paras bahu.

Mata Eunwoo jatuh terhadap wanita itu.Entah kenapa,tangannya yang baru hendak mengoyak kepingan roti kini berhenti.

Para staff lain yang terkejut dengan penampakan mengejut manager mereka,pantas berdiri,meninggalkan Eunwoo yang masih kaku di kerusi

"hey!!!" Juno pantas menepuk bahu Eunwoo "hey Cha Eunwoo!!"

Eunwoo terjaga dari lamunannya. Dia memandang wanita itu sebelum memandang Mr Hui.Dia akhirnya bangun dan berdiri di sebelah Juno

He..hear a song in his head.

Mr Hui berdehem setelah melihat kesemua staff kini berdiri dan memberi perhatian mereka terhadapnya. " so, today we will be having a new employee."

was it..You It's or It's You..the song that been playing back then

"hello! My name is Park Sujin! I will be working here starting today.Please guide me well!" wanita itu sedikit menunduk badannya dan bersuara ceria

The singer was it Henry..or Rynhe..Fuck.

Ketika para staff lain menepuk tangan kepada Sujin, Eunwoo masih kaku tanpa sebarang pergerakan.

"please help her with the workload .I be leaving now." ujar manager Hui sebelum lelaki itu bergerak pergi

Eunwoo hanya melihat dengan lirikan mata saat para staff yang lain mengelilingi Sujin.

He never cared about a song, not to add the singer since 19 years of his life, so why the hell the song that been playing in the background back then now keep repeating in his head.

He must be sick from the overwork.

well Eunwoo, its called falling in love at the first sight.⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience