Chapter 1 : Abbys

Romance Series 976

-Mapo District,Seoul-

Gadis remaja berambut pendek mengetuk perlahan meja.Matanya melilau melihat sekeliling kelas yang kini sunyi

"where! where!" dia menguman terdesak.Cermin mata tebal yang dipakai olehnya serta muka yang dipenuhi jerawat kini kelihatan resah

"where the fuck is my pj cloth!" She almost yell the word but it doesn't come out.

Bunyi lagu di telefon bimbit kedengaran.Dia pantas membuka notification yang baru masuk


FROM : LIZARD LIZZY

( Hey Nerd. Do you think your pj cloth look basically beautiful in the toilet stall?)

"Shit!" Gadis itu menjerit kecil sebelum berlari kearah tandas perempuan di tingkat 2.

Sure enough,sebaik sahaja kelibatnya menjejak masuk ke dalam,bunyi air melimpah dari sinki tandas kedengaran,bersama sepasang baju sukan yang basah lencun.

If that not enough,bau telur busuk yang kuat juga membuat dia mahu termuntah .Di cermin, kelihatan perkataan " Just die nerd, you are waste to this school". Dengan berat hati, dia melangkah kearah singki.

Air matanya sudah kering dari tertumpah.Not like it the first time she get treatment like this.

She hate this fucking school.

Salah dia ke if dia dilahirkan dengan rupa paras yang tidak menawan? was it her fault that she fat? Was it her fault that she doesn't know how to socialize.Was it her fault she were poor and parentless. She never disturb anyone but why won't people leave her alone.

For god sake the word genetic and introvert exist but why did everyone treat her like a sinner just because she not behaving in the same standard way as everyone else.

"i gonna kill all of you." dia menguman perlahan sambil menarik baju sukan yang basah dan dipenuhi lendir telur busuk sebelum membuangnya ke dalam tong sampah.

Without even care to close the water, she walk away from the toilet.
..................................................................

"Jaehyun! Jaehyun!"

Jeong Jaehyun mengangkat mukanya.Peluh dingin jatuh dari riak kacak milik remaja lelaki berpakaian sukan tersebut.

" hey, have you seem Saeron?" guru wanita itu kelihatan cemas " did she say anything to you?"

Jaehyun mengangkat mukanya " Saeron? who's that?"

Kedengaran suara ketawa di sekeliling

"oh my god Jaehyun, she our classmate lah, the one with jerawat and muka berminyak tu" Lizzy, the school queen bee membuat muka lucu "maybe she know even with a sport class twice a week she still gonna be fat."

Sekali lagi suara ketawa kedengaran.

Jaehyun masih dengan wajah tanpa riak " teacher, is something wrong?"

Guru wanita itu yang cuba bersabar dengan karenah Lizzy dan pelajar lain mengeluh " minggu ni kedua kelas sukan dia ponteng. If this continue, dia mungkin akan kena tindakan disiplin."

Jeong Jaehyun dengan riak sama " jadi, apa kaitan dengan saya?"

Wajah guru wanita itu sedikit berubah " you were the class rep!"

Jaehyun seolah menyedari fakta itu "oh..right."

"hahah" salah seorang rakannya menepuk bahu " ignore jelah minah tu, siapa suruh buat hal.Pandailah dia hadap nanti.Second round basketball jom! aku nak try 3 loop"

Lizzy turut menyokong.Dia memegang tangan Jaehyun " Oppa! betul tu.Dia yang buat hal,dah kenapa kita yang kena fikir."

Jaehyun melirik gadis itu " why did you called me Oppa? cringe betul.Kita sama umur je kot."

Muka Lizzy berubah merah "Oppa..."

"Are you deaf?" Sekali lagi Jaehyun berbicara namun nadanya berubah dingin

Lizzy menahan malu saat beberapa rakan sekelas mereka senyum mengejek.

Who the fuck doesn't know the queen bee have a crush on Jaehyun.She proclaim it publicly at school twitter,just to end up being block by the same guy.

"Jaehyun..." Lizzy mengucap lambat

Jaehyun menarik tangan yang disentuh remaja perempuan itu " oh, i thought you were deaf"

No one can put it into word on how red the girl face are.

Pintu dewan dibuka kuat,kelibat seorang guru lelaki kelihatan.Dia kelihatan kelam kabut dan cemas.

"Mrs Choi, 2-A classroom is burning!" guru lelaki itu menjerit

Wajah seluruh isi dewan itu bertukar pucat.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience