Senja Ke Enam Puluh Satu

Romance Completed 530

Sejak pertemuan itu, aku menyusur waktu tanpa berharap apapun kepada siapapun.
Sebuah kotak kecil terbungkus plastik nampak diatas meja.

'Paket buatmu Zul' Kata Windi teman kerjaku.

'Dari siapa?'

Windi menggeleng tak mengerti, 'Buka aja, siapa tau penting'

Nampak sebuah benda kecil menyembul dari dalam kotak.
'Cin-cin?' Batinku.

Aku pulang membawa banyak keraguan. Berkali-kali kulihat benda dalam kotak kecil itu. Apa maksud lelaki itu? Begitu banyak prasangka muncul dihatiku, namun dengan cepat logikaku menepisnya. Aku tak mau berharap banyak, sungguh semuanya sudah cukup. Aku sudah sering berharap lalu dikecewakan.

-Hastari-

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience