BAB 14

Romance Completed 10412

Hahahahaha.... Aina gelak besar. Juliana muka masam!

" Wait... dia jatuh cinta dengan kau? First sight love? Owh my.....," masih ketawa. Juliana dah panas.

" Kelakarnya....," sindirnya keras.

" Hehe... sorry," Aina tahan ketawa sambil memekup mulutnya. Tapi.... rasa macam nak gelak lagi. Matanya tersorot ke wajah Juliana.... mak aih~ garangnya mak cik.

" kau pengsan kenapa? Aku rasa bukan sebab isu masuk meminang kan? betul tak Ju... aku kenal kau.... betul kan???," bertubi-tubi Aina menyoal.

Juliana diam. Nafi tidak. Iakan pun tidak.

" Aku allergic la!," Aina konfius.

" Allergic apanya?,"

" Cinta pandang pertama.....," rendah je volume suara Juliana. Aina dah tersenyum-senyum. Aku tau sangat!

" Kau pengsan sebab tu kan.....ngaku cepat????," perlahan Juliana mengangguk.

Sekali lagi... Aina pecah gelak. Serentak itu, ringan je tangan Juliana melayang ke bahu Aina. Berkerut dahi kawan tahan sakit.

" Woi.... sakit la!!!," Juliana jelir lidah.

" Padan muka!!!," Aina menggosok bahunya yang pedih kesan tamparan pedas Ju... Garang sangat la kau ni Ju~

Juliana diperhati.. agak lama.

Juliana perasan akan renungan itu. Dia pelik.

" Kenapa tengok aku macam tu?," ada apa-apa tambahan ke kat muka aku ni. Jangan kata yang aku ni makin comel...

" Kau suka dia?," serius la pulak Aina ni. Tapi, Juliana angguk jugak. Dengan Aina, tak payah rahsia-rahsia. Cerita je semua!

" Sejak?,"

" Bila kau apply kerja jadi detektif pulak ni?," Juliana buat-buat ketawa. Aina serius lagi. Err.... ok...ok...

" Sebenarnya... first time aku tengok dia... no feeling! Dia just jadi partner aku....," Juliana membuka hikayat.

" Second time... aku benci sangat-sangat dengan dia. Sebab dia pilih kasih. Tak adil jadi ketua....,"

" And the third part.. he was so sweet with me....," Juliana tersenyum sendiri.

Wah... minah Ju... dah angau apa? Aina tertawa kecil...

" You are in love... after the third part?,"

" Entah... tapi rasa happy... macam tu je. Aku tak rasa la apa-apa macam love. Entah! aku pun bukannya ada pengalaman pun....,"

" Kau ni pelik la Ju.... Kau pun jatuh cinta jugak... cinta pandang ketiga~ ," Aina dah buat conclusion.

" Ek?," Aina dah pening. Dia soal aku pulak. Sendiri dah jatuh cinta pun tak tahu ke madam!

" Sekarang ni sapa yang jatuh cinta ni? Kau ke aku?," Juliana tersipu-sipu.

" Takpe ke?," Aina lagi pening.

" Apa yang takpe?,"

" Aku kahwin dengan dia?," macam bendul Juliana menyoal.

" Aiyak~ cik Juliana... orang tu suka kau... kau pun suka dia. So... kahwin jela.... apa masalah pulak? Jangan bagi aku pening Ju.....," Aina pegang kepala dengan kedua-dua belah tangan. Gaya gila pening habis!

" tapi... Aiman pun sweet jugak," ucap Juliana tiba-tiba.

Bulat biji mata Aina. Juliana senyum robot. Owh~ baru nak bulat biji mata... Aiman propose dia pun tak cakap dengan aku.

" Aku dah tahu dah... kau dengan Aiman...," Aina rasa bersalah. Muka kesian!

" Dah... dah.. tak payah tayang muka seposen kau tu... Aiman dah cerita semua! Aku tak kisah la.... Aku happy untuk kau...," Aina senyum sumbing.

" Aku pun happy untuk kau....," masing-masing tersenyum. Happy!

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience