Explore
Chapter 16
Fanfiction
Series
995
"Mestilah, takkan Oppa awak ni lupa hm?” Wonho menarik rambut Boram yang di ikat kuda. “Oppaaa, nanti rambut aku kusut!!” Boram menjauhkan kepalanya dari tangan Wonho, membuat Wonho semakin ingin mengganggu gadis itu. “Oppa!!” Teriaknya kesal, tapi bukan Wonho namanya jika ia berhenti. Boram berusaha membalas dengan menarik rambut Wonho. “AAA! Yaaaa….!!” Wonho berteriak kesakitan. “A..miaan Boramnaa, yaaaa AW!!” Wonho meringis meratapi rambutnya yang masih berada di genggaman Boram. “Yaaa, yaaa lepaskan yaaa nanti Oppa belanja vanilla ice cream” Wonho berusaha memujuk Boram untuk melepaskan tangannya yang masih menggenggam erat rambut Wonho. "Oppa tambah dengan strawberry ice cream.. aaaa..aaa…. Araso araso….oppa tambah ayam satu kotak besar” Wonho menatap Boram merayu. “Oke!! Kajja Oppa!” Boram bangkit dengan semangat meninggalkan Wonho yang masih sibuk meratapi rambutnya dan dompetnya.
Share this novel
Guest User
