Chapter 8

Fanfiction Series 995

“Hanna-yah, terima kasih dah ingatkan tadi” Ucap Boram sambil menarik Hanna keluar kelas. “Cheomaneyo Boram-ah, lain kali kau mesti siapkannya sendiri, sifat pelupa kau itu makin serius” Tanggap Hanna, Wonho yang dari tadi mengiringi kedua gadis ini memisahkan pinpinan keduanya, dan merangkul Boram. “Boram-ah, kau tidak lupa kan? Hari ini kau milikku” Wonho mengedipkan matanya, disambut  jentikkan keras dikepalanya, Boram menjulurkan lidahnya dan berlari menjauh. "Yaaaa…” Wonho mengejar Boram berusaha membalas. Boram berlari mundar mandir Wonho yang kian semangat mengejarnya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience