Rate

1

Romance Series 3063

Seorang gadis akan menjalani dan menjelajahi tempat baru tepat saat ia menurunkan kakinya ke rumput yang basah akibat air hujan. Gadis tersebut melihat ke sekelilingnya untuk melihat suasana rumah barunya. Suasana yang sangat menyejukkan, di sekitar kompleks perumahan barunya memiliki pohon-pohon yang sudah menjulang tinggi di setiap pinggir jalan. Suasana seperti inilah yang disukainya dan kedua orang tua nya mendapatkan rumah dengan suasana seperti itu.

Tapi, tetap saja hatinya terasa sakit saat meninggalkan rumah lamanya yang sudah terlalu banyak kenangan indah dan sedih. Apalagi kenangan tersebut mengenai saudara kembarnya yang tiga tahun lalu telah dipanggil tuhan. Ia terpaksa menerima kehendak kedua orang tuanya, pindah rumah keluar kota karena adanya pekerjaan yang mengharuskan pindah.

"Lia, bantu mami bawa barang-barang nya" panggil Resti, Maminya dari arah belakang mobil. Mendengar suruhan Resti, ia berlari kecil ke arah belakang mobil dan membantu mengangkat koper putih miliknya. Ia membawa koper tersebut masuk ke dalam rumah barunya dengan susah payah ia mengangkat koper yang berat itu, Tapi akhirnya ia berhasil juga membawa koper tersebut masuk ke dalam kamarnya yang ia pilih langsung berada di lantai dua.

Ia masuk kedalam kamarnya dan ia melihat kamarnya bercat Putih dan Pink. balkon kamar yang mengarah langsung ke depan rumahnya.

ia meletakkan kopernya yang berisi setengah bajunya, selebihnya sudah dibereskan oleh Resti tiga hari yang lalu. Jadi ia hanya membawa baju yang ia pakai selama tiga hari dan juga barang-barang seperi Laptop, bingkai foto, album, dll. Pokoknya semua sudah dibereskan oleh Resti, jadi ia tidak perlu capek-capek menyusun bajunya yang banyak itu. Ia hanya perlu meletak barang-barang pribadinya di tempat yang ia inginkan.

"Gimana kamarnya?"
Lila menolehkan kepalanya ke arah pintu dan terlihat disana Resti berdiri sambil melipat tangan di depan dada. Resti memandangi seluruh kamar Lia.

Lia tersenyum"Lia suka kok Mi, kamarnya cantik" ujarnya. Resti tersenyum senang, untung saja Lia menyukai dekorasi kamar yang ia buat untuk Lia.

"Ya udah Mami mau kebawah dulu yah" ucap Resti. Lia tersenyum dan mengangguk.

Lia berjalan menuju balkon kamarnya, ia berpegangan pada pembatas balkon kamarnya. ia menutup matanya dan menikmati semilir angin yang menyapu rambutnya yang hitam.
Tanpa ia sadari, tetangga depan rumahnya juga berada di balkon kamar yang mengarah langsung ke balkon kamar Lia. seorang cowok yang seumuran dengan Lia. cowok tersebut memperhatikan Lia yang memejamkan matanya dan itu terlihat sangat imut bagi cowok tersebut. Cowok tersebut melengkungkan bibirnya keatas, ia menikmati pemandangan baru.

Lia membuka matanya dan langsung melihat seorang cowok yang sedang memandangny sambil tersenyum, lalu cowok tersebut melambaikan tangannya menyapa Lia. Lia tidak memperdulikan lambaian itu. Lia berbalik dan masuk ke dalam kamarnya lalu membanting pintu balkonnya.

"garang bener tuh cewek" gumam cowok tersebut tapi senyumnya langsung merekah saat ia mempunyai ide yang barusan terlintas di otaknya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience