Wonwoo POV |

Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-21.

Aku pikir ingin merayakan ulang tahun ku bersama teman-teman. Tapi , Haewon malah curiga sama teman-teman yang aku maksudkan.

Kebelakangan ini kepalaku semakin pusing.

Aku ga tahu kenapa ? Dan bagaimana cara untuk merawatnya.

Tapi kenapa sakitnya makin menular ya ?

Bermula dari pusing biasa hingga penglihatan ku semakin kurang jelas.

Oh mungkin sahaja kepalaku pusing kerana aku terlalu lama membaca buku dan penglihatan ku kurang jelas mungkin kerana aku terlalu banyak bermain video games.

Jadi aku memberanikan diri untuk pergi ke rumah sakit sebelum ini.

Kalian ingin tahu apa kata dokter ?

Santai aja.

Aku cuma ada barah otak tahap 3.

Aku ga tahu bagaimana kehidupan ku seterusnya.

Gelap..

Masa depan yang ku bina dari kecil hingga sekarang jadi gelap.

Bagaimana perasaan keluargaku , teman-temanku dan juga Haewon ?

Aku ga tega bilang ke Haewon bahawa pacarnya punya barah otak tahap 3.

Kalau aku bilang ke Haewon, dia pasti akan bersedih. Aku ga mahu lihat Haewon menanggis hanya kerana aku punya penyakit.

Jadi aku berencana untuk menyembunyikan hal ini dari semua orang.

Sudah satu bulan aku menyembunyikan hal ini.

Bahkan keluargaku juga ga tahu aku punya barah.

Yang tahu cuma aku.

Aku tahu masaku untuk hidup di dunia ini tidak lama lagi.

Jadi aku ingin meluangkan semua waktuku untuk bersama teman-teman . Aku ingin merayakan ulang tahun ke-21 bersama mereka sebelum aku mula rawatan dan berhenti kuliah.

Ulang tahun ini mungkin juga ulang tahunku yang terakhir.

[skip ke waktu pesta]

"Selamat ulang tahun Wonwoo" Kata Mingyu. Salah satu teman baikku.

"Selamat ulang tahun Ke-21" usar Vernon. Cowo bule dari Amerika.

"Ini kado buat kamu. Jangan belajar mulu." Seungcheol senior tertua kami. Pelajar ulangan kerana asyik gagal ujian.

"Terima kasih" kataku.

"Selamat ulang tahun wonwoo, ini kado dari aku dan  mingyu" Usar Nayeon. Buat kalian yang ga tahu, Nayeon itu pacar Mingyu. Kebelakangan ini Nayeon selalu tanya pasal mingyu ke aku. Oleh kerana itu Nayeon dan aku selalu bersama.

"Terima kasih"

"Pacarmu ga datang won ?" Kata Mingyu.

Aku juga tertanya-tanya kenapa Haewon ga datang. "Ga tahu."

"Mungkin dia telat"usar Seungcheol.

Jangan-jangan dia masih marah ya ?

Aku melihat Soonyoung ada di pesta ulang tahun ku. Tapi Haewon ko ga ada ?

"Nikmati minuman dan makanannya gais, aku pergi dulu ya" usar ku lalu pergi mendekati Soonyoung.

"Soonyoung, Haewon ga datang ?"tanya ku.

"Eh dia ga bilang ke kamu ? Haewon ga bisa datang , soalnya dia punya part time di cafe A." Kata Soonyoung.

Jadi Haewon selama ini kerja part time ?

Kepalaku semakin sakit dan aku mengerang kesakitan.

Penglihatan ku semakin gelap dan posisiku lagi duduk.

Terakhir kali yang ku dengar cuma suara orang yang cuba membangunkan ku

========================================================================
Next Chapter ; Panic [6]