Victor mencari jejak pelaku

Crime Series 365

Karena ratna bersikeras ingin terlibat sejak awal, Prof. Hong menyarankan agar mirae berdiri sebagai seorang profiler.
Ratna tidak menjawab karena ia sudah tiba di lokasi dan mencocokkan keadaan sebenarnya dengan foto lokasi yang diterimanya. Ia menyimpulkan si pelaku tidak peduli potongan mayat itu akan ditemukan atau tidak.
Di kantor polisi , victor menegur Surya yang menghabiskan waktu membaca daftar orang hilang bukannya mempersempit daftar pelaku yang mereka curigai.
Seperti biasa, Surya tetap tidak peduli dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Kwang Ho. Ia bahkan mengkritik fendi yang bicara banmal padanya.
victor kesal sekali.
Tono dan Min Ha kembali dari mengecek CCTV. Mereka hanya menemukan satu CCTV di pintu masuk Gunung S. Min Ha baru menyadari memang tidak terlalu banyak CCTV ada di area itu.
Tono menduga, mungkin itu alasannya kenapa banyak sekali penemukan potongan organ tubuh di wilayah propinsi G. G itu luas, tapi tidak ada CCTV, jadi orang-orang membuang mayat ke sana.
Tono yakin, korban dibunuh di kota S dan dibuang ke sana. Potongan kaki itu benar-benar bukan berasal dari daerah mereka.
Sebaliknya, victor sangat yakin potongan kaki itu berasal dari wilayah mereka karena korbannya sama dengan yang sebelumnya. Umur sekitar pertengahan 20-an. Jika ditambah 30 tahun kemudian, korban pasti berusia antara akhir 40-an atau pertengahan 50-an.
Korban pasti bersekolah di daerah H, mempunyai hubungan di daerah H tapi harus meninggalkan daerah H untuk waktu yang lama. Karena kalau tidak, ia akan segera menemukannya. "Aku yakin dia kembali ke sini baru-baru ini...".
Rekan-rekannya heran. victor seperti menemukan terlalu banyak petunjuk hanya dari sebuah potongan kaki. Surya ingin tahu apa victor juga sudah tahu pelakunya?
Rekan-rekannya itu kecewa, soalnya ternyata victor belum tahu pelakunya. Tono bahkan menuduh victor terlalu banyak nonton drama sehingga melakukan investigasi dengan mulutnya.
Kesal, victor kembali meyakinkan rekan-rekannya itu bahwa di tahun 1986, terjadi banyak pembunuhan. Namun, sayangnya rekan-rekannya itu sama sekali tidak mendengarkannya.
Polisi masih menyusuri perbukitan dengan menggunakan anjing pelacak padahal hari sudah menjelang malam.
Tim petugas jono rapat, membahas apa yang sudah mereka ketahui dari kasus yang sedang mereka tangani.
Surya bilang, di lokasi penemuan, mereka tidak menemukan tanda pengenal apa pun, aksesoris, atau pakaian yang bisa memberi petunjuk untuk mengidentifikasi korban. Mereka juga belum menemukan potongan tubuh lainnya.
Surya mengatakan, ia sudah mengumpulkan daftar wanita berusia di atas 20-an yang dilaporkan hilang di Propinsi G. Mereka harus memeriksa daftar tersebut.
victor bergumam, Surya benar-benar membuang waktu.
Surya mengatakan, ia sudah meminta sampel DNA dari keluarga semua wanita yang dikabarkan hilang itu. Besok sore, mereka baru mendapatkan hasilnya.
Tono memberikan kemungkinan kalau korban bisa saja berasal dari luar Propinsi Gyeonggi.
Namun, Suryo mengatakan, yang ia lakukan hanyalah tahap pertama. Jika belum ada hasil, mereka akan memperluas pencarian dari daftar orang hilang se Indonesia.
Surya tidak senang saat melihat surya mulai mencopot satu persatu foto dari papan tulis.victor mengambil semua foto wanita yang berusai 20-an hingga 30-an, dan yang bersekolah di wilayah S karena ia tetap yakin korbannya adalah wanita berusai 40-an hingga 50-an yang bersekolah di daerah H.
"Apa kau punya daftar siswa yang pindah sekolah?", tanyanya pada Sun Jae yang sama sekali tidak menjawab.
Anggota tim lain juga terlihat tidak senang dengan apa yang dilakukan victor . jono juga sama. Ia bahkan memerintahkan Surya untuk mengajarkan victor dengan baik. Karena kalau tidak, Surya akan dipecat.
Jono lalu menyuruh semuanya pulang ke rumah karena yakin jika besok mereka mendapatkan pelakunya, keadaan akan menjadi chaos.
Ratna masih di ruangannya. Masih mengamati foto-foto lokasi. Lalu, ia menelpon Surya . Mengatakan kalau terjadi sebuah kecelakaan. Alasan seseorang memotong mayat adalah untuk membuat mayat tersebut lebih sulit diidentifikasi. Itu adalah sebuah cara defensif untuk menyembunyikan sebuah kejahatan.
Surya yang tidak tahu siapa menelponnya, bertanya, apa ini Prof Ratna?
Bukannya menjawab pertanyaan Surya, Ratna malah membicarakan kasus lagi. Ia yakin kasus yang sedang mereka tangani tipenya sama. Yang aneh adalah potongan tubuh dikubur terlalu dangkal. Hewan liar atau pendaki bisa saja menemukannya.
Awalnya, ia berpikir si pelaku tidak peduli potongan tubuh itu akan ditemukan atau tidak. Mungkin korban dan pelaku tidak saling kenal. Bahkan jika identitas korban diketahui, si pelaku tidak akan dicurigai.
Tapi, si pelaku memperlakukan korbannya seperti sampah. Dibuang dalam plastik sampah. Cara pelaku meninggalkan korban menunjukkan bagaimana perasaan si pelaku terhadap korban. Dengan sangat jelas, si pelaku ingin menghina korban bahkan setelah membunuh korban. Bisa jadi korban dibunuh karena putus cinta.
Surya ingin tahu darimana datangnya analisa mirae itu, tapi mirae i keburu menutup telponnya.
Besoknya, Surya datang menemui Dr. Mok dengan wajah keruh. Ternyata, dari DNA semua keluarga wanita hilang tidak ada yang cocok dengan DNA korban. Dr. Mok bahkan sudah memperluas rentang usia tapi tidak juga ada yang cocok.
Dr. Mok menduga, korban tidak memiliki keluarga. Jika dugaannya benar, maka hampir mustahil mengidentifikasi korban.
Satu-satunya harapan untuk bisa mendapatkan identitas korban, menemui kebuntuan. Dalam rapat, Surya mengajak memeriksa satu persatu wanita hilang yang tidak memiliki keluarga.
Tono langsung menyahut. Bagaimana mereka bisa tahu ada wanita yang hilang kalau tidak ada keluarga yang melaporkan?
Min Ha punya firasat mereka tidak akan bisa pulang ke rumah hari itu, dan benar saja. Sung Sik datang, memerintahkan Min Ha dan Tae Hee ke lapangan untuk mencari potongan tubuh yang lainnya.
Untuk Sury dan victor, jono memerintahkan mereka mengecek semua kantor atau perusahaan yang mencurigai karyawan wanita mereka hilang.
Ia juga menyuruh victor dan Suryo mengeprint pamplet dan menyebarkannya ke seluruh Propinsi G.
Setelah Surya pergi, victor menyalahkan Surya yang tidak mau mendengar kata-katanya. Kalau saja Surya percaya padanya, mereka sudah menemukan pelakunya.
victor mengajak Suryo memulai investigasi dengan memeriksa orang-orang yang baru saja pindah ke wilayah H. Sayangnya, lagi-lagi surya tidak percaya dengan kata-kata fendi.
victor dan Surya mulai berkeliling untuk mendapatkan daftar karyawan wanita yang hilang. victor membaca isi pamplet yang ternyata sama sekali tidak menyebutkan soal tato 5 titik itu.
victor protes pada Surya karena kalau begitu mereka tidak akan menemukan orang yang ada kaitannya dengan korban. Sun Jae lagi-lagi tidak peduli. Ia memberikan sebagian daftar karyawan hilang pada fendi dan menyuruh victor menelpon mereka.
victor bilang, dia tidak punya ponsel. Surya jelas kesal. Lalu apa yang kau punya?
Surya mengambil kembali daftar yang barusan ia berikan pada fendi. Setelah itu, ia pergi meninggalkan victor
victor tidak peduli. Ia bertekad akan menemukannya sendiri...
Sementara tono dan Min Ha masih berusaha mencari potongan tubuh yang lainnya,victor pergi ke kantor kependudukan. Di sana, ia meminta daftar penduduk yang pindah ke Hwayang setahun lalu.
victor mensortir satu persatu penduduk yang sesuai dengan kriterianya, wanita, berusia 40-an sampai 50-an, dan tinggal seorang diri. Ia mencatat satu persatu di buku catatannya.
Setelah selesai, ia meminta izin memakai telpon pada pegawai kantor.
Tak lama, taksi nanik datang. nanik tidak mau mengantarkan victor karena victor tidak punya uang membayar taksinya. victor yang tahu nanik ingin menjadi polisi tapi belum juga lulus, berjanji akan membantu nanik Ia punya kenalan polisi yang banyak.
Nanik tergiur dengan tawaran victor itu. Apalagi fendi sangat yakin ia akan lulus tahun depan. Namun ia tidak begitu saja percaya dan minta dibuatkan surat perjanjian.
Mau tidak mau, fendi terpaksa melakukannya.
victor mendatangi satu persatu alamat yang sudah ia catat. Bahkan ia bertemu dengan seorang suami yang mengira dia adalah selingkuhan istrinya itu.victor bsampai dikejar-kejar dengan pentungan oleh pria itu itu.
Prof. Hong mencari mirae di ruang kerja mirae, tapi ternyata ruangan itu kosong.
Saat berbalik, Prof. Hong sangat terkejut karena ternyata mirae sudah berdiri di belakangnya, tanpa suara.
Mereka lalu bicara di dalam ruang kerja ratna. Prof. Hong datang untuk mengecek berapa orang siswa yang mendaftar di kelas mirae. Ada 20 orang, tidak terlalu buruk.
"Tapi, dua mahasiswa keluar dari kelasku. Apa aku menakutkan?", tanya ratna pada Prof. Hong.
Prof. Hong tidak menjawab, ia malah balik bertanya. Apa yang disiapkan Jae Yi untuk kelasnya besok.
Mirae juga tidak menjawab pertanyaan Prof. Hong. Ia malah bicara yang tidak dipahami Prof. Hong. "Mereka lebih lama dari yang aku kira...".
ratna menatap foto-foto lokasi penemuan potongan tubuh yang sengaja ia tempelkan di samping layar komputernya.
Suasana hati letnan jono tidak begitu baik gara-gara koran memberitakan tentang belum teridentifikasinya korban kasus Gunung S.
Ia menegur Surya yang kembali sendirian. Mana victor, tanyanya.
Dengan cueknya, Surya bilang kalau ketua benar-benar ingin tahu, ketua cari saja sendiri. Ia sudah terlalu sibuk memverifikasi identitas korban sepanjang hari.
Mendengar Surya yang bicara kasar padanya, jono langsung menggebrak meja. Tono dan Min Ha yang tadinya tidur, langsung terbangun.
Sementara itu, victor masih berkeliling. Nanik sudah tertidur di taksi sanking lelahnya. Saat ini victor sedang berada di Motel bahagia.
Fendi menanyakan sebuah nama pada seorang ibu ibu yang sedang membereskan sebuah kamar. Ibu itu dengan tidak sabar menjawab tidak ada nama seperti itu di sana. Ia sudah terlalu sibuk karena ahjumma yang biasa bersih-bersih menghilang.
fendi kaget, bertanya siapa nama ibu itu.
Ibu ini makin kesal. Bukannya tadi fendi mendari seseorang yang bernama kanti? Dan nama ibu bersih-bersih itu Ok Hee.
victor makin bingung. Motel bahagia adalah tempat terakhir yang ada dalam catatannya.
Di dalam taksi, ia pun mengobrol dengan nanik . Menceritakan kasus pembunuhan 30 tahun lalu dan ada seorang korban yang selamat. Wanita itu kemudian pergi tanpa melaporkan kepindahannya. Menurut nanik , kemana kira-kira wanita itu pergi?
Nanik berpikir wanita itu pasti tidak punya pilihan selain menyembunyikan identitasnya. Wanita itu mungkin melakukan operasi plastik untuk menyembunyikan wajahnya. Tapi menurutnya, mengganti nama jauh lebih mudah daripada operasi wajah,victor, sangat yakin. Wanita korban kelima itu pasti sudah mengganti namanya.
fendi pun mencari catatan di kantor kependudukan. Dan dari catatan yang dimilikinya kemarin, hanya ada satu wanita yang mengganti namanya. Kim Jung Hye. Dulu namanya adalah Kanti.
Fendi lalu kembali menemui ibu di Motel bahagia dan itu lalu memperlihatkan kamar Kanti. Ahjumma itu ternyata tidak begitu tahu nama kanti karena tidak pernah memanggil Jane dengan namanya. Dari ahjumma itu, fendi mengetahui bahwa Jane sudah berhenti bekerja sejak sebulan yang lalu.
Di meja rias, fendi menemukan sebuah foto tua. Jane remaja berdiri dengan seragam sekolah di depan sebuah bangunan. Fendi merasa lokasi foto itu mirip dengan jalan menuju wilayah HWomen's University. Dan di sudut foto, tercetak tanggal pembuatan, 1985-09-18.
Fendb lalu mengambil botol lotion dan membawanya ke forensik.
Tim jono menunggu dengan gelisah di kantor. Sampai akhirnya kabar yang mereka tunggu datang. Dari analisa botol lotion, Dr. Mok menemukan DNA dan DNA itu cocok dengan potongan kaki itu.
Tono dan Min Ha langsung terkesan dengan kepintaran Kwang Ho. Semua yang dikatakan fendi benar. Dari database, Kanti alias Kim Jung Hye. berusia 49 tahun dan lulusan dari SMU wanita Hwayang, berasal dari Soojeong, Hwayang. Sebelumnya tinggal di Seoul dan melaporkan kepindahannya ke wilayah H setahun yang lalu.
Jono heran. Tidak percaya fendi bisa menebak selengkap itu. Fendi tidak sengaja menyebutkan tentang kasus 1986, tapi tidak jadi meneruskan ceritanya. jadi curiga.
Tono merasa jika tebakan fendi benar, ada kemungkinan masalah tato 5 titik itu juga benar.
Jono kaget, karena ia baru tahun tentang tato itu. Tono bilang, tatonya memang sulit terlihat. Tono memperlihatkan foto tumit korban pada .
jadi teringat kasus 30 tahun yang lalu. Saat itu, korban dengan tato 5 titik memang tidak ditemukan. Ia semakin curiga dengan identitas victor

Siapa victor? Kenapa tahu tentang kasus yang hanya penyidiknya saja yang tahu? Dari siapa victor tahu? Karena seluruh filenya sudah hilang gara-gara kebakaran....
victor heran. Dalam hati berpikir bagaimana letnan jono tahu? (Saat itu victor belum tahu nama jono . Ia hanya tahu jono itu ketua , pimpinannya...)
victor tidak bisa menjelaskan. Untungnya, Suryo menyela. Mengatakan kalau fendi cuma beruntung saja. Dia tidak tahu apa-apa.
Surya keluar dan meminta,victor ikut dengannya.
victor hendak pergi tapi Surya menahannya. Siapa kau? tanyanya lagi.
Suryo kembali menyuruh victor mengikutinya. Karena itulah, victor berhasil menghindari. Surya ke Motel bahagia untuk melihat CCTV. Di malam tanggal 4-12-2016, Jane 7 Tapi siapa orangnya, tidak terekam di CCTV. Tanggal itu adalah tanggal Jane hilang.Sedangkan victor menemui bibi pemilik kedai makanan, tidak jauh dari motel.
Dari bibib itu, victor tahu bahwa bibi itu sudah mengenal Jane sejak setahun yang lalu. Jane selalu makan sendirian dan tidak banyak bicara. Janee bahkan tidak terlihat bertengkar dengan siapa pun. Pemilik motel yang suka marah-marah juga menilai Jane itu seorang yang baik.
Bibi itu juga bercerita kalau Jane memakai cincin meskipun sudah bercerai. Menurutnya, wanita memang biasa seperti itu untuk menghindari penilaian orang karena hidup seorang diri. Ia juga bercerita seorang pria dari pabrik pernah meminta dikenalkan pada Jung Hye.
victor dan Suryo sama-sama keluar dari kedai dan motel. Suryo agak enggan berbicara saat fendi bertanya apa Suryo mendapatkan informasi.
Suryo hanya memperlihatkan ponselnya yang ada screenshot Young Ja berbicara di depan motel. victor heran, bagaimana ada foto di dalam ponsel?
Ia mengetuk-ngetuk ponsel Suryo di tangannya dan tidak sengaja malah menjatuhkan ponsel Suryo ke jalan. Suryo kesal sekali.
Lalu victor menceritakan apa yang diperolehnya. Jane tidak punya teman dan tidak pernah ada seorang pun mencari Young. Tapi, ada seorang yang bekerja di pabrik menyukai Young dan ia berencana mengunjungi pria tersebut.
Bersambung...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience