Mira yang kurang beberapa bulan . Mia bertemu dengannya lagi sekali . " Hey , kau buat apa kat sini ? Kau nak cakap apa lagi ? " kata Mira dengan marah . " Aku nak cakap tentang hal serius " kata Mia dengan serius .

" Apa lagi ? " kata Mira . " Aku tahu yang Muiz sukakan kau .... " Eh stop stop aku dah cukup menyampah dengar nama dia " kata Mira sebelum Mia habiskan kata kata dia .

" Aku tak dengar lah pasal dia , kalau kau nak cakap pasal dia . Kau nampak tak pintu tu ? Kau jalan lepastu berambus " kata Mira yang sudah hilang mood .

" Kau dengar apa yang aku nak cakap . Aku tak kesah lah kau suka atau tidak " kata Mia yang marah . Mira hanya menjelingnya dan dia pun terus bercakap .

" Muiz sukakan kau sampai orang yang sayang dia pun dia tak layan . Dia cari kau bersungguh sungguh . Ada seseorang perempuan luahkan perasaan dia tapi kau tahu dia cakap apa . Dia cakap ' dia milik kau ' . Aku tahu kau sukakan dia tapi kenapa kau bersembunyi . Jujur aku cakap aku ialah perempuan itu . Kau ni pengecut lah lari daripada masalah " kata Mia . " Hey perempuan jaga sikit mulut . Kalau kau taktahu apa apa , jangan pandai pandai nak cakap aku macam itu " kata Mira yang marah .

" Habistu apa alasan kau ? Aku tahulah kau orang kaya sanggup menetap dekat hospital sebab nak lari dari semua orang " kata Mia yang bengis .
" Perempuan sedap sikit mulut bila kau bercakap. Kalau kau nak tahu , sebenarnya aku punya hidup tak lama lagi . Aku sakit . Aku tak masa lah nak bersembunyi kat sini baik aku bersembunyi dekat overseas . Sepupu kau tu doktor peribadi aku dia yang jaga dan rawat aku kat hospital ini . Finas dengan Syarah taktahu yang aku kat sini . Muiz pun taktahu . Finas dan Dr. Umaiyah berpakat untuk rahsiakan tentang penyakit ini tapi aku sempat mengetahuinya . Mereka berempat buat aku tak percayakan sesiapa . Disebabkan oleh itu aku minta arwah ayah aku sediakan bodyguard dan sepupu kau supaya dorang tak jumpa aku " kata Mira .

" Aku minta maaf sangat sangat , aku ingat kau ni pengecut . Patutlah Muiz itu sayangkan kau . Maaf sekali lagi " kata Mia yang sudah menangis.
" Dah lah jangan menangis . Aku okay lah " kata Mira dengan senyum . " Baiklah " Mia membalas senyumannya . " Mia , aku tahu kau mesti sayangkan Muiz kan ? Sampai kau sanggup cari aku nak tahu kenapa Muiz sukakan aku ? Aku tahu yang kau ikhlas suka dia " kata Mira .

" Ya memang aku sayangkan dia tapi dia milik kau. Aku tak boleh paksa dia untuk suka aku " kata Mia . " Mia , kau nak tahu sesuatu tak ? " kata Mira dengan senyum . " Mestilah nak tahu " kata Mia

" Cinta itu memang tak boleh paksa tapi tak semestinya kalau kita sayangkan seseorang itu kita boleh milikinya . Mungkin cintanya untuk orang yang lebih layak yang milikinya . Aku yakin kau adalah orang yang berhak terima cinta Muiz . Kalau aku dapat cinta dia , Muiz akan menderita disebabkan aku akan pergi tak lama lagi . Aku harap sangat kau akan jagakan dia macam mana kau sanggup cari aku untuk dapat jawapan . Aku cintailah dia dengan ikhlas " kata Mira dengan menitis beberapa air mata . Mia hanya menangis mendengarkan kata katanya dan ia menunaikan apa yang dikatakan Mira .

" Mia , boleh saya mintak tolong ? " kata Mira yang mengesat air matanya . " Ya , boleh . Apa yang saya boleh bantu ? " kata Mia dengan baik sekali .

" Kamu serahkan sepucuk surat ini untuk Muiz dan sepucuk surat lagi kamu serahkan kat Finas , Syarah dan Dr. Umaiyah " kata Mira sambil menyerahkan surat surat tersebut .

" Baiklah , saya janji surat ini akan sampaikan ke tangan mereka " kata Mia dengan yakin . Mira senyum kepadanya dan Mia pun membalas senyumnya .