Chapter 4

Romance Series 4943

"Jjj.. joe?" kata Iris perlahan. Joe mendekati Iris dan Iris mengundurkan langkahnya. "Why?" tanya Iris. "Why? its all because of money. They want you. I come here to take you with me." kata Joe bersahaja.

"But i'm your friend!" jerit Iris. "Friend? Aku lagi pilih duit dari kawan, Iris.." kata Joe. "Now, let's go. Ah before we going, i need to kill your friends" kata Joe.

"Like hell i will!" kata Iris dan mula menyerang Joe. Berlaku pergelutan antara mereka. Jun, Mike dan Ken berlawan menentang orang suruhan Joe. Iris menendang Joe. Joe terpelanting ke belakang.

"Now, run! Go away from here!" jerit Iris pada Jun, Ken dan Mike. "But, how abt you? You also will come with us!" kata Jun. "I'm fine. Hide yourself and stop doing this, okey?" kata Iris perlahan dan tersenyum. Riak wajahnya mengambarkan dia dalam kesedihan.

Iris mencapai bom asap di atas meja ken. Iris melempar bom asap di lantai. Pemadangan mereka terhalang disebabkan asap itu. "Iris!" jerit Ken, Mike dan Jun. "Go, NOW!" kata Iris.

Mike memgenggam tanganya erat menahan marah. "Let's go" kata Mike dan melompat keluar dari tingkap. Dia landing di atas kotak kotak yang berada di bawah. Jun menangis dan lengannya ditarik oleh Ken. Mereka keluar dari kawasan itu melalui tingkap.

Sebuah kereta berhenti. Terlihat Mike memandu kereta itu. "Get in, now" kata Mike. Jun dan Ken memandang bangunan itu sebelum memasuki kereta. Mereka beredar dari situ dengan air mata menitis.

"Ahh they run away. Pity you, your friends leave you. Alone." kata Joe sinis. Iris memandang Joe tajam. "Now, lets go. My boss really need you right now" kata Joe dan memetik jarinya. Muncul orang orangnya. "Take her." kata Joe dan orang orang nya mula menyerang Iris. Iris mengenggam tangannya erat dan mula berlawan..

Iris berlari dengan tenaga yang masih ada. Setiap langkahnya mempunyai kesan darah mengikutinya. Luka di badan dan kepalanya membuatnya makin lemah..

Iris berlari ke arah jalan raya, dan satu cahaya dari kereta muncul di tepinya. Matanya silau sebelum pandangannya gelap..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience