Rate

BAB 1

Drama Completed 361

Sabtu malam di ambang pintu. Rinai hujan tak menggentarkan hati nuraniku walau sekadar untuk menutup pintu. Biarlah. Di sini hanya ada aku dan pilu yang telah menewaskan seluruh kebahagiaanku. Tanpa satu orang pun yang tahu jika aku terpenjara akan kesendirian. Ayahku terlunta-lunta di belahan jalan raya kota kerana gila. Gila kerana ibuku yang selalu menyiksa batinnya dengan berpaling pada pria yang lebih kaya. Semata hanya untuk menjamah isi dompetnya lalu pulang dan kembali mencari pria yang berbeda di kemudian hari. Mengabaikan anak dan suami.

Jika Tuhan memberiku pilihan, aku memilih untuk menjadi tidak waras. Bia raku gila bersama ayah lebih indah daripada terserang penyakit sepi yang mulai memakan tubuhku saat ini, hingga tak tanpa dijangka aku begitu obses mahu melompat dari tingkat atas.

Melacur bersama wanita itu? Kurasa bukan pilihan yang bagus. Sambil menunggu wanita paruh baya itu pulang aku selalu berdoa. Kuatkan dia jika aku tiada. Entah mengapa hanya kalimat itu yang kupanjatkan sebagai doaku setiap waktu. Hidupku benar-benar menjadi abu pasca perselingkuhan kekasihku minggu lalu. Ah, sudahlah. Aku lekas banting pintu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience