BAB 1

Drama Completed 549

“Kata Doktor , ayah kamu gagal ginjal, beliau harus cuci darah rutin. Maaf aku baru kasih tahu Dhif. Kamu nggak ada niat buat pulang dan ketemu ayah kamu?”. Khayla mengucapkan kata per kata dengan hati-hati lewat sambungan telepon pada Naz .

Ada hening yang cukup panjang di antara keduanya. Suara nafas Naz yang terdengar lambat, seakan-akan dia menahan sesuatu.

“Kamu baik-baik saja Nazlifa ?”. Khayla akhirnya memecah keheningan.

Naz menghela nafas. “Aku baik-baik saja Rin, terimakasih sudah kasih tahu”.

“Ayah kamu butuh support kamu Dhif. Kamu nggak pingin ketemu ayah kamu?”

“Nanti Rin, mungkin bukan sekarang”. Ada kegetiran dibalik suara Naz .

Khayla memutuskan sambungan telepon. Dia tahu, saat ini Naz butuh sendiri.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience