Rate

pertemuan

Romance Series 434

"dor..dor..dor.." bunyi petasan di sekelilingku membuat aku terkejut sambil melompat dan merasa jengkel
"siapa sih yang ngelempar petasan disini,kurang kerjaan banget dehh" kataku
tapi tak seorangpun menjawab,hanya pekikan seorang anak laki laki yang tengah duduk di di tengah remang remangnya langit yang menandakan malam.
"puas banget deh lu yah,liat orang terkejut ampe pen meluk kebo" kesal karena tak seorangpun yang berani menjawab.
"udahlah yu,gitu ajh lu marah sgtunya" sahut teman ku disamping
"lu kog belain dia sih,makin bikin gua males ajh" balas ku
"iya..iya..maap deh yah" dengan muka tidak bersalah sambl tertawa jahilnya.Ingin aku menjitak kepalanya dan menarik kupingnya.
aku emang dikenal cewek galak di tempat tinggal ku,cowok ajh lumayan pada segan gtu(hehehe).
Aku menatap tajam cowok tersebut sambil heran karena belum pernah melihat itu orang .
"kenalin dia abang gue dari luar kota,da n,,"
gue langsung membalas perkataan putri dengan sengit
"oh,pantesan songong banget".Dia hanya tertawa melihat aku marah dan merasa menang.
waitt..waitt..
tidak hanya sampai di situ
aku yang tadinya hendak ke rumah sahabatku putri,untuk kedua kalinya dia melempar petasan dan yang bikin aku marah banget dan pen nangis,dia melempar tepat di kaki dan meledak tepat di kakiku.
dor..dor." awww,sakit....siapa sih"teriakku marah.
dia hanya melihat ku sebentar dan berlari ke dalam rumah karena takut ku timpuk.
Aku udah yakin kalo itu orang yang sama yang bikin gue jengkel tadi.
Aku semakin marah dan benci dengan pendatang baru itu.....!

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience