Rate

what is love??

Romance Series 434

Cinta???
mungkin mendengar kata itu aku berharap sesuatu yang membahagiakan.
Tapi lain halnya dengan realita yang sebenarnya.
Aku yang sedari tadi duduk melirik jam sambil menoleh kanan kiri berharap seseorang akan datang.
Emang aku lagi nunggu sahabat ku si putri yang superduper lemot.
Dan satu lagi sahabat ku Tati.
"lama amat sih mereka,bosen gue" keluhku.
Kami berencana pergi ke pesta malam akhir tahun di daerah kami.
Acara yang di maksud itu acara seperti acara kebaktian dan disusul drama,tarian serta nyanyian dari anak muda dari seluruh daerah kami.
"ehh..yang ditunggu dateng juga" kesalku melihat putri dateng ala gaya princess.
Jarak rumahku ie rumah putri sih...gak terlalu jauh,tapi karena malesnya jalan jadi nungguin di sepan rumah ajahhh.
"lu nunggu lama yakk,maap yee" kata putri sambil nyengirr bikin aku gedek pengen jitak kepalanya.
"ini jam berapa??udah jam segini tau..
kita udah terlambat...kemaleman lagi!!" kataku sambil bergegas mengambil tas dan beranjak pergi.
"cepetan..pasti Tati udah nungguin kita nihhhh" kataku lagi sambil menarik tangan putri.
"woyy...tungguin gue napa??" kata seorang cowok yang berjalan bersama kedua temannya.
Ok fiksss...aku tau itu suara siapa..
anak cowok nyebelin dari kemaren yang bikin aku badmood tiap jumpa.Iya dialah Ricky,anak cowok dari luar kota yang tujuannya datang ke daerah kami semata untuk liburan bersama keluarganya.
"itu ngapain ngikut sihhh" kataku pada putri sambil menatap tajam.
"emang gak bisa yah??,,,dia ngeyel pen ikut...gue bisa apa coba??" balas putri mencoba menjelaskan.
"yaudah deh,,terserah,,c'mon bangkee" sahutku sambil menarik tangan putri untuk beranjak pergi karena kami pasti sudah telat dan ditungguin sahabatku yang satu lagi.
Sesampainya di tempat kami di sambut oleh teman teman baik cowok maupun cewek yang sudah banyak berkumpul dan mengikuti acara.Kami memang memilih untuk jalan kaki karena jarak acara dari tempat kami tidak terlalu jauh dan agar bisa tetap menikmati waktu bersama sambil cerita cerita gitu(heheh).
Tati pun datang menghampiri kami yang baru ajah dateng.
"wahhh udah dateng ajh..
tapi kalian telat nihh,,semua tempat pada udah penuh semua..gimana donk??" ucap Tati sambil senyum cemberut.
"ini nih gegara bangke yang satu ini,lelet banget...
yaudah dehh kita di luar sini ajh duduk " kataku sambil duduk direrumputan hijau karena udah letih jalan kaki belum lagi berdiri gak jelas.
"yah udah dehh...gue kesana dulu yahh say" kata Tati sambil meninggalkan kami.
Tati bukannya gak mau bersama kami tapi karena dia tuh ikut serta panitia acara yah jadinya harus gitu deuhhh.Kami pun memaklumi hal itu sebagai seorang sahabat.
Belum lama kami duduk sambil mengikuti acaranya sesuatu seperti jatuh atao dilempar seseorang.Dan ketika aku liat..waduh jengkel ,emosi dan kesakitan bercampur,,bayangkan ajah kerikil sedaritadi yang melayang ke badan ku ternyata kelakuan Ricky.
"aduhh,sakit banget...bisa diem gak tangan lu??" kataku kesal sambil melempar balik kerikil ke arahnya.
"caper yah boleh tapi gak gini juga kali" gerutuku lagi.
Putri yang mendengar hanya pekikikan sambil menikmati acaranya.Iya maklum lah karena kami duduk agak di pinggir jalan jadinya banya kerikil dan disana lumayan sedikit orang yang berlalulalang.
Ricky yang mendengar kesalku hanya duduk santai sambil tersenyum.
"Bangsat" gumamku lagi.
Dan akupun kembali menikmati acara tanpa kusadari dua orang cowok datang menghampiri kami.
"kog kalian disini sih?!ayo masuk kesana.." sambil menarik tanganku.
"gak ahk maless" jawabku.
But dia bukan Ricky loh yah(hehehe).
Dia itu namanya Laijen dan temannya ryan.Emang sih mereka itu orangnya care banget ke aku gak tau ke yang lain.
Aku yang menganggap hal itu biasa bersikap normal dengan perlakyan mereka itu.
Berselang waktu lama bangeeet mereka menarik tanganku seperti tali..mereka pun nyerah dan berpilih untuk pergi karena akunya gak mau dan mereka kebetulan panitianya juga.
Acara demi acara mulai kami nikmati di gelapnya malam.Seseoranpun datang dan langsung duduk disampingku,aku gak terkejut yah karena tiba tiba dan heran juga karena orang itu adalah ricky.
"haii..ayu.." katanya sambil tersenyum
"ganjen lu" jawabku cuek.Dia yang mendengar jawabanku hanya tersenyum yang membuatku pangling dengan sweet smilenya itu.
Disela-sela itu putri berbisik ke telingaku.
"dia kemaren nanyain nama lu..
kayaknya dia naksir deuhh" sambik melirik ke ricky.
Aku yang mendengar hanya bersikap normal padahal pen senyum senang ntah apalah itu.
Tapi karena saat itu aku udah ada yang punya yahh...aku sihh jaga perasaan gitu.
Tapi aku LDR sama pacarku itu.Aku yang dari tadi mencoba jaga gerak gerik dan kelakuan ajh biar gak salting karena cowok yang ada du sampingku sesekali manatapku sambil tersenyum dan aku pura pura gak tau.
Emang jujur sih dia itu orang nya keren lebih cakepan dia malah dari cowokku.
Dan jujur kami pacaran sama cowok ku bukan karena aku cinta,suka pun bisa di bilang gak terlalu.
Tapi itulah bodohnya aku nerima cowok yang gak ku suka.
Iya... aku mengakuinya dan itupun udah aku ungkapin ke cowokku kalau aku nerima dia bukan atas dasar cinta.Tapi kasihan ajh dia nembak udah empat kali itupun mengalami penolakan dariku.Yang kelima kali yah aku kasian ajh yah keterima dehh(heheh).
Kembali ke topik guyss
Aku hanya senang gitu pas dia menatap aku sambil tersenyum dan rasa yang lain yang belum aku rasa dari cowokku.
Sesekali kami sama sama bertatatpan sambil tersenyum satusama lain.
Dan hal itu ku rasa sebuah Cinta yang ntah apa itu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience