"aw...." teriakku marah
yang menimbulkan sorot mata tertuju pada suaraku.
Aku hanya mengajukan dua jari yang artinya maaf kepada mereka terlebih lagi mereka berkumpul bersama keluarga dan para anak muda yang ada di daerahku.
"malu banget" gumamku.
Karna udah agak emosi dikit aku hanya duduk di depan teras rumah sahabatku dan berbincang-bincang kepada sahabatku yang lumayan lemot yah....
"siapa sih nama tuh bocah gedek pen di tabok ajh yah" gerutuku
"hihihi..,dia itu abang gue namanya Ricky" sembari menunjuk anak lelaki yang datang dari rumah.
"tapi setau gue,lu kan anak pertama??
atao jangan jangan bokap lu selingkuh yah.." sahutku sambil tertawa
"enak ajh lu,dia itu anak abangnya bokap gue,yah otomatis jadi abang gue lah" putri menggerutu sambil menyenggol badan ku kesal.
"kirain...." kataku sambil pekikikan
Anak laki laki yang sedari tadi datang hanya duduk sambil bermain dengan anak anak kecil dari tadi bangkit mendekati kami berdua.
"maafin gue yahh..''sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum manis
Aku yang pada saat itu hanya melongo heran sambil memuji senyuman cowok itu dalam hati membalas uluran tangan cowok itu.
Dia itu orangnya agak keren (heheh)
dengan hidung mancung ,lesung pipi yang sedikit tampak saat dia tersenyum memancarkan sweet smile waktu itu(agak lebay hihihi)
dan perkenalan kami pun mulai dari sini
" hmm.."kataku cuek
Setelah itu dia langsung masuk lagi kerumah sambil tertawa puas seperti menang undian.
kurang ajar itu anak pikirku saat itu.
Emang sih saat pertama liat itu anak,aku agak asing tapi kalo di pikir pikir senyumannya manis juga.
senyuman pun tersungging diwajah ku.
Yang membuat sahabatku yang sedari tadi bermain handphone melongo.
"aneh.." ketusnya
"lu suka yah sama dia..ciekkk" tatapnya curiga kepadaku
"idihh..yah gak lah,sorry yah masih banyak diluar sana cowok" ketusku karna takut putri akan ember kalau aku terpanah lihat sweet smile Ricky.