" RUMAH BARU "

Sedang lena 3 adik beradik ni tidur, Basri kejut mereka dengam satu
break emergency. Melawak katanya. Tapi dimarah keras isteri
kesayangannya, Salmah. "Sorrylah sayang.. abang bosan la semua tidur
takde siapa pum teman." Kata Basri kepada isterinya. " oke fine,
sayang teman oke." Balas isterinya. Sedang yang lain sambung semula
tidur mereka dalam kereta.

Satu jam kemudian...
"Gais wake up. Kita dah sampai ni"
Nely mengeluh manakala Jefri dan Lia senyum sebab teruja.

Lepas semua barang dikeluarkan,mereka berdiri di depan villa itu.
Semuanya diam. " krik.. krik.. " Mereka sendiri rasa suatu perasan yang
tak dapat diungkapkan kecuali Nely yang mengeluh tak habis habis.

Villa itu kelihatan lama tetapi masih utuh berdiri. Cuma daun daun
kering yang memenuhi kawasan villa itu. Tiba tiba, patung Lia jatuh. Lia
terpandai sesuatu dan menyebut " that things are here too. But this time
its really scared me " bermonolog Lia dan terus menerpa emaknya.

Mereka melihat lihat kawasan villa itu, perfect semuanya, swimming pool
ada, semuanya lah. Villa itu terpelosok dan dikelilingi hutan tebal.
Nakkan kedamaian katanya. Murah pun murah. Satu perasaan kurang senang
menerpa Nely bukan sebab HANTU tapi LINE yang menyakitkan hati. Dia
merungut tak tentu pasal.