Yein melihat ke arah lagit. Air hujan turun renyai - renyai. dia megesekan kakinya yang kesejukan. Disebabkan payung telah digunakan oleh appanya, jadi dipun mengunakan baju hoodie untuk ke sekolah . Yein megeluh dan mula mengira. " Hana... Dul... Ses! " jerit yein dan mula berlari. Yein berlari dengan terlalu laju hingga tali kasutnya terlerai. Langkah yein terhenti. Yein menbetulkan tali kasutnya dahulu.. " waktu macam ni la kau cari pasal dah la hujan makin lebat " marah yein. Tiba - tiba yein merasakan tada setitik pun air hujan terkena kepalanya. Cuaca mulai mendung atau apa. yein menolah ke lagit. Rupa - rupanya seongwoo yang datang dengan payang lalu memayugkanya. seongwoo tersenyum, senyumanya bagikan matahari di waktu mendung.. " Mwoya? " soal. yein pelik.
Seongwoo megeleng " Takda apa - apa. " balas seongwoo .
" kenapa tak pergi terus ." soal yein .
seongwoo tersenyum " Takkan nak nak biarkan perempuan cantik kena hujan. Kau lupa ke pasal The seongin ' s project? Kalau make up kau hancur macam mana danial nak suka kau? " Soal seongwoo.
Yein mengaru tenkuknya " Gomawo " kata yein. Seongwoo memeluk bahu yein supaya dekat denganya .
"Rapat sikit nanti kena hujan " kata seongwoo . Yein megetap bibir. " Bila. kau nak confess dekat danial? " soal seongwoo .
" Hari ni " kata yein. Senyuman dibibir seongwoo mulai pudar.
"Ahh, macam tu rupanya. Good luck. " kata seongwoo .yerin meganguk kecil
Share this novel