" Mika aku dah siap" ujar Daleya
" ok jom, kita makan dulu sebelum gerak" ajak Syazwan
" ok" balas Daleya
" lama ke perjalanan kita nak balik ni" soal Daleya
" dalam 3 jam lebih juga Daleya " balas Syazwan
" ok" ujar Daleya
" esok kita ke pejabat terus, kau nak jumpa anis kan" ujar Syazwan
" haah" balas Daleya
...........................
" kak Sal kitaorang gerak dulu" ujar Syazwan
" baik tuan" ujar kak Sal
" kau ajak Anis makan tengahari sekali tau, pagi ni aku ada mesyuarat" ujar Syazwan
" ok, makan kat mana" ujar Daleya
" kedai makan tengahari kak Faz" cadang Syazwan
" ohhh ok, jumpa kat sana" balas Daleya
" Anis boleh tak kita buat party birthday Mika ni" ujar Daleya
" boleh Daleya, jangan risau, kita aturkan dengan teliti ok" ujar Anis
" ok baik Anis" balas Daleya
" Mika boleh aku masuk" pinta Daleya
ohhh dia dalam mesyuarat lagi
" sepah nya atas meja dia ni Daleya" ujar anis
" kertas apa pula ni Anis, surat permohonan cerai???" soal Daleya sambil terkejut
" jadi dia nak ceraikan aku ke dulu Anis" soal Daleya
" mungkin lah kut Daleya " ujar Anis
" kenapa dia simpan surat ni Anis" soal Daleya dengan hiba
" lupa nak buang kut, Daleya" pujuk Anis
" entahlah nanti aku tanya dialah Anis" ujar Daleya
" ok juga tu Daleya, kita tak boleh main serkap jarang je" sokong anis
" ok jom kita tunggu kat meja depan Anis" ajak Daleya
" ok jom Daleya" ujar Anis
.........................................
" Mika tadi aku kemaskan meja kau, lepastu aku ada jumpa satu surat" ujar Daleya
" kau jumpa surat apa Daleya" soal Syazwan
" surat cerai..., kau nak ceraikan kau ye dulu" ujar Daleya
" ta.. tak Daleya dulu aku ikut kan sangat perasaan sampai aku buat surat tu, kau jangan terasa Daleya, aku nak buang surat tu, tapi aku lupa" ujar Syazwan
" aku tak terasa sangat Mika, sebab aku tahu, siapalah aku ni kan kat dalam hidup kau dulu" ujar Daleya
" Daleya kau jangan pergi mana-mana" ujar Syazwan
" aku tak pergi mana-mana, tapi aku nak tidur rumah Anis dalam dua hari boleh" pinta Daleya
" ok, aku izinkan tapi jangan pergi mana-mana tau, yang paling penting jangan tinggalkan aku" balas Syazwan
" ialah terima kasih bagi izin menginap dengan Anis " ujar Daleya
" sama-sama jaga diri kat sana" balas Syazwan
.....................................................
" Hadi masuk bilik aku" arah Syazwan
" kenapa kau nak jumpa aku Mika" ujar Hadi
" Hadi, Daleya jumpa surat cerai aku wei" ujar Syazwan
" ohhh ingatkan apa lah tadi" ujar Hadi
" kau boleh ohh kan je, tahu tak aku risau ni" ujar Syazwan dengan riak risau
" nasib kau Mika, kenapa tak buang surat tu, kan Daleya dah dapat baca" ujar Hadi menambah bara
" tolong aku Hadi " pinta Syazwan
" aku boleh tolong kau tapi kau kena ikut je arahan aku" ujar Hadi
" ok, aku ikut" ujar Syazwan
" ok jom Mika" ujar Hadi dan berdiri
" jom ke mana" soal Syazwan
" kita pergi kedai bunga " ujar Hadi
" kena ke Hadi "ujar Syazwan
" kau nak pujuk Daleya kan" ujar Hadi
" yelah" balas Syazwan
" Anis bagi Daleya bunga ni" arah Syazwan
" baik tuan" balas Anis
" terima kasih "ujar Syazwan
" sama-sama tuan" balas Anis
" harap jadi lah ye Daleya " ujar anis
" harap macam tulah Anis"ujar Daleya
" nah laki kau bagi" ujar Anis menghulurkan jambangan bunga
" dia ada tanya apa-apa ke Anis" ujar Daleya
" takde, tapi dia cakap rindu kau" ujar Anis
" ohhh" balas Daleya
.......................................
" thanks for the rose Mika" ujar Daleya
" you are welcome Daleya " balas Syazwan
" kau ok Mika" soal Daleya
" aku ok je, kenapa kau tak ok ke Daleya" balas Syazwan
" aku pun ok je Mika " ujar Daleya
" bila kau nak balik" soal Syazwan
" kerja kat sini Lom satel lagi Mika" balas Daleya dalam sedikit sedih
" kalau macam tu aku bagi satu hari kau duduk situ" ujar Syazwan
" ok terima kasih " ucap Daleya sambil senyum
" sama-sama " balas Syazwan
..............................
" Hadi Daleya cakap dia nak jumpa aku kat hotel seri Pacific" ujar Syazwan
" ohhh ok lah tu Mika" balas Hadi
" yelah " ujar Syazwan
" kau dah order makan Daleya " soal Syazwan
" dah, aku order untuk kau sekali Mika" ujar Daleya
" ok, terima kasih Daleya " balas Syazwan
plup. ruangan hotel mulai gelap
" kenapa gelap pula ni Daleya " ujar Syazwan
"sabar Mika, kita tunggu waiter bawa lilin kesini " ujar Daleya
" ok" balas Syazwan
" happy birthday to you... happy birthday to you.. happy birthday to Syazwan.. happy birthday to you " nyanyian lagi happy birthday berkumandang
" Daleya apa semua ni"ujar Syazwan
" kejutan untuk awak Mika" ujar Daleya
" macam mana tahu hari ni, hari lahir aku" ujar Syazwan
" adalah, dah cepat tiup lilin" ujar Daleya
ruangan hotel mulai terang
" lah kau pun ada Hadi" ujar Syazwan
" mestilah, dimana ada Anis di situ ada aku" ujar Hadi
" ialah, siapa yang buat semua ni" ujar Syazwan
" sebenarnya tuan, semua ni idea Daleya " ujar Hadi
" ohhh, jadi korang semua ni saje kenakan aku ye" ujar Syazwan
" jangan marah kami tuan, kitaorang saje nak buat surprise untuk tuan " ujar Anis
" kalau macam tu saya pun ada kejutan" ujar Syazwan
" apa tu tuan" soal Anis dan Hadi
" saya dengan puan Daleya Sofia akan ke Korea " ujar Syazwan
" serius tuan, bestnya " ujar Anis
" memang best Anis, nanti ajak Hadi ke sana tau" balas Syazwan
" Mika kita kena pergi juga ke" ujar Daleya
" ye Daleya, lepastu balik je dari Korea kita kena bersanding " ujar Syazwan
" ialah aku ikut" balas Daleya
" One more things, call me abang and i will call you honey, ok" ujar Syazwan
" ok, up to you" ujar Daleya
" ok jom kita makan "ujar Syazwan
" jom" balas Daleya
" terima kasih sambut birthday aku tau"ujar Syazwan
" no Hal Mika aku kan bff kau" balas Hadi
" ye tuan saya dengan Daleya pun suka buat kerja kejutan ni" ujar Anis
.......................................
" Daleya untuk bersanding kita bawa diri je" ujar Syazwan
" kalau macam tu tenang rasa hati ni" ujar Daleya
" kenapa kau susah hati" soal Syazwan
" ialah, nak cari baju, tempat katering lagi kan payah tu" ujar Daleya
" kau lupa ek, abang kau kan dah bagi kita bersanding kat hotel dia" ujar Syazwan
" ohhh lupa pula" ujar Daleya
" yang lain papa, ayah, mama dengan ibu dah Satel kan" ujar t
" ohhh patutlah bawa diri je" ujar Daleya
" kita memang bawa diri je, baju semua dah ada kat hotel " balas Syazwan
" bila kita ke Korea Mika" soal Daleya
" minggu depan Daleya " ujar Syazwan
" cepat nya Mika " ujar Daleya
" kita kena cepat sebab, majlis sanding pun kita nak cepatkan Daleya " ujar Syazwan
" ok Mika " balas Daleya
" terima kasih untuk hari ni Daleya" ucap Syazwan sambil mencium tangan Daleya
" sama-sama " balas Daleya
..................................................
selamat membaca semua
Share this novel