" Daleya kau ada passport tak" soal Syazwan
" ada kenapa kau tanya Mika" ujar Daleya
" saje, bagi aku passport kau tu" pinta Syazwan
" jap aku cari.....nah, kau nak buat apa dengan passport aku Mika" ujar Daleya sambil menghulurkan passport
" adalah, nanti kau tahu" ujar Syazwan
" hmmm ok" balas Daleya
" Hadi, kau tolong aku carikan pa baru" pinta Syazwan
" boleh, kau nak bila" soal Hadi
" kalau boleh secepatnya kalau tak pun lepas aku balik Korea dan pastikan ayah aku tahu" ujar Syazwan
" alrigh, nak perempuan ke lelaki " soal Hadi
" aku nak lelaki" ujar Syazwan
" ok Mika" balas Hadi
" kak Sal, hari ni saya nak makan nasi ayam boleh" pinta Daleya
" boleh puan, bahan-bahan pun ada, kak Sal pun baru nak gi masak" ujar kak Sal
" baik kak Sal terima kasih" balas Daleya
" sama-sama puan, kalau puan nak makan apa-apa bagi tahu kak Sal je terus, nanti kak Sal masakkan untuk puan" ujar kak Sal
" baik kak Sal" ujar Daleya
" wow kak Sal masak nasi ayam hari ni" ujar Syazwan
" ye tuan, puan yang minta tadi" ujar kak Sal
" ohhh patutlah" ujar Syazwan
" tuan jadi ke pergi Korea minggu depan" soal kak Sal
" jadi kak Sal, puan pun mesti nak jalan-jalan jauh sekali-sekala tak gitu kak Sal" ujar Syazwan
" betul tu tuan tapi kena tanya doktor dulu puan boleh ke naik kapal terbang sekarang" ujar kak Sal
" nanti saya bawa Daleya ke klinik untuk pemeriksaan kandungan, saya tanya sekali untuk waktu selamat bagi ibu mengandung naik kapal terbang " balas Syazwan
" kak Sal, ke dapur buat kerja dulu ye tuan" pamit kak Sal
" ok kak Sal" ujar Syazwan
" Daleya jom kita ke klinik" ajak Syazwan
" untuk apa Mika" soal Daleya
" kan kau cakap check up baby tak lama lagi " ujar Syazwan
" ialah lupa pula, jom" ujar Daleya
" jom" ujar Syazwan
.........................
" puan Daleya silakan masuk " panggil pembantu klinik
" baik, terima kasih " ujar Daleya
" sama-sama puan" balas pembantu klinik
" doktor saya ada soalan sikit" ujar Syazwan
" soalan apa, tanyalah" ujar doktor Rina
" kalau ibu mengandung, naik kapal terbang boleh tak" soal Syazwan
" encik, bagi ibu mengandung, waktu yang selamat naik kapal terbang ialah waktu trimester 2, sekarang puan Daleya baru 12 minggu mengandung dan keadaan bayi buat masa sekarang belum boleh naik kapal terbang" terang doktor Rina
" kalau macam tu saya bawa naik kapal terbang masa 14 minggu ke atas boleh doktor Rina "ujar Syazwan
"boleh, itupun kalau keadaan bayi dan ibu baik untuk perjalanan baik kapal terbang " ujar doktor Rina
" baik doktor terima kasih " ujar Syazwan dan pamit keluar
" sama-sama, jangan lupa check up selanjutnya " ujar doktor Rina
" baik doktor" balas Syazwan dan berlalu keluar
"Mika, kenapa awak tanya keadaan yang sesuai untuk ibu mengandung naik kapal terbang " soal Daleya
" saje kenapa, salah ke aku tanya doktor " ujar Syazwan
" tak salah, cuma pelik" ujar Daleya
" takde peliknya Daleya, aku just tanya" balas Syazwan
" hmmm ialah" ujar Daleya
adalah tu rancangan dia hmm..
...................................
" Hadi, nampaknya untuk aku ke Korea kena tangguh lagi wei" ujar Syazwan
" la yeke, takpe aku ada idea" ujar Hadi
" idea apa Hadi " soal Syazwan
" kau bawa Daleya kat dalam negeri kita" cadang Hadi
" boleh juga, aku bawa ke Pahang tak pun Melaka" ujar Syazwan
" kau bawa Daleya dalam negeri dulu lepastu baru bawa pergi luar negara " ujar Hadi
" ialah, nanti aku cuba Google tempat menarik kat Malaysia" ujar Syazwan
" oklah Mika, aku pergi buat kerja dulu" pamit Hadi
" ok, jangan lupa hantar fail yang aku nak sekali " ujar Syazwan
" ok" balas Hadi
Terengganu, Pahang , Melaka atau Penang mana satu aku nak pilih ekk..
" Daleya aku nak tanya" ujar Syazwan
" tanya apa" ujar Daleya
" kau suka negeri mana"bsoal Syazwan
" aku suka negeri Melaka dengan Terengganu, kenapa" ujar Daleya
" saje, kau dah makan ke" soal Syazwan
" Lom ade selera " ujar Daleya
" jom makan luar nak" cadang Syazwan
" nak , kita pergi kedai masakan Thai" ujar Daleya
" ialah jom" balas Syazwan
.....................................
" lah kau makan kat sini Anis " soal Daleya
" kau pun kat sini Daleya " ujar Anis
" ialah aku ajak laki aku makan kat sini, kau pula makan dengan siapa" soal Daleya
" aku datang dengan Hadi" ujar Anis
" mana Hadi " soal Daleya
" tu kat meja sana" ujar Anis
" wow Hadi rajin kau keluar dengan Anis" ujar Syazwan
" mana ada Mika , saje aku ajak dia, bosan makan sorang" ujar Hadi
" jangan saje, cepat masuk minang takut kena rembat kang" ujar Syazwan
" kau kang...." balas Hadi
" kau dengan Hadi ada apa-apa ke Anis" soal Daleya
" mana ada Daleya , aku kawan je dengan dia, mungkin akan rapat suatu hari nanti " ujar Anis
" itu yang aku nak dengar " ujar Daleya
" dahlah jom cepat, kesian laki kau dengan Hadi tunggu kita" ujar Anis
" ialah jom" balas Daleya
" abang dah order makanan ke" soal Daleya
" dah, Daleya nak tambah apa-apa lagi ke" ujar Syazwan
" takde, yang saya minta tadi dah order kan" soal Daleya
" dah kita just tunggu makanan sampai je" ujar Syazwan
" ok"ujar Daleya
..................................
"jumpa esok Hadi, jangan lambat masuk kerja pula" ujar Syazwan
" ialah kau pun, jangan mentang-mentanglah kau boss masuk lampat pula" balas Hadi
" suka hati aku lah, boss lah katakan, tak gitu Anis" ujar Syazwan
" ialah kitaorang gerak dulu ye Mika" ujar Syazwan
" ok, drive hati-hati Hadi" ujar Syazwan
"kau pun sama, dahlah bawa mak buyung" ujar Hadi
" ialah bye assalamualaikum" pamit Syazwan
" waalaikumussalam bye" pamit Hadi
" bye Anis" ujar Daleya
" bye Daleya" ujar Anis
pin!!!!!!!!
" dah kenapa kereta tu, macam nak langgar aku je, kau ok Daleya " ujar Syazwan
" aku ok, kenapa kereta tadi tu Mika" soal Daleya
" entah, dahlah tak bagi signal lepastu laju pula" ujar Syazwan sambil toleh ke semua arah
" kalau kau tak ok bagi aku drive Mika" ujar Daleya
" aku ok je, kau duduk elok-elok, letak bantal kat depan perut kau" ujar Syazwan
" ok, jangan bawa laju Mika" ujar Daleya
" ok" balas Syazwan
" kak Sal bagi saya minyak angin" pinta Syazwan
" nah tuan, puan ok tak tu" soal kak Sal
" terima kasih kak Sal, puan sakit kepala sikit katanya" ujar Syazwan
" ohhh, saya gerak dulu ye tuan" pamit kak Sal
" ok kak Sal" balas Syazwan sambil mendaki anak tangga
" macam mana li" soal Janna
" dah aku ikut macam kau cakap, bagi amaran je" ujar liyuna
" good li" ujar Janna sambil senyum
" thanks Janna " ujar liyuna
itu hanya amaran Syazwan kau tunggu yang selanjutnya l, hahahaha
.................................
" Mika, Khairul cakap nanti darus datang sini" ujar Hadi
" ok, Hadi" balas Syazwan
" sape darus Mika" soal Hadi
" dia pengadu kat JAIS masa aku kena tangkap " ujar Syazwan
" ohhh, aku gerak dulu, apa-apa nanti panggil aku" pamit Hadi
" ok, gerak lah" balas Syazwan
" hello Khairul, betul ke darus datang sini, bila" soal Syazwan
" ye tuan, saya tengah bawa dia, mungkin lusa dia jumpa tuan, sebab saya nak soal dia lagi " ujar Khairul
" ok, nanti kau jumpa Hadi dulu ok" ujar Syazwan
" baik tuan " balas Khairul
Darus bin saif, kau berani buat berani tanggung dengan apa yang kau dah buat , ini Syazwan Mikhail bin datuk Fahmi lah hahahaha
.....................................
selamat membaca pembaca setia dan pembaca baru saya ????????????
Share this novel