mateen menghampiri amira perlahan dan kini mereka berdua rapat , mata bertentang lama untuk beberapa minit . mikhail terpukul muka mateen yang menyebab kan mereka berdua tersedar . amira ketawa melihat muka mateen yang berkerut sakit . " anak daddy ni , biasa dia " mateen mengomol lengan bambam mikhail .
" tuan okay ? biasa lah mikhail makin aktif " amira risau melihat mateen yang dari tadi pegang muka nya . " abang okay eh . aku okay " mateen membetulkan rambut nya . pipi amira menjadi merah selepas mendengar kata mateen . " kenapa berhenti tak bagitahu ? suami marah eh kerja cleaner ni ? " soal mateen yang sedang bermain dengan mikhail
" eh ? saya belum kahwin lagi lah tuan " balas amira . mateen tersenyum sikit mendengar kata amira . " kenapa berhenti ? tak bagitahu aku pun " soal mateen agak risau . " maaf kan saya tuan , saya sebenarnya malu selepas saya terpegang tangan tuan harituh . takut isteri tuan marah sebab tu saya berhenti em , maaf kan saya tuan " jelas amira
Share this novel